Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

TEMPO.CO, Jakarta – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengomentari perdagangan Indonesia dan Israel yang masih berlangsung di tengah agresi Israel di Jalur Gaza. Dia mengatakan terbatasnya hubungan dagang keduanya tidak akan mempengaruhi hubungan Palestina dan Indonesia.

Hubungan Indonesia dan Israel hanya sebatas hubungan dagang business-to-business (B2B), karena keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik. Al-Shun mengakui kurangnya hubungan formal, dan menambahkan bahwa perdagangan tidak akan mudah karenanya.

“Kalau di sana-sini ada perusahaan independen yang menginginkan jalur tidak langsung, bisa saja. Tapi tidak mempengaruhi hubungan,” ujarnya saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024.

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor ke Israel mencapai $16.586.596 pada Maret 2024, sedangkan ekspor mencapai $14.878.436. Dia mengatakan banyak orang Indonesia melakukan perjalanan keagamaan ke Yerusalem – rumah bagi tempat suci tiga agama Ibrahim, Islam, Kristen, dan Yudaisme – dengan mendapatkan visa dari lembaga.

“Saya tidak bisa mengatakan semuanya tertutup sepenuhnya,” ujarnya menyinggung hubungan Indonesia dan Israel, namun Al-Shun menilai, hadirnya pedagang dan warga yang bepergian ke Israel bukan berarti ada hubungan diplomatik. atau cara langsung.

“Indonesia adalah negara yang mandiri dan mandiri, tahu kemana harus melangkah dan apa manfaatnya,” ujarnya.

Sebelumnya, media asing Jewish Insider melaporkan klaim bahwa Indonesia awalnya sedang menyusun rencana untuk menormalisasi hubungan sebelum 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang Israel selatan dan Israel merespons dengan melancarkan serangan besar-besaran di Gaza. Kesepakatan tersebut mencakup pembentukan mekanisme penerbitan visa bisnis bagi warga negara Indonesia dan Israel melalui kantor perdagangan, kata Jewish Insider, dan menghapus Israel dari daftar hitam visa Indonesia.

Media tersebut juga menyebut isu “puluhan ribu” jamaah haji asal Indonesia yang berkunjung ke Israel setiap tahunnya, sementara warga Israel kesulitan mengunjungi negaranya.

Pilihan Editor: Gedung Putih yakin serangan terhadap Rafah tidak akan menghasilkan kemajuan

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Chris Evans angkat bicara setelah dituduh menandatangani roket yang digunakan Israel untuk menyerang warga Palestina. Baca selengkapnya

Chile telah turun tangan untuk menuntut Israel ke Mahkamah Internasional atas dugaan pembantaian di Gaza. Baca selengkapnya

Organisasi Masyarakat Bulan Sabit Merah melaporkan, dari 33 pekerja yang meninggal, 19 orang tewas saat melakukan pekerjaannya.

Para menteri Israel mengancam akan menarik dukungan untuk Netanyahu jika dia menerima permintaan gencatan senjata Biden. Baca selengkapnya

Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dan tenaga medis ke Gaza. Baca selengkapnya

Bella dan Gigi Hadid mendonasikan Rp16 miliar kepada empat organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak dan keluarga Palestina. Baca selengkapnya

Prabowo mengatakan perlunya investigasi komprehensif terhadap krisis kemanusiaan di kawasan Rafah, Gaza. Baca selengkapnya

Benjamin Netanyahu menjamin bahwa tidak akan ada gencatan senjata permanen di Gaza sampai Hamas dan kemampuannya untuk memerintah dihancurkan

Sekelompok mediator dari AS, Mesir dan Qatar meminta Israel dan Hamas untuk menyelesaikan gencatan senjata dan membebaskan para tahanan.

Pasukan Israel menyerang Rafah di Gaza, beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel telah memberikan peta jalan untuk gencatan senjata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *