Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

TEMPO.CO, Jakarta – Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, memanggil enam saksi untuk dimintai keterangan guna mengusut tewasnya empat teknisi di ruang septic tank Mall Cirebon Super Block.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kota, Kompol Anggi Eko Prasetyo mengatakan pemeriksaan saksi bertujuan untuk mengumpulkan fakta baru terkait peristiwa yang terjadi Selasa lalu.

“Kami pastikan penyelidikan terus berjalan, sementara saksi-saksi terkait kejadian itu diperiksa,” ujarnya, Jumat, 12 April 2024 di Cirebon.

Ia mengatakan, selain pemeriksaan saksi, proses visum eksternal dan internal terhadap kondisi korban yang dilakukan tim forensik masih berlangsung hingga saat ini.

Menurut dia, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut agar penyebab pasti meninggalnya keempat korban tersebut bisa terungkap dan pihak terkait bisa melakukan upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Kasatrrekrim mengatakan, dalam menangani kasus ini, Polres Cirebon Kota juga melibatkan tim ahli dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) setempat untuk mengumpulkan data terkini.

“Dari tempat kejadian perkara (TKP) kami masih melakukan pengecekan status quo bersama tim ahli. Seluruh tim bergerak mengumpulkan informasi terkait kejadian ini,” ujarnya.

Dari informasi awal, Anggi mengatakan keempat teknisi tersebut meninggal dunia setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank mal tersebut.

Ia menambahkan, para korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi. “Saat ini kami masih menunggu hasil otopsi,” ujarnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menilai kejadian yang menimpa empat teknisi tersebut merupakan kecelakaan kerja saat proses pengolahan sampah.

Agus pun meminta pengelola pusat perbelanjaan melaporkan kejadian tersebut secara tertulis. Baik kronologis maupun data yang dibutuhkan instansi terkait.

“Kejadian ini harusnya menjadi evaluasi bagi pengelolaannya. Sistem apa yang berjalan dalam pengelolaan sampah harus dilakukan secara maksimal dan kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM lakukan pelanggaran HAM berat

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena keberhasilan mereka dalam pengelolaan sampah. Baca selengkapnya

PGE berkomitmen untuk menghemat konsumsi energi dan mengendalikan jumlah limbah. Baca selengkapnya

Rata-rata harian jumlah penumpang KA Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang. Baca selengkapnya

Selama 11-15 April saat libur lebaran, tercatat lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon. Baca selengkapnya

Setiap daerah di Indonesia mempunyai tradisi berbeda dalam merayakan Ketupat Idul Fitri yang biasanya jatuh pada tanggal 7 atau 8 Syawal. Baca selengkapnya

Ketupat Idul Fitri diperingati setelah puasa selama 6 hari di bulan Syawal. Baca selengkapnya

Cirebon mempunyai sejumlah kuliner bersejarah dan cita rasa yang lezat. Baca selengkapnya

Tradisi ziarah ke makam pada bulan Syawal di Cirebon dan di daerah yang dipengaruhi ajaran Sunan Gunung Jati adalah dengan membawa tanaman kemangi. Baca selengkapnya

Tim medis RSUD dan Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon Kota mengumpulkan data dari proses autopsi keempat jenazah korban. Baca selengkapnya

Meski mengalami peningkatan, namun jumlah pengunjung pada libur lebaran tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *