Empat Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Kabupaten Lumajang, Pencarian Masih Berlangsung

TEMPO.CO, Lumajang – Pada Selasa sore, 4 Juni 2024, empat orang dikabarkan tertimbun longsor di tambang pasir di Dusun Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Informasi yang dihimpun Tempo, longsor tersebut salah satunya terjadi pada kawasan hutan milik Perum Perhutani di Desa Pronojiwo yang terjadi pada pukul 11.45 WIB.

Hingga berita ini ditulis, upaya pencarian korban yang terkubur masih terus dilakukan. Petugas evakuasi menggunakan ekskavator untuk menggali tumpukan longsor setinggi 15 hingga 20 meter. Gundukan kuburan yang digali berisi campuran tanah liat dan kayu pinus.

Menurut saksi mata yang selamat dari kejadian tersebut, longsor tersebut mengubur para penambang pasir manual. Salah satu korban yang terkubur bernama Junaidi. Pria tersebut berasal dari Desa Karangsuco, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Tiga sisanya merupakan warga kawasan Pronoziwo di Kota Rumajang.

Bupati Pronojiwo Hani Pujianto membenarkan, pencarian korban di kawasan penambangan pasir belum berhenti hingga Selasa sore. “Masih berjalan,” kata Hani kepada Tempo.

Dalam rekaman video yang beredar di grup WhatsApp masyarakat Lumajang, Kepala Desa Pronojiwo di Murdiono mengatakan, ekskavator masih berada di lokasi longsor. “Warga juga ikut membantu dalam upaya pencarian,” ujarnya.

Desa dan kelurahan bernama sama ini terletak kurang lebih 43 km dari pusat Kabupaten Lumajang. Lokasinya persis di perbatasan selatan Kabupaten Malang.

Pilihan Editor: PPDB SMA Jakarta memasuki tahap penyerahan rekening di tengah kebingungan

BNPB melaporkan, sekitar 300 rumah dan 300 rumah rusak akibat banjir, dengan ketinggian air mencapai antara 10 hingga 80 cm. Baca selengkapnya

Pada Selasa, 4 Juni 2024, terjadi tanah longsor di kawasan hutan milik Perhutani, di tebing tepi sungai yang menutupi tambang pasir.

BNPB mencatat banjir dan tanah longsor terjadi di dua wilayah Sulawesi Selatan pada Senin, 3 Juni 2024. Sawah juga terkena dampaknya. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri mengumumkan bahwa kementerian dan lembaga terkait sedang bersiap untuk memberikan dukungan kepada Papua Nugini menyusul kerusakan akibat tanah longsor. Baca selengkapnya

Longsor besar-besaran terjadi di Papua Nugini dan menyebabkan 2.000 orang kehilangan nyawa. Baca selengkapnya

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Kecamatan Lumut Balai mengumumkan situasi terkini pascabanjir dan longsor di OKU. Baca selengkapnya

Bagaimana BNPB mengkoordinasikan cuaca untuk menangani banjir bandang di Sumbar? Baca selengkapnya

Menurut informasi yang diberikan oleh pihak berwenang di desa Yambali, kota Enga, Papua Nugini, lebih dari 150 rumah terkubur di bawah tanah akibat bencana tersebut. Baca selengkapnya

Pemerintah Papua Nugini memperkirakan lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor yang terjadi pekan lalu. Baca selengkapnya

Medan yang tidak stabil, lokasi terpencil dan jalan rusak membuat pengiriman bantuan kepada korban tanah longsor di Papua Nugini sulit dilakukan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *