Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Demokrat menyambut baik keinginan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk klub presiden. Demikian disampaikan Ketua Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi, Sabtu, 4 Mei 2024.

“Alat yang brilian dari Pak Prabowo. Pertama-tama kami menyambut baik. Ide ini sangat positif dan konstruktif,” ujarnya.

Herzaky lantas menegaskan mimpi mantan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tahun lalu serupa dengan keinginan Prabowo. “Bagaimana presiden terpilih bisa mengantar presiden-presiden sebelumnya ke stasiun Gambir bersama-sama, sebelum naik kereta bersama-sama,” ujarnya.

Kedua, kata Zaky, setiap presiden mempunyai pengalaman bersentuhan langsung dengan berbagai persoalan bangsa dan negara. Pengalaman ini sangat berharga dan dapat memberikan masukan berharga bagi Pak Prabowo dalam proses pengambilan keputusan ke depan, ujarnya.

Ketiga, Herzaky menekankan hikmah yang bisa diambil oleh Prabowo nantinya. Misalnya saja keluasan visi, visi, pengetahuan dan berbagai hal yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan ketika dihadapkan pada permasalahan yang semakin kompleks.

Keempat, ia menyinggung persoalan masing-masing presiden mempunyai kebijaksanaan atau kebijaksanaannya masing-masing. “Nah, hikmah itulah yang terkadang paling dibutuhkan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan. Pak Prabowo tentu bisa mengambil hikmah dari presiden para pendahulunya, agar bisa dijadikan bahan pertimbangannya dalam mengambil keputusan ke depan. .” kata Herzaky

Menurutnya, alat ini bisa mencegah tumbuhnya kebrutalan di sekitar presiden. “Orang-orang brutal yang tugasnya memprovokasi atau menyulut kemarahan orang. Kebrutalan ini bisa muncul jika presiden tidak berkomunikasi secara langsung.”

Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, angkat bicara mengenai keinginan Prabowo untuk bertemu rutin dengan mantan Presiden RI tersebut. Menurut Dahnil, pertemuan-pertemuan itu bisa disebut Presidential Club atau Klub Kepresidenan.

Intinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden terus bertemu secara rutin dan membahas isu-isu strategis nasional, kata Dahnil melalui pesan singkat, Jumat, 3 Mei 2024. Melalui pertemuan-pertemuan tersebut, kata Dahnil, Prabowo ingin menjaga silaturahmi bangsa dan menjadi pemimpin. contoh.

Dahnil menyatakan, keinginan tersebut merupakan harapan Prabowo agar pemimpin bangsa bisa bersatu dan harmonis. “Guyub berpikir dan bekerja untuk kepentingan rakyat pada umumnya, tanpa memandang perbedaan pendapat politik dan sikap politik,” kata juru bicara Menteri Pertahanan.

Meski begitu, dia mengatakan klub kepresidenan bukanlah sebuah institusi. “Klub Kepresidenan hanya amanah saya,” kata Dahnil.

Pilihan Redaksi: Prabowo-Gibran: Pertanyaan Kabinet untuk Pesan Luhut

SULTAN ABDURRAHMAN

Sekjen Gerindra menyatakan, Prabowo akan merangkul baik partai yang mendukungnya maupun yang tidak. Baca selengkapnya

Pengamat politik merespons masuknya menteri-menteri junior partai di kabinet Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin Bank Jepara Artha. Dia diduga menyalurkan uang ke koperasi yang dirintis Prabowo. Baca selengkapnya

BJ Habibie menjabat presiden selama satu tahun 1998-1999. Meski bertubuh pendek, ia mampu melakukan reformasi besar dalam sejarah Indonesia. Baca selengkapnya

Wiranto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini menjadi koalisi Prabowo. Pada tahun 1998, keduanya berperan dalam tergulingnya Prabowo. Baca selengkapnya

Zulhas menyerahkan sepenuhnya keputusan pengangkatan menteri PAN kepada Prabowo. Menurut dia, hal itu merupakan hak prerogratif presiden. Baca selengkapnya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroui Baca selengkapnya

Hakim konstitusi menilai Partai Demokrat tidak mendalilkan secara gamblang selisih suara dengan Partai Hanura. Baca selengkapnya

Karen Agustiawan mengatakan, dasar pengadaan LNG diatur dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 yang ditandatangani Presiden SBY. Baca selengkapnya

Kedua program Jokowi tersebut merupakan program pangan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan sebesar Rp1,2 triliun. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *