Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

TEMPO.CO , Jakarta – Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, Eko Hendro Purnomo, telah mengumumkan beberapa nama yang berpotensi mencalonkan diri pada pemilihan gubernur atau gubernur Jakarta.

Kalau saya usul ada Pasha Ungu, Zita Anjani, Desi Ratnasari, Bima Arya, kata Senayan, Jakarta, Selasa 14 Mei 2024.

Eko tak menampik namanya juga dicadangkan untuk ikut serta dalam Pilkada di Jakarta. Namun, dia menegaskan, PAN punya banyak kader terbaik untuk mencalonkan diri sebagai gubernur atau wakil gubernur Jakarta.

“Saya Ketua DPW DKI Jakarta, tentunya saya sedang mencari personel terbaik yang bisa menjadi jagub atau jawagub untuk ditempatkan di DKI Jakarta,” ujarnya.

Sebelumnya, nama Zita Anjani yang diusung PAN bermula dari kontroversi kopi yang ditampilkannya saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Wakil Ketua PAN Viva Yoga Mauladi memastikan nama putri Zulkifli Hassan tetap diusulkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. “Masih Zita Anjani,” ucapnya.

Jika PAN ingin mengusung calon di Pilkada Jakarta, maka harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, PAN saat ini hanya punya 10 kursi di DPRD DKI. Sementara DRC Jakarta membutuhkan setidaknya 22 kursi pada 2024-2029 untuk mendukung pasangan calon di Pilkada Jakarta.

PPA merupakan partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung calon independen pada Pilpres 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta mengumumkan hanya ada satu pasangan yang mendaftar Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur mandiri atau perseorangan. Paslon independen adalah Dharma Pongrekun dan R Kun Vardana Abyoto.

Kepala Bagian Teknis KPU DKI Jakarta Dodi Wijaya mengatakan, pihaknya sedang mendalami dokumen terkait permohonan dukungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan. Alhasil, permintaan dukungan tersebut ditanggapi oleh pasangan Dharma-Kun Wardana.

Dodi, dalam keterangan resmi, Senin, 13 Mei 2024, “Dari dokumen yang terverifikasi, dukungan yang terkumpul sebanyak 749.298 orang di 6 kota/provinsi DKI Jakarta.”

Selain itu, Dodi mengatakan pasangan Dharma-Kun Vardana diberi waktu oleh KPU DKI Jakarta untuk melengkapi dokumen dengan mengunggahnya ke sistem informasi pencalonan atau silo. “Kesempatan diberikan 3×24 jam,” ucapnya.

Pilihan Editor: Kembali ke Dharma Kun Wardana. Satu-satunya calon independen di Pilkada Jakarta

ICW menilai usulan legalisasi kebijakan moneter pada pemilu tidak tepat dan tidak jujur. Baca selengkapnya

Partai Golkar memberi dua instruksi kepada Ridvan Kamil untuk ikut serta dalam Pilkada 2024.

Bima Arya berkunjung ke Depok. Ia mengaku mencari permasalahan sebelum mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat. Baca selengkapnya

Eko Patrio mengaku PAN juga sudah mengajukan namanya sebagai calon Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

KPU akan memberikan peluang peningkatan bagi calon independen yang tidak memenuhi syarat dukungan. Baca selengkapnya

PDIP masih menyeleksi nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan ada tiga indikator yang harus diukur oleh calon independen ketika maju di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

KPU DKI Jakarta mengumumkan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Vardana Abyoto menjawab pertanyaan untuk mendukung Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

KPU DKI Jakarta melaporkan calon independen Dharma Pongrekun-R Kun Vardana Abioto menjawab tuntutan dukungan mereka di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

PDIP menyebutkan, 8 nama besar calon gubernur Pilkada Jakarta sudah masuk kantong Megan. Siapa pun? Dan Sri Mulyan? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *