Ducati Dinilai Ubah Arah Strategi Usai Rekrut Marc Marquez untuk MotoGP Musim Depan

TEMPO.CO, Jakarta – Ducati diyakini telah mengubah strategi sukses yang mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP setelah Marc Marquez dipromosikan ke tim utama. Bayi asing itu resmi menjadi rekan baru Bagnaia di tim Ducati Lenovo mulai musim depan.

Juara dunia enam kali MotoGP itu mendapat tawaran kontrak berdurasi dua tahun untuk menggantikan Enea Bastianini. Kedatangan Marquez jelas menunjukkan bahwa Ducati sudah berubah arah.

Sebelumnya, Pabrikan Borgo Panigale lebih memilih memasukkan talenta muda seperti Bagnaia ke dalam tim mereka. Namun, ajang ini bisa dianggap sebagai kesempatan sekali dalam satu generasi bagi Ducati untuk menghadapi salah satu pebalap terhebat MotoGP.

Manajer Bastianini, Carlo Pernat, melihat adanya perubahan strategi dari para pengambil keputusan di Ducati, termasuk Gigi Dall’Igna, terkait perekrutan Marquez. “Tentu saja, setiap orang berhak melakukan apa yang ingin mereka lakukan di rumah, tetapi ingatlah bahwa ada strategi yang mungkin tidak kita ketahui,” katanya, menurut Crash.

Namun kebijakan perekrutan pebalap muda yang dilakukan pasca pergantian Dovizioso yang hingga saat ini tentu membuahkan hasil.

Kedatangan Marc Marquez pun menghambat kemampuan Jorge Martin untuk naik ke tim pabrikan. Usai membela tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing, selama empat musim, Martinator berulang kali mengutarakan keinginannya untuk mencari tempat di tim utama.

Namun peluang Martin musim ini tertutup setelah Marquez tampil apik bersama Gresini Racing yang juga merupakan tim satelit Ducati. Melihat Ducati lebih mengutamakan anak asing, Martin memilih bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2025.

Mereka membiarkan dua pebalap berusia 26 dan 27 tahun (Bastianini dan Martin) memilih pebalap berusia 31 tahun, bernama Marc Marquez. Saya tidak akan melakukan itu, mengingat strategi yang digunakan belakangan ini berhasil. “ucap Pernat.

“Tetapi saya memahami bahwa itu mungkin ide yang masuk akal. Sekarang mereka bertujuan untuk memiliki dua nama besar bersama-sama, itu bagus,” tambahnya.

Ducati sendiri sempat terguncang di masa lalu setelah melakukan akuisisi besar-besaran terhadap pembalap ternama seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Namun berkat prioritas pebalap muda dan berkembang, Ducati berhasil bangkit dan mampu mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun ketika Bagnaia tampil sebagai juara dunia MotoGP pada tahun 2022.

AKSI | SKOR.ID

Pilihan Editor: Kylian Mbappe Setelah Patah Hidung di Euro 2024: Ada Ide Masker?

Jadwal MotoGP 2024 akan dilanjutkan kembali setelah jeda tiga pekan. Kompetisi edisi kedelapan akan digelar di Belanda akhir pekan ini. Baca selengkapnya

Keikutsertaan Pertamina ini merupakan wujud komitmennya untuk menghadirkan International MotorSport ke Indonesia

DRE diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan dan pecinta mobil sehingga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di sekitar Mandalika. Baca selengkapnya

Ducati mengumumkan Marc Marquez akan bergabung dengan mereka di MotoGP 2025. Sudah lengkap

Marc Marquez, juara dunia 8 kali, akan memperkuat tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo, bersama Francesco Bagnaia untuk MotoGP musim 2025 dan 2026.

Marc Marquez akan memperkuat tim perusahaan Ducati, Ducati Lenovo, dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2024.

Enea Bastianini memberi bukti di MotoGP Italia 2024 mampu memenangkan pertarungan dengan Jorge Martin dan Marc Marquez. Baca selengkapnya

Jorge Martin dari Prima Pramac Racing resmi pindah ke Aprilia Racing untuk MotoGP musim depan atau musim 2025.

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, kembali menyentuh raksasa motor Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, Desmosedici GP24. Baca selengkapnya

Enea Bastianini mendedikasikan podium MotoGP Italia 2024 di sirkuit Mugello, Minggu 2 Juni, untuk anjingnya yang mati pekan lalu. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *