Eks Staf Khusus Syahrul Yasin Limpo Dapat Arahan Pakai Uang Kementan ke NasDem Rp 850 Juta untuk Bayar Utang

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Staf Khusus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Joice Triatman menyatakan telah mengumumkan bantuan dana dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 850 juta kepada SYL.

Joyce yang juga Wakil Direktur Keuangan (Wabendum) Partai Nasdem mengatakan Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan kepada NasDem sebesar Rp 850 juta. Namun bantuan yang diterima Partai NasDem sebesar Rp 800 juta. “Rp. Yang 50 juta tidak datang karena dipakai untuk membayar tagihan lain,” kata Joice kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2024.

Menurut pejabat NasDem, uang sebesar Rp 50 juta digunakan untuk membayar tagihan penyerahan formulir calon legislatif (bacaleg) DPR RI. “Sesuai instruksi SYL, dana yang digunakan untuk acara Bacaleg adalah Rp 850 juta,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Pengadilan Tipikor Rianto Adam Pontoh mempertanyakan apakah Joice Triatman pernah menerima uang dari SYL untuk kepentingan partai. Joice mengaku diinstruksikan SYL untuk berkoordinasi dengan terdakwa Kasdi Subagyono, mantan Sekretaris Kementerian Pertanian.

Perkiraan awal Rp 1 miliar, lalu saya kirimkan ke Pak Kasdi, katanya terlalu tinggi, dia tidak sanggup membayar sebesar itu, kata Joice Triatman saat sidang di sidang pengadilan tipikor, Senin 27 Mei 2024.

Usulan acara dagang untuk kegiatan Partai NasDem sebesar Rp 1 miliar, namun Kementerian Pertanian hanya menyetujui Rp 850 juta. Joice pun menghubungi anak buah Kasdi sembari mengumpulkan uang tersebut, hingga uang tersebut tersedia dan diantar ke Menara NasDem. Instruksi Pak Cassidy meminta saya dan Chespree saling berkoordinasi sambil menunggu dana dialokasikan, kata Joyce yang menjabat Wakil Direktur Keuangan NasDem itu.

Dalam persidangan pada Senin, 13 Mei 2024, Kepala Bagian Utama Balai Perkebunan Kementerian Pertanian Sukim Supandi membeberkan aliran uang ke Partai NasDem yang disalurkan melalui Joice. Sukim mengaku Kasdi memintanya menyerahkan uang Rp 850 juta kepada staf khusus SYL.

Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni membenarkan dana tersebut dikembalikan ke KPK. Selain itu, ada tambahan dana sebesar Rp40 juta yang diminta penyidik ​​agar dana tersebut segera dikembalikan.

“Dana sebesar Rp 820 juta telah dikembalikan ke Dewas Tipikor dan tambahan dana sebesar Rp 40 juta akan segera ditransfer ke rekening virtual sesuai instruksi penyidik,” kata Sahroni usai menjadi saksi di Gedung Merah Putih KPK. Konstruksi Rabu 22 Mei 2024.

Pilihan Redaksi: Jenazah di Menara Air Pondok Aren Ternyata Pengedar Narkoba

Menurut politikus Nasdem ini, kajian akademis KRIS tidak pernah dibahas oleh komite kesehatan dan ketenagakerjaan terkait. Baca selengkapnya

Nasdem menyebut Ilham Habibie menjadi calon terpilih untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.

Nasdem masih membutuhkan aliansi untuk mengusung calon di Pilgub Jabar. Baca selengkapnya

Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, memuji PSI sebagai partai masa depan karena memiliki banyak anggota muda. Baca selengkapnya

Ketum PSI Kaesang Pangarep dukung Wakil Ketua NasDem Ahmad Ali dan Ketua DPRD Sulteng Abdul Karim Aljufri maju di Pilgub Sulteng 2024 Baca selengkapnya

Pengacara ingin kepastian dari Jokowi soal kontribusi Syahrul Yasin Limpo selama menjabat Menteri Pertanian. Baca selengkapnya

Kemal Redindo diperiksa sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo. Baca selengkapnya

Ilham Habibie tiba-tiba muncul sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat yang diusulkan Partai Nasdem. Baca selengkapnya

Partai Nasdem sebelumnya dilimpahkan ke Mahkamah Konstitusi terkait perolehan suara Partai Aceh sebanyak 1.116 suara di Kabupaten Bandar Baru, Pilkada Pidie Jaya 3. Baca selengkapnya

Akibat wanprestasi Syahrul Yasin Limpo, tim kuasa hukum yang hadir dalam persidangan saat ini tak lebih dari 10 orang. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *