Eks Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Tahu Kasusnya Naik Penyidikan dari Medsos

TEMPO.CO, Jakarta. ED Toy Hendrathno, mantan rektor Universitas Panchsila, mengaku baru mengetahui kasus dugaan pelecehan seksual sudah masuk tahap penyidikan. Bukan dari pemeriksaan, ia mendapat informasi dari media sosial.

Saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 15 Juni 2024, dia berkata, “Saya baru tahu dari media sosial tadi malam.”

Eddie Toye mengatakan dia tidak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan selama tahap penyelidikan. Namun dia mengaku punya kewajiban untuk menghormati hukum.

“Saya seorang profesor hukum jadi saya harus mengikuti aturan. Masalahnya adalah hukum kita mengkhawatirkan. Jadi saya harus melalui hal-hal ini,” katanya.

Kuasa hukum Edi Tut Gendratno, Faisal Hafid menuding kliennya terlibat kasus pelecehan seksual yang berkonten politik. Dugaan itu terungkap saat polisi memindahkan kasus ini ke tahap penyidikan.

Menurut dia, kasus yang melibatkan kliennya ini sudah 100 hari lebih sepi sejak masuk tahap penyidikan, namun kembali menjadi perbincangan luas.

Faisal usai pengukuhan tempo pada Sabtu, 15 Juni 2024, mengatakan, “Partai politik sangat kuat pada pemilihan Rektor Universitas Panchsila yang pertama.

Faisal mengkritisi keterlibatan pihak tertentu yang menghalangi Edi Tut terpilih menjadi Rektor. Ia mengatakan, saat proses pemilu nanti, ia akan membeberkan bukti-bukti penggalangan dana yang dilakukan partainya.

“Ada bukti bahwa orang-orang ini akan melapor jika Profesor Eadie terpilih menjadi rektor,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Shyam Indradi mengatakan, berdasarkan bukti-bukti berupa informasi dan fakta yang dikumpulkan, polisi menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait peristiwa yang dilaporkan korban.

“Perkara ini sudah dibawa ke penyidikan karena ada dugaan pelecehan seksual yang berkembang dari Rektor salah satu perguruan tinggi swasta,” kata Ade saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 14 Juni 2024.

AD mengatakan, hasil otopsi psikologis para korban saat ini berada di pihak kepolisian. Menurut dia, petugas penyidik ​​selanjutnya akan memeriksa para saksi yang terlibat dalam kasus tersebut. Namun, dia tak merinci kapan saksi-saksi tersebut akan diperiksa.

Faisal Hafeed mengatakan, pihaknya belum menerima hasil visum dari RS Polri yang seharusnya mengusut kasus tersebut. “Kami tidak mendapat salinannya dari RS Polri, sehingga tidak dilakukan otopsi,” ujarnya.

Sementara itu, Amanda Mantovani, kuasa hukum kedua korban, mengatakan pihaknya sudah memiliki informasi terkait kasus tersebut yang telah dilaporkan kliennya ke tingkat penyidikan.

Amanda pun menanggapi tudingan politisasi kasus ED Toy Camp. Amanda, jebolan Universitas Panchsila ini menegaskan, dirinya tidak punya kepentingan politik terhadap masalah tersebut. Apalagi ia tidak mencalonkan diri sebagai rektor, dekan, atau pengajar universitas.

“Walaupun saya mahasiswa pascasarjana, saya di luar kampus dan bisa diperiksa, saya tidak tertarik dengan nuansa politik,” jelas Amanda kepada Tempo, Sabtu, 15 Juni 2024.

Amanda mengatakan, penyidik ​​belum melakukan wawancara terhadap kedua korban. “Belum,” jawab Amanda.

Keadaan RZ dan D juga masih dalam pengawasan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Mereka belum sepenuhnya pulih dari cederanya.

Pullan Alpen

Pilihan Editor: Warga negara Indonesia yang hilang di Jepang tampaknya ditangkap oleh para migran

Firli Bahuri kemungkinan akan kembali diperiksa penyidik ​​Polda Metro Jaya. Baca selengkapnya

Dewan Pembina Universitas Nasional Ukraina telah mengidentifikasi lima calon rektor tahun 2024-2029. Jumlah orang yang terdaftar sebelumnya adalah enam orang. Baca selengkapnya

S., 55 tahun, membunuh putri kandungnya K.S., 17 tahun, dengan dua pukulan pisau dapur. Baca selengkapnya

Kasus pelecehan seksual terhadap mantan Rektor Universitas Panchsila ED Toy Hendratno sudah mencapai tahap persidangan. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya membeberkan kronologi pedagang furnitur S., 55, yang dibunuh oleh putri remajanya K.S. Baca selengkapnya

Dugaan pelecehan seksual terhadap mantan rektor Universitas Panchsila itu sudah memasuki tahap penyidikan. Namun belum ada tersangka yang ditetapkan. Baca selengkapnya

Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor telah menetapkan tiga calon Rektor Unpad masa jabatan 2024-2029. Apa saja syarat untuk terpilih menjadi Rektor Unpad? Baca selengkapnya

Gaji harian seorang operator mesin pencetak uang palsu adalah 1 juta rupiah. Dapatkan bonus Rp 100 juta jika transaksi berhasil untuk pelanggan. Baca selengkapnya

Bank Indonesia Polda Metro Jaya telah ditugaskan untuk menyelidiki uang palsu senilai 22 miliar rupiah di departemen akuntansi negara. Baca selengkapnya

Polisi menemukan mobil dinas TNI di simpanan uang palsu senilai Rp 22 miliar di Srengseng, Jakarta Barat. Digunakan untuk pembuangan BI. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *