Fakta-fakta Pabrik Narkoba di Surabaya Dikendalikan dari Lapas di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta – Untuk kesebelas kalinya, polisi mengungkap kasus peredaran narkoba yang tampaknya berada di bawah kendali lembaga pemasyarakatan atau lapas. Baru-baru ini, pelaku kejahatan atau kriminal di Jakarta disebut-sebut sebagai pelaku pengendali pil ekstasi dan pil koplo di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Jadi apa kenyataannya?

1. Waktu uraian kasus

Keterlibatan narapidana Lapas Jakarta dalam pengendalian produksi narkoba di Surabaya terungkap setelah Satuan Reserse Narkoba Polda atau Polda Jawa Timur menggerebek sebuah industri dalam negeri di Jalan Kertajaya Indah Timur IX No. 47, Sukokilo pada Senin 20 Mei 2024.

Kabid Humas Polda Jatim Kompol Dirmanto mengatakan, pabrik narkoba ini terbongkar dengan menangkap ADH, warga Provinsi Tanggulangin Sidorjo, pada Rabu, 15 Mei 2024. Ia ditangkap polisi karena memiliki 9 kilogram sabu dan 1.568 butir euforia.

Pasca penangkapan ADH, polisi menetapkan tersangka baru yakni MY, warga Tambaksari, Surabaya. Polisi mengambil 5,7 juta butir Dobel L yang disebut juga Koplo dari tangan saya. MY kedapatan memproduksi jutaan pil koplo di rumah kontrakan di Jalan Kertajaya Indah Timur IX No 47.

“Dan kemudian dari hasil penangkapan saya terungkap bahwa ada industri lokal yang kini dikunjungi rekan-rekan saya,” kata Diermanto.

2. Kedua tersangka mempunyai riwayat narkoba sebelumnya.

Kedua tersangka merupakan pelaku berulang atau disebut juga mantan pelanggar. ADH belum setahun bebas dari penjara, yakni Juli 2023. Ia sebelumnya divonis 5 tahun pada tahun 2020 oleh Pengadilan Negeri atau Pengadilan Negeri Surabaya. Sedangkan MY divonis bersalah dan dibebaskan oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada tahun 2018. 2022.

“Dia (ADH) kambuhan, baru dibebaskan pada Juni 2023 lalu,” kata Diarmando.

3. Kecurigaan adanya kerjasama produksi obat

Tak satu pun dari mereka menunjukkan penyesalan dan malah menggunakan pengalaman mereka di balik jeruji besi untuk memesan pil ganda LMI yang disewakan sebagai pabrik obat.

4. Setiap produk menghasilkan 6 juta butir pil Coplo.

Diberitakan Antara, ADH dan MI sepakat menggunakan rumah kontrakan kediaman Inda Timur di Kertajaya untuk memproduksi obat tersebut. Di rumah ini, ADH dan MA memproduksi pil jenis Carnophen double L sejak enam bulan lalu atau mulai November 2023.

Produk dipindahkan ke gudang penyimpanan di Ruko Jalan Sidorame sebelum didistribusikan. Sasaran utama jaringan ini adalah konsumen kelas menengah ke bawah di wilayah Jawa Timur dan Tengah. Rata-rata dijual ke buruh, apalagi Carnofin double L dijual ke nelayan, ujarnya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan ancaman penjara seumur hidup dengan Pasal 112 dan Pasal 114 UU 35 Narkotika.

5. Dikendalikan dari Lapas Jakarta

Menurut Robert, kedua pria yang menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba tersebut merupakan anggota sindikat narkoba di Lapas Jakarta. Peredaran narkoba di ibu kota otomatis berasal dari Malaysia, sehingga bisa menjadi jaringan internasional.

“Nah, terkait sindikat lapas ini, sipir lapasnya ada di Jakarta. Kita lanjutkan penyidikan, kita bangun jaringan sabu ini dan diduga dari Jakarta, langsung dari Malaysia,” dia dikatakan.

Pilihan Editor: Beberapa kasus peredaran narkoba di bawah kendali Lapas, produksi ekstasi dan pil koplo belakangan ini di Sukolilo Surabaya.

Aceh Tamiang, anggota DPR DRC dari PKS, diduga satu jaringan dengan buronan Sofian, Freddy Pratama. Baca selengkapnya

Saat dilakukan tes urine, Kasat Narkoba Polres Blitar Ip Sukoyo membenarkan adanya narkoba. Kasus ini mencakup beberapa kasus yang melibatkan anggota polisi yang terlibat dalam pengedaran narkoba. Baca selengkapnya

Sofian diduga menggunakan uang hasil penjualan narkoba untuk mendanai kampanyenya. Baca selengkapnya

Kapolres Blitar melihat adanya kelakuan menyimpang dan meminta dilakukan tes urine terhadap beberapa anggotanya, termasuk bos narkoba tersebut. Baca selengkapnya

Vonis tersebut jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa yang meminta Coombes Agus divonis 2 tahun 6 bulan penjara dan 2 bulan rehabilitasi. Baca selengkapnya

Tersangka Polri Ia akan mendalami apakah ia pernah menggunakan uang narkoba saat menjadi anggota parlemen pada pemilu 2024.

Caleg PKS Sofian, pengendali jaringan narkoba, ditangkap aparat kepolisian BareScream bekerja sama dengan Polres Aceh Tamiang. Baca selengkapnya

Nicki Minaj telah dipenjara selama beberapa jam atas tuduhan penyelundupan narkoba. Dia mengira penangkapan itu dimaksudkan untuk merusak konsernya. Baca selengkapnya

PKS memastikan Sofyan, anggota parlemen Aceh Tamiang dari partainya, yang ditangkap polisi karena kasus narkoba akan didepak. Baca selengkapnya

Saat ditangkap, para pelaku kedapatan menggunakan sabu. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *