TEMPO.CO, Batavia – Ilham Rio Fahmi akan berusaha mengembalikan kepercayaan pelatih kepala Shin Tae-yong jika timnas Irak U-23 bersaing melawan Indonesia untuk memperebutkan tempat ketiga di turnamen Asia U-23 2024. Stadion Abdullah bin Khalifa akan dihelat pada Kamis, 2 Mei 2024 untuk membantu Indonesia mencapai Olimpiade pertamanya dalam 68 tahun.
Pemenang pertandingan Irak-Indonesia akan bergabung dengan Jepang dan Uzbekistan di antara tiga negara Asia untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris. Tim kalah dalam pertandingan melawan Guinea pada 9 Mei 2024 di Paris.
“Bermain penuh atau tidaknya saya tergantung pelatih, tapi jika pelatih memberi saya menit bermain, saya ingin melakukan yang terbaik dengan pekerjaan saya. Saya selalu melakukan yang terbaik dan saya berharap bisa memberikan semua yang kami bisa. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” kata Rio Fahmi.
“Kami percaya satu sama lain tidak peduli siapa yang bermain atau tidak. Kami percaya pada tim kami. Kami menang bersama, kami kalah bersama. Kami bisa bermain di peringkat ketiga dan kami yakin bisa menang. Akan lebih baik bagi kami jika kita bisa menang dan mendapatkan tiket ke Olimpiade,” kata klub Persija Batavia.
Saya ingin memberikan yang terbaik, memastikan saya memberikan segalanya di lapangan, dan saya akan bisa menang melawan rekan satu tim dan Indonesia.
Rio Fahmi sudah antri dalam segala permasalahan Indonesia selama ini, termasuk kekalahan dari Qatar dan kuarter keempat melawan Republik Korea. Dia juga tampil di bangku cadangan melawan Australia, Yordania dan Uzbekistan.
Tim Indonesia adalah fajar awal era baru. Garuda Muda kini semakin dekat dengan Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1956, saat mereka melakukan debut di kompetisi babak final Piala Asia AFC U23.
Meski usianya masih muda, sebagian besar pemainnya pernah bermain di timnas senior yang juga dilatih oleh Shin Tae-yong. Rio Fahmi menilai kedekatan antar pemain membantu tim tampil lebih kompak. “Kami sudah satu tim sejak lama dan kami juga punya pemain bagus, tapi kami berjanji kepada masyarakat Indonesia besok bisa menang,” kata pemain berusia 22 tahun itu.
“Kalau kita punya tiket olimpiade tentu bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia. Ini akan menjadi bagian dari sejarah Indonesia dan kita bisa memberikan segalanya agar bangsa Indonesia bisa menang untuk mereka. Saya ingin Indonesia maju ke depan. “Kami melakukan yang terbaik setiap hari untuk mencapai hal tersebut dan bisa berangkat ke Olimpiade,” kata Rio Fahmi.
Pilihan Redaksi: Pratinjau Timnas U-23 Irak vs Indonesia dalam Perebutan Juara Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam Ini
Kontroversi Elkan Baggott dan Shin Tae-yong kembali menyita perhatian setelah sang pemain menghapus nama PSSI dari bio Instagram-nya. Belajarlah lagi
Shayne Pattynama menilai suporter Timnas Indonesia kerap menampilkan perilaku berlebihan. Belajarlah lagi
Pratama Arhan yakin Calvin Verdonk bisa memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia. Belajarlah lagi
Pratama Arhan tak khawatir dengan kedatangan bek kiri anyar Timnas Indonesia, yakni Calvin Verdonk yang kini tengah dalam proses naturalisasi. Belajarlah lagi
Calvin Verdonk berbicara tentang peran Shin Tae-yong dan Ragnar Oratmangoen dalam membantunya beradaptasi di timnas Indonesia. Belajarlah lagi
Calvin Verdonk berharap proses naturalisasi segera selesai agar bisa membela timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 Juni mendatang. Belajarlah lagi
Direktur Utama BTN Sumardji mengungkap alasan Calvin Verdonk mengikuti pelatnas Indonesia meski belum menyelesaikan naturalisasinya. Belajarlah lagi
Presiden BTN Sumardji mengungkap alasan Shin Tae-yong Yance Sayuri dikeluarkan dari timnas Indonesia. Belajarlah lagi
Anggota Exco PSSI Vivin Cahyani buka-bukaan soal hubungan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan pemain Elkan Baggott. Belajarlah lagi
Selain Calvin Verdonk, Pratama Arhan juga mengikuti sesi pelatnas Indonesia musim ini. Belajarlah lagi