Film Sengkolo: Malam Satu Suro Segera Rilis Juni 2024, Angkat Cerita Klenik Jawa

TEMPO.CO, JAKARTA – Setelah sukses menyutradarai Whispers of the Devil, Saajan pada 2018 dan Persegihan: Allying with the Devil pada 2023, kini ia kembali menyutradarai film horor bertajuk Hani R Sputro Sengkolo: Malam Sattu Suro ka ben Sengkolo : Night One Suro mengungkap kisah kesaktian Jawa

Sengkolo: Malam Sattu Suro yang diproduksi oleh rumah produksi MVP Pictures dijadwalkan rilis pada 20 Juni 2024. Film tersebut sebelumnya berjudul Sengkolo: Pemandi Jenazah yang rencana produksinya sudah diumumkan tahun lalu.

Heaney mengatakan, film tersebut nantinya akan menceritakan tentang malam ajaib Satu Suro yang dianggap sebagai malam istimewa oleh masyarakat Jawa dan juga dianggap mistis. Masyarakat Jawa menganggap malam Satu Suro sebagai bulan suci yang menandai pergantian tahun dalam penanggalan Jawa.

Dimasukkannya sengkolo dalam judulnya dianggap sebagai entitas negatif dalam sihir Jawa yang sering menghantui orang, membawa sial dan membawa sial. Pada malam Sattu Suro, Sengkolo disebut mengincar beberapa warga sekitar yang menjadi korbannya, seperti Senin Pahing, Selasa Legi, Kamis Pon, Jumat Pahing, dan Sabtu Kliwon.

Henny R. Saputra dalam keterangan pers yang diperoleh Tempo, Jumat, 31 Mei 2024, mengatakan, “Dalam Sengkolo: Malam Sattu Suro, saya menekankan pentingnya memiliki dan menjaga keimanan kepada Tuhan untuk menjalani hidup dalam film yang dibintangi Donny Alamsyah Nasrul ini. , Anantya Kirana, Nesia Veroza Puspa, Dasha March, Rahmat Ababil dan Dayinta Melira. Film drama, dramatis dan romantis

Pemeran utama film tersebut, Donny Alamsyah, mengatakan bahwa karya Rebecca M. yang ditulis Mandi akan menjadi film horor berbeda yang memiliki banyak genre seperti drama, romansa, dan horor. Film Sengkolo: Malam Sattu Suro genrenya horor. Tapi di tangan Mas Henny, film ini jadi lengkap, drama dan drama juga. Horor punya unsur suspense yang kuat dan lompatan-lompatan yang menarik. Mas Henny Man dan Man Ciptakan drama di antara Perempuan, anak dari laki-laki dan perempuan, kakak dan adik,” kata Donnie Alamsyah.

Sementara itu, Necia Veroza Puspa mengaku sangat senang Sengkolo: Malam Sattu Suro akan tayang di bioskop dalam waktu dekat. Menurutnya film ini cukup menarik untuk ditonton. “Seperti kata Mas Donny, film ini berbeda dengan film horor kebanyakan. Ada sisi romantis dan sisi kemanusiaannya yang menyentuh dalam film ini,” simpul Necia Sengkolo: Malam Sattu Suro.

Dalam budaya Jawa, sengkolo merupakan makhluk negatif yang sering menghantui manusia, membawa malapetaka dan kehancuran. Pada malam pertama Suro, Sengkolo mengincar beberapa Wetta yang menjadi korbannya.

Ibrahim (Donnie Alamsyah), seorang pembunuh bayaran yang kehilangan keluarganya dalam sebuah kejadian mengerikan, berhenti dari pekerjaannya. Ketika sebuah keluarga kaya raya meninggal secara misterius di desanya, warga meyakini hal itu disebabkan ilmu hitam. Tak ada lahar yang ingin membasuh mereka, hingga kepala desa meminta bantuan Ibrahim. Meski ragu, Ibrahim akhirnya menyetujuinya.

Setahun kemudian, dia menemukan petunjuk kematian keluarganya dan menghadapi kejahatan yang menantinya di rumah terkutuk itu. Akankah dia mampu melawan iblis dengan imannya yang hilang?

Pilihan Editor: Film horor yang berbeda dari generasi ke generasi

Film Badrawuhi Di Desa Penari juga dirilis di Amerika Serikat dan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Baca selengkapnya

Video trailer atau teaser film horor The Devil’s Bride yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis telah dirilis. Kapan filmnya keluar? Baca selengkapnya

Suangi: The Cursed Science yang disutradarai oleh Dom Dharma mengeksplorasi misteri dan mitos ilmu hitam.

Film Temurun The Family: Happiness or Disaster akan tayang di bioskop pada Kamis, 30 Mei 2024. Baca Selengkapnya

Perusahaan D, rumah produksi film Veena, dicari karena membuat keributan. Ini adalah profil lengkap perusahaan Dee. Baca selengkapnya

Di bawah ini adalah daftar film produksi D Company, rumah produksi film Veena, yang menerima panggilan dan diminta untuk menarik film tersebut dari penayangannya. Baca selengkapnya

Meski sudah banyak membintangi film horor, Yasamine Jasem mengaku Temurun merupakan film yang tidak membiarkan dirinya berteriak berlebihan. Baca selengkapnya

Selama menggarap Temuran, Ume Shahab mengaku tak bisa mengeluarkan ide dan pemikiran secara mandiri agar filmnya mengalir lancar. Baca selengkapnya

Episode pertama serial tujuh episode “Nightmares and Daydreams” akan menampilkan Ario Bayu dan Faradina Mufti. Baca selengkapnya

Film Temrun yang diklaim menjadi warna baru film horor di Indonesia berhasil diproduksi oleh anak muda. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *