TEMPO.CO, Jakarta – Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu 4 Mei 2024 pukul Pukul 18.00 WITA. Keputusan perpanjangan penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi tertuang dalam Notice to Pilot atau Notam A1192/24/NOTAMR A1181/24.
Perpanjangan waktu penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi didasarkan pada hasil observasi aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang. Berdasarkan pantauan, wilayah udara di sekitar Bandara Sam Ratulangi dinyatakan tidak aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang baru-baru ini.
“Untuk menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup sementara hingga Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WIB,” kata Ambar Soryoko, Kepala Kantor Otoritas Bandara Kabupaten Manado VIII, dalam keterangannya. pernyataannya, Jumat Mei. 3 pada tahun 2024.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di Gunung Ruang pasca kembali meletus, serta dampaknya terhadap bandara-bandara terdekat. Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait abu vulkanik untuk menjamin keselamatan penerbangan. Apabila keadaan tidak berubah, NOTAM akan diperpanjang kembali.
“Karena ini force majeure, maka masyarakat harus memahami situasi ini. Khusus bagi calon pemudik, mohon maklum jika penerbangan dibatalkan,” ujarnya.
Meski Bandara Sam Ratulangi Manado masih ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang, namun sejumlah bandara di wilayah Sulawesi sudah kembali beroperasi normal setelah terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.
Ada sejumlah bandara yang mulai beroperasi kembali antara lain Bandara Gorontalo, Bandara Naha, Bandara Siao, Bandara Pulang Mongondo, dan Bandara Puhwatu. Ia menambahkan, “Setelah dilakukan pemeriksaan kertas survei dan hasilnya negatif abu vulkanik, bandara dapat kembali beroperasi.”
Sebagai pedoman pelaksanaan penanganan force majeure, termasuk yang terjadi pada saat erupsi Gunung Ruang, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Penerbangan Dalam Kondisi Force Majeure. keadaan darurat.
Selain itu, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. KP 153 Tahun 2019 tentang tata cara pengambilan keputusan kerjasama dan tata cara penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasional penerbangan dengan mengelola sistem informasi penerbangan terintegrasi berbasis web atau I-WISHES.
Pilihan Redaksi: Warga terdampak letusan Gunung Ruang direlokasi ke Bulang Mongondo
Bandara-bandara yang dioperasikan PT AP II mulai hari ini melayani pemberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci. Baca selengkapnya
Kementerian Perhubungan angkat bicara soal kecelakaan bus wisata di Jalan Raya Kampung Balasari, Desa Balasari, Kecamatan Siater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Baca selengkapnya
FaceBoarding diharapkan dapat mengurangi jumlah antrian yang biasanya terjadi di sekitar bandara
Penerbangan angkutan haji 2024 akan beroperasi di bandara InJourney mulai 12 Mei hingga 10 Juni. Baca selengkapnya
Kementerian Perhubungan memberi keringanan kepada Ketua UPBU Sultra Asri Damona akibat video kunjungan seorang YouTuber yang mengajaknya ke hotelnya viral. Baca selengkapnya
Kementerian Perhubungan memecat Asri Damona, Kepala Unit Pengelola Bandara (UPBU) Sangwa Nibandera Kulaka, Sulawesi Tenggara, akibat mendatangi seorang YouTuber dan membawanya ke sebuah hotel. Baca selengkapnya
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria diduga Asry Damona melecehkan YouTuber Korea Selatan. Baca selengkapnya
AP II memperkirakan trafik penumpang di 20 bandara yang dioperasikannya mencapai 1 juta pada periode libur panjang 9-12 Mei 2024. Baca selengkapnya
Polisi telah menyewa ahli bahasa untuk mengungkap simbol-simbol khusus yang diucapkan mahasiswa STIP Jurusan Perhubungan saat menyiksa para pemuda tersebut hingga tewas. Baca selengkapnya
Ketiga mahasiswa STIP Kemenhub tingkat dua tersebut diduga terlibat kekerasan terhadap adik kelas Putu Satria Ananta hingga meninggal dunia. Baca selengkapnya
