Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan calon presiden Gunjar Pranu menegaskan posisi politiknya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo-Jarban untuk masa jabatan 2024-2029.

Bedakan antara perilaku politik dan rasa hormat kepada pemerintah. Saya menghormati pemenang, tapi posisi politik saya adalah lebih baik kita tidak ikut serta, kata Ganzer kepada wartawan saat berbicara dalam konferensi persnya, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Sulaiman di Yogyakarta.

Namun Ganzer belum bisa memastikan jalur politik mana yang akan diambil partai pendukungnya, PDIP, yakni bergabung atau keluar dari pemerintahan.

“Kita belum putuskan, tapi kalau melihat ucapan Bu Mega, saya kira ya, di luar pemerintahan, kita tidak tahu oposisinya,” kata Ganjar.

Politisi yang pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan check and balances juga penting dalam sistem pemerintahan.

“Karena tidak semua orang mengikutinya, tapi ada orang yang bisa mengontrolnya dengan baik,” kata Ganjar.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Zurban sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden dalam pemilihan presiden Republik pada Rabu, 24 April 2024, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi atau MK pada Senin, April lalu. Selesai. 22 Agustus 2024. 01 Anis Muhaimin dan 03 Ganjar Mahfoud menolak seluruh tuntutan pasangan calon dalam sengketa Pilpres.

Suhartoyo menegur pengadilan dengan mengatakan, “Keputusan sudah diambil. Hakim menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya.”

Usai Pilpres, Ganjar mengungkapkan bakal kembali beraktivitas sebagai kader PDIP. Diakuinya, masih banyak permasalahan kondisi sosial dan ekonomi yang diutarakan bosnya Megawati.

Ganjar mengatakan, “Saya kader partai, jadi saya pasti akan aktif di partai. Banyak hal yang dipesan Pak Megha kemarin.”

Pilihan Redaksi: Prabhu, undang PKS menggelar karpet merah di acara Halalbehal besok

Mantan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranu menanggapi ucapan Presiden terpilih Prabhu Subyanto mengatakan pihak yang tidak mau bekerja sama sebaiknya tidak ikut campur. Baca selengkapnya

Prabhu mengatakan, selalu ada partai politik yang mengaku sebagai Banga Karno. Apa kata PDIP dan pengamat? Baca selengkapnya

Presiden baru terpilih, Prabowo Subianto, menilai jika dirinya masih hidup, ia akan mendapat dukungan dari Sukarno atau Bang Karno, Presiden pertama RI. Prabowo mengaku meyakini hal tersebut karena ia berperang di waktu yang sama dengan Sukarno. Baca selengkapnya

Prabowo berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Aceh dan Sumatera Barat. Baca selengkapnya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci pembangunan Indonesia. Baca selengkapnya

Prabhu mengatakan, selalu ada partai politik yang mengaku sebagai Banga Karno. Baca selengkapnya

Politisi PDIP menyebut pencantuman nama menteri bukan sekadar untuk kepentingan politik. Baca selengkapnya

Politisi PDIP Andreas Hugo Pereira mengatakan rencana kabinet Prabowo menambah jumlah kementerian akan meningkatkan belanja pemerintah. Baca selengkapnya

RI pernah memiliki kabinet 100 menteri di tengah usulan Prabowo-Zurban untuk menambah nama 40 kementerian. Baca selengkapnya

Presiden Indonesia yang baru terpilih, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato sambutannya pada rapat koordinasi nasional Partai Amanat Nasional (PAN). Di bawah ini adalah 6 poin dari pidato Tuhan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *