Eks Stafsus Syahrul Yasin Limpo Jadi Saksi Sidang SYL, Siapa Joice Triatman dan Apa Perannya?

TEMPO.CO, Jakarta – Joice Triatman, mantan pegawai khusus Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL, membenarkan menerima dana sebesar 850 juta dolar dari Kementerian Pertanian untuk Partai NasDem. Pemberian uang tersebut atas perintah SYL untuk acara pengiriman rancangan undang-undang DPR ke gedung KPÚ.

Ketua Pengadilan Tipikor Rianto Adam Pontoh bertanya kepada Joice Triatman dalam sidang Rabu 29 Mei 2024 apakah dirinya menerima uang dari SYL untuk kebutuhan di pesta. Joice membenarkan, dirinya mendapat perintah dari SYL kemudian menggandeng Sekjen Kementerian Pertanian yang menjadi terdakwa Kasdi Subagyono untuk meminta uang ke Kementerian Pertanian.

Dalam persidangan Senin, 13 Mei 2024, Kepala Bagian Umum Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Sukim Supandi menyaksikan aliran uang ke partai NasDem dari Radost. Sukim mengabarkan, Kasdi Subagyono, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian yang kini menjadi tersangka, memintanya memberikan uang sebesar Rp 850 juta kepada Staf Khusus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), siapa itu Joyce.

Dalam keterangannya, Sukim menjelaskan bagaimana permohonan itu dibuat dan proses transfer uangnya. Ia menambahkan, perintah transfer uang tersebut datang langsung dari Kasdi Subagyono.

Joice Triatman dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor di Pusat Kota Jakarta mengatakan, “Kalau sudah dibelanjakan Rp 1 miliar, baru saya kirimkan ke Pak Kasdi, katanya terlalu tinggi, dia tidak bisa membayar harga itu,” di persidangan, Senin. , 27 Mei 2024.

Rencana keuangan kegiatan Partai NasDem sebesar Rp1 miliar, namun Kementan hanya menyetujui Rp850 juta. Joice pun mengaku menelepon petugas Kasdi saat mengumpulkan uang hingga uang terkumpul dan dikirim ke Menara NasDem. Instruksi Pak Kasdi menyuruh saya dan Sespri untuk saling bekerja sama sambil menunggu pengembalian dana, kata Joice yang juga Direktur Keuangan Partai NasDem itu.

Siapakah Joyce Triatman?

Diposting oleh kbr.id, Joice Triatman lahir di Semarang pada 2 April 1980. Wanita berusia 44 tahun ini kuliah di Jurusan Matematika Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Setelah mendapat gelar BA, Joice pindah ke Australia untuk melanjutkan studi di Universitas Sydney, Australia pada tahun 2004. Sebelumnya, ia juga mengikuti kontes kecantikan Puteri Indonesia mewakili Jawa Tengah.

Setelah menyelesaikan studinya di Australia, ia diangkat menjadi asisten profesor di universitas yang sama di Departemen Matematika.

Pada tanggal 4 September 2006, ia menjadi pembawa berita di stasiun TV RCTI. Ia kemudian menjadi pembawa berita di Metro TV dan pada tahun 2010 bergabung dalam Forum Publik Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat.

Dari situlah karir politik Joice Triatman dimulai. Ia kemudian bergabung dengan Nasdem pada tahun 2012 dan menjabat sebagai Chief Financial Officer selama satu tahun. Setelah itu ia sibuk mempersiapkan diri menjadi legislator Partai Nasdem pada tahun 2014, 2019, dan 2024.

ANANDA RIDHO SULISTYA | ORANG BAIK

Pilihan Redaksi: Mantan Agen Khusus Syahrul Yasin Limpo Terima Rp 850 Juta dari Kementan untuk Anggota DPR NasDem

Mahkamah Konstitusi menolak dakwaan PPP atas dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan NasDem di Gorontal Utara. Baca selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo angkat bicara mengenai capaian Kementerian Pertanian dibawah kepemimpinannya di bidang ekspor dan ekspor. Baca selengkapnya

Pasalnya, kata Ahmad Sahroni, korupsi SYL banyak diberitakan di berbagai media dan mencemarkan nama baik Partai NasDem. Baca selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku kesulitan membayar pengacaranya dan karena akunnya diblokir.

Pemilik Suita Travel, Harly Lafian mengatakan, perjalanan bisnis mantan Menteri Pertanian SYL ke Spanyol hingga kini belum dibayar. Baca selengkapnya

Putri Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita, menolak menerima uang dari Kementerian Pertanian untuk biaya perawatan sel induk dan pembelian suara. Baca selengkapnya

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni bersaksi soal aliran uang Kementerian Pertanian yang dituduh korupsi Syahrul Yasin Limpo ke partainya. Baca selengkapnya

Ahmad Sahroni mengatakan Kementerian Pertanian hanya mendukung kegiatan Garnit karena ikatan kekeluargaan. Baca selengkapnya

Kini MPR sedang mengkaji reformasi 1945 dengan dukungan Amien Rais dan Partai NasDem. Kenapa mereka? Baca selengkapnya

Ahmad Sahroni membantah anggapan Presiden partainya Surya Paloh mengetahui aliran dana Kementerian Pertanian ke partai. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *