Dugaan Predatory Pricing dalam Internet Satelit Starlink, Kupas Tuntas Apa Itu Predatory Pricing?

TEMPO.CO, Jakarta – Penyedia layanan internet satelit Starlink resmi beroperasi di Indonesia mulai Mei 2024. Starlink SpaceX mendominasi internet satelit dengan menguasai sekitar 60% dari sekitar 7.500 satelit yang mengorbit Bumi. Indonesia adalah negara ketiga di Asia Tenggara tempat Starlink beroperasi.

Malaysia tahun lalu mengeluarkan lisensi perusahaan untuk menyediakan layanan internet, dan sebuah perusahaan yang berbasis di Filipina menandatangani perjanjian dengan SpaceX pada tahun 2022. Starlink juga banyak digunakan di Ukraina, digunakan oleh militer, rumah sakit, bisnis, dan organisasi bantuan.

Dengan peluncuran layanan pertama di Indonesia, Starlink juga menawarkan diskon 40% yang akan dibayarkan kepada pengguna.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi terus mendukung internet satelit Starlink yang beroperasi di Indonesia dengan nama perusahaan PT Starlink Services untuk mendirikan Network Operations Center (NOC) di Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah dapat memantau persaingan yang sehat antar penyedia layanan Internet. “Hal ini sangat penting untuk memastikan adanya level playing field di industri telekomunikasi Indonesia,” ujarnya.

Budi juga mengatakan, pemantauan harga merupakan kewenangan Komisi Pengawasan Persaingan Komersial (KPPU). “Kami akan terus memantau, memantau dan mengevaluasi cara kerja PT Starlink Services Indonesia dan layanan yang diberikannya,” ujarnya dalam konferensi pers melalui Zoom pada Jumat, 24 Mei 2024.

Sementara itu, Heru Sutadi, Direktur Eksekutif Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi, memperingatkan adanya predatory pricing yang dilakukan Starlink. Ia menjelaskan, monopoli biasanya terjadi ketika suatu perusahaan menawarkan harga rendah dalam jangka waktu lama.

Menurut Heru, persaingan saat itu sungguh sengit. Mungkin dalam 3-5 tahun ke depan. Nanti kalau pemainnya mati, salah satunya menguasai pasar dan bermain di harga yang diinginkannya, kata Tempo, Minggu, 19 Mei 2024. Apa itu predatory pricing?

Sederhananya, predatory pricing adalah predatory pricing yang mengancam banyak pihak. Departemen Kehakiman AS menyatakan dalam dokumen berjudul “Predatory Pricing: Strategic Theory and Legal Policy” bahwa predatory pricing adalah harga yang memaksimalkan keuntungan dalam kondisi eksklusif.

Ini mengacu pada keuntungan yang diperoleh penjual yang menghilangkan, menekan atau mencegah perilaku kompetitif pesaing dan calon pesaing. Dampak ke depan adalah monopoli jangka panjang dan kenaikan harga serta berkurangnya inovasi produk.

Penetapan harga predator adalah keputusan bisnis yang tidak masuk akal. Perusahaan yang melakukan predatory pricing akan membuat pesaingnya gulung tikar, atau setidaknya tidak mampu melawan. Pada titik ini, harga dapat ditentukan sendiri oleh penjual predator karena tidak ada persaingan dan permintaan konsumen tetap.

Ini akan menjadi masalah yang meluas dan memerlukan pemerintah untuk menyelesaikannya. Apa pun implikasinya, predatory pricing akan merugikan banyak orang dalam jangka panjang jika tidak segera diatasi.

Musk, miliarder pemilik SpaceX dan Tesla, tiba di Bali dengan jet pribadi pada Minggu, 19 Mei 2024, sebelum menghadiri upacara peluncuran Starlink di Puskesmas Denpasar.

Musk mengatakan ketersediaan layanan Starlink di Indonesia akan membantu jutaan orang di pelosok tanah air untuk mengakses internet.

“Saya sangat bersemangat untuk menghadirkan konektivitas ke tempat-tempat yang kurang terhubung,” kata Musk. “Jika Anda memiliki akses ke Internet, Anda dapat mempelajari apa saja.”

Starlink menawarkan diskon 40% untuk perangkat keras hingga 10 Juni di situs resminya. Harganya biasanya Rp 7,8 juta. Belum termasuk biaya penanganan sebesar Rp 345.000. Sedangkan untuk layanan internet harganya Rp 750.000 per bulan.

Starlink diluncurkan pada hari Minggu di tiga puskesmas di Indonesia, dua di Bali dan satu di Kepulauan Aru di Maluku. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ali Setiadi yang hadir pada acara peluncuran di Bali mengatakan Starlink kini sudah tersedia untuk penggunaan komersial, namun pemerintah akan fokus pada layanan Internet satelit di daerah terpencil dan tertinggal.

Tira Juvita |. Aisha Amira Wokan |. M.Robbie Septiani |.

PT Shopee International Indonesia dan PT Nusantara Ekspres Kilat mengajukan Permohonan Perubahan Perilaku terkait Perkara No. 04/KPPU-I/2024 Baca selengkapnya

Berkat para astronom pertama, dampak penerbangan ke luar angkasa terhadap kesehatan astronot menjadi semakin jelas. Baca selengkapnya

Berikut susunan gugus tugas yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk memberantas perjudian online. Satgas tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto. Baca selengkapnya

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengatakan pemerintah belum siap menggantikan Media Sosial X – yang dulu bernama Twitter. Baca selengkapnya

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengimbau generasi muda, termasuk pelajar, aktif dalam memerangi perjudian online. Baca selengkapnya

Axiata tidak melihat rencana layanan internet Starlink milik Elon Musk sebagai ancaman bisnis. Baca artikel selengkapnya.

Pakar hukum pidana khusus mengatakan pemerintah harus menilai kembali kinerja aparat penegak hukum dalam memberantas perjudian online. Baca selengkapnya

Axiata tidak melihat kehadiran layanan internet Starlink milik Elon Musk sebagai ancaman komersial.

Elon Musk sukses meluncurkan Starlink di Indonesia, berikut daftar menteri yang haus investasi. Baca selengkapnya

Kementerian Koordinator Perekonomian mengklaim layanan internet Starlink milik Elon Musk mampu meningkatkan penetrasi internet di Indonesia hingga 100%. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *