TEMPO.CO, Jakarta – Nura Rai Kantor Imigrasi Bali mendeportasi dua produser Korea yang memproduseri acara TV yang dibintangi Hyoyeon Girls’ Generation dan grup Secret Number Dita Karang. Diketahui, produksi acara reality TV Korea “Package Season 2: Pick Me Trip in Bali” belum mendapat izin resmi.
Melansir Antara, pada Minggu, 28 April 2024, Direktur Jenderal Imigrasi Denpasar Ngurah Rai Suhendra mengatakan, “Keduanya dinyatakan bersalah melanggar peraturan penyalahgunaan izin tinggal imigrasi dan tidak mendapatkan izin syuting bagi orang asing di Indonesia”. .
Dua produser, YJC (aslinya NJ), dikeluarkan pada Sabtu malam, 27 April 2024. Mereka bertanggung jawab memproduksi reality show Bali Pick Me Trip. 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Keduanya juga masuk dalam daftar larangan masuk wilayah Indonesia.
Departemen Imigrasi Ngurah Rai menggunakan pesawat Malaysia Airlines untuk mendeportasi kedua produsen tersebut melalui Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, terbang ke Kuala Lumpur dan kemudian ke Seoul, Korea Selatan.
Suhendra mengatakan, pihak produser telah mengajukan izin produksi film/video melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul (KBRI). KBRI telah memberikan saran namun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Produsen tidak menanggapi permintaan komentar dari Kedutaan Besar Indonesia di Seoul. Faktanya, 32 kru dan artis acara TV tersebut akan tiba di Bali pada 21 April 2024.
Kemudian, KBRI Seoul berkoordinasi dengan Departemen Umum Kebudayaan (Kemendikbud Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Direktur Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Perfilman, Musik dan Media meneruskan informasi tersebut ke Kantor Imigrasi Kategori Khusus Ngurah Rai di Bali.
Pada Kamis, 25 April 2024, Departemen Imigrasi Ngurah Rai memeriksa 31 pegawai dan artis asal Korea, termasuk Dita Karang, artis WNI yang mengikuti acara reality show.
Acara TV “Bali Pick Me Trip” menampilkan beberapa penyanyi idola K-pop, antara lain Hyoyeon Girls’ Generation, Bomi Apink, Choi Hee, Im Na-young dan anggota Secret Number Anak Agung Ayu Puspa Aditya berasal dari Bali. Karang.
Setelah lolos pemeriksaan imigrasi, 15 kru dan artis asal Korea, termasuk Dita Karang, kembali ke Korea pada Jumat, 26 April. 14 kru lainnya kembali ke rumah keesokan harinya. Dua produser, berusia 49 dan 33 tahun, dideportasi pada Sabtu malam.
Suhendra mengatakan, Departemen Umum Imigrasi telah mengeluarkan kebijakan visa C13 (single entry) dan D14 (multiple entry) bagi produser film. Pengajuan visa ini dapat dilakukan secara online melalui evisa.imigration.go.id sehingga memudahkan orang asing dalam menyelesaikan layanan pengajuan visa. Rekomendasi Redaksi: Jenazah polisi yang diduga bunuh diri dimakamkan di Manado hari ini tanpa dilakukan otopsi.
Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia saat ini sedang mengkaji kebijakan visa-on-arrival. Rusia merupakan salah satu negara asal orang asing yang dinilai. Baca selengkapnya
Korea Selatan meresponsnya dengan memberikan 5.000 USB flash drive berisi drama Korea dan video K-Pop ke Korea Utara. Baca selengkapnya
Portugal berencana untuk membuat prioritas visa baru bagi individu, pelajar dan pekerja berketerampilan tinggi dari negara-negara berbahasa Portugis. Baca selengkapnya
Departemen Imigrasi Soekarno-Hatta mengatakan WNI yang tidak menggunakan paspor haji tidak akan dideportasi seperti yang santer diberitakan. Baca selengkapnya
Korea Utara mengirimkan tak kurang dari 600 balon berisi sampah ke Korea Selatan. Salah satunya jatuh di Incheon. Penduduk setempat di Indonesia melaporkan berita tersebut. Baca selengkapnya
Usai menangkap buronan Chaowalit Thongduang di Bali, Polri menyerahkan pengedar narkoba tersebut ke Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta untuk dideportasi. Baca selengkapnya
Korea Utara mengirimkan balon spam sebagai pembalasan atas Korea Selatan yang mengirimkan balon berisi selebaran anti-Pyongyang Baca selengkapnya
Berikut ini adalah daftar negara-negara Asia maju dengan pendapatan per kapita dan indeks pembangunan manusia yang lebih tinggi. Termasuk Indonesia? Baca selengkapnya
Polri berhasil menangkap Chaowalit Thongduang, penjahat paling dicari di Thailand, yang bersembunyi di Bali.
Polisi nasional telah menangkap buronan Interpol Thailand Chaowalit Thongduang, yang melarikan diri dan bersembunyi di Indonesia selama tujuh bulan. Apa itu Interpol? Baca selengkapnya
