Festival Ngrandu Buko, Pasar Takjil yang Digelar Sepanjang Ramadan di Banyuwangi

TEMPO.CO, Banyuwangi – Festival Ngerandu Buko merupakan salah satu upaya mendongkrak perekonomian warga Kabupaten Banyuwangi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Festival ini berupa pasar takjil Ramadhan yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

“Ngerandu buko” berasal dari bahasa Osingu (suku asli banyuwangi) yang berarti “berbuka puasa”. Pasar takjil ini diadakan sepanjang bulan mulai pukul 15.00 hingga 21.00. Ribuan warga serta pelaku usaha kecil dan menengah mengikuti festival yang digelar serentak di 39 lokasi di seluruh kecamatan dan desa di Banyuwangi antara 12 Maret 2024 hingga 9 April 2024. Sebanyak 1.354 perusahaan kecil dan menengah berpartisipasi.

“Berburu tunggal sudah menjadi tradisi kami selama Ramadhan. “Momentum ini akan kita manfaatkan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis dilansir Tempo, Sabtu, 16 Maret 2024.

Menjual berbagai macam kuliner, dari makanan tradisional hingga modern. Patola menjual segala macam makanan khas Banyuwangi seperti siomay pisang hingga aneka minuman segar seperti es melon dan es TV.

Selain kulinernya yang beragam, banyak tempat di pasar takjil yang juga menawarkan atraksi bernuansa Islami untuk menghibur pengunjungnya.

“Ini sebagai upaya memberikan ruang kepada para pelaku UMKM dalam mencari nafkah selama bulan Ramadhan. Kami sudah instruksikan kepada seluruh camat, lurah, dan tetua desa untuk mendirikan pasar takjil di kecamatannya masing-masing,” kata Bupati Ipuk. . .

Tak hanya para pebisnis, warga sekitar juga banyak yang memanfaatkan peluang ini untuk menambah penghasilan dengan berjualan makanan khas rumahan. Oleh karena itu, momen Ramadhan perlu dimaksimalkan, tambah Ipuk.

Ipuk berpesan agar pelaksanaan pasar takjil terkoordinasi dengan baik agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas dan penumpukan sampah.

“Setiap pedagang wajib menyediakan tempat sampah. Kami juga menyarankan pengunjung membawa tas belanjaan sendiri untuk mengurangi sampah plastik,” kata Ipuk.

“Penting juga untuk memastikan bahwa makanan dan minuman aman dan sehat. İpuk mengatakan, “Walikota perlu bekerja sama dengan pusat kesehatan setempat untuk melakukan pemeriksaan rutin.”

Selama festival ini, baik pedagang maupun pembeli diimbau untuk melakukan transaksi non-tunai. QRIS telah membantu seluruh usaha kecil dan menengah mendukung pertumbuhan ekonomi digital Banyuwangi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Pilihan Editor: Kunjungi Taman Laut Bangsring Banyuwangi, melihat konservasi hiu dan terumbu karang

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 digelar pada 22-25 Juli dengan diikuti 20 tim dari dalam dan luar negeri.

Puluhan orang tak dikenal yang kemudian diketahui Polres Banyuwangi ditangkap petani di Desa Pakeli saat jamuan makan malam. Baca selengkapnya

Tanboy Kun membuat tempong istimewa di restorannya karena ia langsung jatuh cinta dengan sambal ini saat pertama mencobanya. Baca selengkapnya

Wisata olah raga seperti paralayang menjadi salah satu cara Banyuwangi menampilkan potensi Gunung Menyan sebagai destinasi. Baca selengkapnya

Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi dijadwalkan rampung tahun ini. Baca selengkapnya

BNN menangkap seorang pengedar narkoba jenis ganja yang menerima paket di sebuah kampus universitas di Jakarta Timur. Enjot atau JL. Baca selengkapnya

Bantuan disalurkan kepada panti asuhan, panti jompo, anak yatim dan masyarakat lainnya. Baca selengkapnya

Omahseumvi di Banyuwangi memamerkan ribuan artefak kuno Balambangan seperti lingga, kendi, manik-manik, buku kuno, gulungan, pedang bahkan fosil. Baca selengkapnya

Felicia Dahayu, siswa kelas V SDN 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, bertemu miliarder Elon Musk di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali. Baca selengkapnya

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi merilis hasil peninjauan ke lokasi tambang emas Tumpang Pitu menyusul kepanikan wisatawan di Pantai Pulau Merah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *