Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

TEMPO.CO, Jakarta – Kapten Piala Thomas Indonesia, Fajar Alfian memberikan kado kemenangan kepada rekannya, Muhammad Rian Ardianto melawan Taiwan pada semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Laga kedua, Fajri, gelar mereka berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo Lee Yang/Wang Chi Lin dalam tiga pertarungan menegangkan, 16-21 21-19 21-18.

Kemenangan Fajri membuat skor menjadi 2-0 sebelum berakhir di game ketiga, dengan pertarungan Jonatan Christie melawan Wang Tzu Wei di dua game berturut-turut. Skor 3-0 langsung membuat Indonesia melaju ke final untuk ketiga kalinya berturut-turut, bersama tim Piala Uber yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan juara bertahan Korea Selatan 3-2. Fajar Alfian mengungkapkan bahwa gurunya memandang rendah dirinya di sekolah menengah

Kesuksesan Fajar Alfian sebagai kapten memang menaruh ekspektasi di pundaknya. Ia mampu membawa teman-temannya ke turnamen tersebut dan membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia. Harapan besar tersebut turut meruntuhkan sikap skeptis gurunya semasa duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

Mengunggah kumpulan foto dan video ke akun Instagram Story dan TikTok miliknya pada 13 April 2024, Fajar bercerita, ada seorang guru SMA yang sempat ragu. Dia memposting foto dirinya dalam seragam SMA-nya berdiri di lorong sekolah. Wajahnya tersenyum saat dia melihat ke kamera. Di sebelahnya ada seorang guru yang bisa menggunakan baju batiknya.

Fajar Alfian saat SMA. Foto: TikTok.

Di atas video tersebut, Fajar merekam percakapan lamanya dengan seorang guru sepuluh tahun lalu. “Apa yang ingin kamu lakukan jika kamu bermain bulutangkis setiap hari, kamu benar-benar bisa menjamin masa depanmu?” guru itu bertanya padanya.

Dalam sebuah wawancara, Fajar mengaku sempat marah saat dilontarkan pertanyaan oleh gurunya yang menurutnya mempermalukan dirinya. “Tapi kita bisa berpikir, perkataan guru SMA saya yang memotivasi saya untuk memulainya sampai sekarang,” tulis Fajar yang melamar kekasihnya, Firly Assyifa Camilien, pada Februari lalu. Juara All England dua kali

Video tersebut juga memperlihatkan perubahan sepuluh tahun kemudian saat ia dan Muhammad Rian Ardianto naik panggung untuk merebut medali dan hadiah uang tunai dari BWF Superseries1000 All England 2024. Juara All England 2024 merupakan ulangan tahun lalu.

Fajar mengaku belum puas meski berhasil membuktikan bahwa hobinya bermain bulu tangkis telah mengantarkannya meraih kesuksesan, membawanya keliling dunia dan pernah menempati peringkat pertama dunia. Bahkan kini menjadi tulang punggung dan harapan Indonesia membawa pulang Piala Thomas untuk yang ke-15 kalinya. “Saya ingin terus mengembangkan diri untuk maju, tapi bagaimanapun keahlian seseorang tidak hanya di bidang akademis saja. Bisa juga dari bidang olah raga, seni atau yang lainnya,” tulis Fajar.

Semangat Fajar, esok sudah mengangkat Piala Thomas dan siap berlaga di Olimpiade 2024 di Paris untuk merebut medali emas.

Pilihan Editor: Fajar Alfian, Juara All England 2024, Tunangan Sky Talk

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat berlaga di Piala Thomas 2024, mulai dari babak pertama hingga final. BACA SELENGKAPNYA

Pebulu tangkis tim Piala Thomas Indonesia dan Piala Uber yang sama-sama meraih perak kembali ke Indonesia. BACA SELENGKAPNYA

Menpora Dito Ariotedjo berpesan kepada seluruh atlet yang lolos ke Olimpiade 2024 di Paris untuk terus fokus mengikuti pelatnas. BACA SELENGKAPNYA

Hakim PTUN Saldi Isra melontarkan candaan soal tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 saat sidang sengketa pemilu

Turnamen bulu tangkis putra edisi 2024, Piala Thomas, telah usai. Lihatlah daftar pemenangnya. BACA SELENGKAPNYA

Menpora Dito Ariotedjo menilai upaya wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi. BACA SELENGKAPNYA

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih satu poin usai menang 1-3 di Piala Thomas 2024. Baca Selengkapnya

Indonesia harus kebobolan peringkat atas China dengan total 1-3 di Piala Thomas 2024 Baca selengkapnya

Jonathan Christie berhasil menyudahi kegigihan Li Shi Feng dalam tiga laga putaran ketiga Piala Thomas 2024 Baca Selengkapnya

Fajar / Rian membeberkan keunggulan lawan yang membuat mereka tumbang di final Piala Thomas 2024, Minggu 5 Mei 2024. Baca selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *