Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

TEMPO.CO, Jakarta – Peran Ferdy Sambo dalam tewasnya Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat pada awalnya nyaris tak terlihat. Kasus ini mencuat dari cerita Brigjen Yosua tewas dalam baku tembak dengan rekannya Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Kejanggalan pertama kali muncul saat Jozua pulang dari Jakarta menuju Jambi pada Sabtu 9 Juli 2022. Jenazahnya berada di peti mati dan diangkut dengan pesawat. Pihak keluarga meminta polisi menyerahkan langsung peti mati tersebut kepada orang tua Joshua. Majalah Tempo mengungkap meninggalnya Joshua, 27 tahun, dari berbagai cerita dan peristiwa. Saat peti mati beserta jenazah tiba, keluarga tersebut menangis tersedu-sedu. Polisi menolak membuka peti mati tersebut. Buka, buka, buka, kata kakakku, kata Rohani Simanjuntak, adik Rosti Simanjuntak, ibu Joshua, pada Senin, 11 Juli 2022. Usai perbincangan keluarga Joshua dengan polisi, akhirnya disepakati bahwa peti mati hanya boleh dibuka di bagian tengah badan.

Saat itu juga, dua kancing teratas pakaian Brigadir Joshua terbuka. Rohani dan keluarganya melihat peti jenazah tersebut. “Dia ada luka di bagian mata sebelah kanan, seperti kena benda tajam, luka ringan. Ada luka sayatan dan jahitan di bagian hidung dan juga di bibir. Giginya sudah tidak ada lagi.” seperti dia dipukul,” kata Rohani.

Keluarga tidak dapat melihat lebih jauh. Polisi tidak membiarkan pihak keluarga berlama-lama melihat jenazah tersebut. Akhirnya polisi yang mengantarkan peti mati tersebut meninggalkan Sungai Bahar. Jenazah Brigadir Joshua dimakamkan di rumah orangtuanya.

Saat itu juga, dua kancing teratas pakaian Brigadir Joshua terbuka. Rohani dan keluarganya melihat peti jenazah tersebut. “Dia ada luka di bagian mata sebelah kanan, seperti kena benda tajam, luka ringan. Ada luka sayatan dan jahitan di bagian hidung dan juga di bibir. Giginya sudah tidak ada lagi.” seperti dia dipukul,” kata Rohani.

Mereka tidak dapat melihat lebih jauh lagi. Polisi tidak membiarkan pihak keluarga berlama-lama melihat jenazah tersebut. Akhirnya polisi yang mengantarkan peti mati tersebut meninggalkan Sungai Bahar. Jenazah Brigadir Joshua dimakamkan di rumah orangtuanya.

Pihak keluarga mulai berdatangan ke rumah duka pada Minggu pagi, 10 Juli 2022. Pukul 10.00 WIB, pihak keluarga dikejutkan melihat darah segar keluar dari jari kelingking kiri Joshua. Keluarga yang bersangkutan akhirnya memutuskan untuk melepas pakaian yang dikenakan jenazah.

“Kita lihat, ternyata tangan kirinya ada luka. Dua jarinya patah. Tangan kirinya juga ada bekas tembakan. Di dada ada dua bekas tembakan, sama di salah satu lehernya. Jadi kita temukan empat bekas tembakan,” kata Rohani, seperti ditulis dalam artikel “Baku Tembak Canggung Dua Ajudan” Juli 2022.

Misteri kematian mulai terkuak setelah personel Ditjen Polri tiba bersama jenazah Joshua di rumah orangtuanya di Kampung Bahar, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi pada Sabtu malam, 9 Juli 2022. Polisi menyebut Joshua meninggal sekitar rumah dinas Ferdy Samba, saat itu menjabat sebagai kepala departemen dan Keamanan.

Rohani menyayangkan tidak melepas seluruh pakaian Joshua sebelum dimakamkan pada Minggu itu. “Apakah ada luka di bagian kaki lainnya, kami belum tahu. Kami tidak melepas celananya, hanya kaus kakinya saja,” ujarnya.

Ia menyatakan, ia mengalami luka benda tajam di kaki kanannya, bukan luka tembak. Kondisi jenazah Brigjen Joshua semakin membuat bingung pihak keluarga. “Dikatakan kematiannya karena tembakan. Tapi kami menduga lukanya disebabkan oleh tembakan,” kata Rohani.

Senin sore, 11 Juli, Kepala Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan awalnya menyebut Brigjen Yosua tewas akibat penembakan di rumah dinas Ferda Samba di Komplek Polsek Duren Tiga. , Pancoran, Jakarta Selatan. Pelakunya adalah rekannya Richard Eliezer.

Penembakan bermula saat Brigjen Yosua memasuki rumah dinas Ferda Samba. Saat itu, Richard Eliezer menegur Joshua. Brigadir J mengacungkan senjata, lalu menembak Bharada E dan membalas tembakan ke Brigadir J, kata Ahmad Ramadhan. Lima jam kemudian, pernyataan Ahmad Ramadhan berubah, tulis Tempo.

Pernyataan yang diyakini sebagai kronologi meninggalnya Jozua di rumah Ferda Sambo ini menuai banyak pertanyaan. Termasuk cerita perselingkuhan, pelecehan seksual dan baru-baru ini terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Ferdy Sambo sebagai dalang pembunuhan Brigadir Joshua.

Pilihan Redaksi: Banding Ferda Sambo Setahun Lalu Ditolak dan Tetap Divonis Mati, Begini Perjalanan Hidupnya

Emmanuel Macron menggambarkan kerusuhan di Kaledonia Baru sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Baca selengkapnya

Komisi Kejaksaan Agung juga menyoroti dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan perdagangan komoditas timah di wilayah izin IUP di PT Timah Tbk. Baca selengkapnya

Kasus kekerasan seksual yang dialami komplotan Sum Kuning di Yogyakarta diadaptasi menjadi film dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari. Baca selengkapnya

ISSES menilai, selain batasan usia polisi, masih banyak persoalan penting lainnya yang perlu dibahas dan dimasukkan dalam revisi UU Kepolisian. Baca selengkapnya

Batasan usia pensiun bagi polisi berubah. Tim ahli Badan Legislatif DPR tengah mengkaji rencana perubahan UU No. 2 Tahun 2002. Baca selengkapnya

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia. Baca selengkapnya

Pembahasan perpanjangan batas maksimal pensiun anggota Polri membuka kemungkinan perpanjangan masa jabatan Kapolri. Baca selengkapnya

Pembahasan kenaikan usia pensiun bagi polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi UU Kepolisian. Baca selengkapnya

DPR mengubah undang-undang kepolisian nasional. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapat jaminan sosial. Baca selengkapnya

Perkumpulan Galaruwa kembali memberikan bukti terkait laporan dugaan intoleransi Bareskrim Polri dalam kasus pembatalan kebaktian gereja. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *