Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Badan Geologi Imbau Warga Amakaka di Kabupaten Lembata Waspada Aliran Lava

TEMPO.CO , Jakarta – Badan Geologi mengimbau warga Desa Amakaka di Kecamatan Lambta, Nusa Tenggara Timur, mewaspadai aliran lahar Gunung Il Lutuluk. Waspadai risiko aliran lahar atau longsoran dari puncak barat Gunung Il Lutholok, kata Geoffrey Vogel, Kepala Observatorium Il Lutholok, pada Sabtu, 1 Juni 2024, dilansir Antara. Geoffrey menjelaskan, di antara aliran lahar di sektor barat, kini telah mencapai ketinggian 1.300 meter di atas bibir kawah Gunung Il Lutholok. Desa Amakka merupakan desa di sektor barat yang patut mengetahui potensi tersebut.

Menurut dia, tindakan pencegahan harus dilakukan agar pembakaran tumbuhan tidak meluas hingga ke pemukiman warga. “Kami juga mengimbau masyarakat Desa Amkaka untuk tidak masuk atau bekerja di sektor barat yang berjarak tiga kilometer dari pusat aktivitas pegunungan,” kata Jeffrey.

Observatorium Gunung Api Il Lutolok dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lambta. Gunung Ile Lyuotolok merupakan satu-satunya gunung berapi di NTT yang berada pada level III atau Waspada. Andris Kuban, Direktur Jenderal BPBD Lambeta, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tindakan awal dengan melakukan penyekatan dan pembersihan jalan yang terbakar. Oleh karena itu, dengan harapan aliran lahar tidak membakar semak-semak, ia harus segera mati agar api tidak meluas. Berawal dari dukungan Pemerintah Amkaka dan tim BPBD, ujarnya sambil menyampaikan informasi terkini BPBD Kabupaten Lembata dan aktivitas gunung api Il Lutolok.

Pilihan Editor:

UKT, BEM UI sudah tidak berlaku lagi: harus dibuktikan biar tidak kosong

Apakah yang berulang kali diperingatkan kepada Anda di Lembah Bunda Allah itu benar? Hal ini merupakan respons dari BKSDA Sumbar

Google sedang memperbarui Gmail, dan email non-prioritas dipindahkan ke pembaruan

Gumpalan abu terlihat melayang ke utara dari puncak kawah aktif Gunung Ivo. Baca selengkapnya

Gunung Iwo kembali meletus. Kolom abu vulkanik tampak berwarna abu-abu dan hitam, setinggi 2 km ke langit

Hujan deras menyebabkan banjir dan tanah longsor di Nias Barat, Sumatera Utara, sehingga menyebabkan Sungai Moro meluap.

Letusan Gunung Lutobi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37 milimeter dan durasi 4 menit 7 detik. Baca selengkapnya

Warga diimbau tidak melakukan apa pun dalam radius 3 km dari pusat letusan Lutobi Laki. Baca selengkapnya

Sistem tebusan di Rutan Kupang mengharuskan narapidana membayar antara Rp 2 juta hingga Rp 40 juta sebelum mereka bisa bebas secara sah. Baca selengkapnya

Ombudsman mencurigai adanya perampokan di Lapas Kupang. Narapidana menginginkan antara Rp 2-40 juta Baca selengkapnya

Masyarakat dan pengunjung di sekitar Gunung Iwo diimbau tidak bekerja dalam radius 4 km. Baca selengkapnya

Banjir lahar di Gunung Karangetang, Kamis 13 Juni 2024. Baca selengkapnya

BPP melaporkan, tidak kurang dari 300 KK dan 300 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 10-80 sentimeter. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *