TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program “Garuda Indonesia Sou-Oleh” untuk mempromosikan produk usaha kecil, mikro dan menengah atau UMKM. Program ini tersedia di Surabaya, Jayapura, Sorong, Timika dan Biak.
Presiden Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan program tersebut dapat merevitalisasi perekonomian daerah. Berdasarkan pantauannya, para pelancong kerap membeli oleh-oleh berupa makanan khas daerah dari daerah yang pernah mereka kunjungi sebelumnya.
Peluncuran program ini juga merupakan wujud upaya perseroan menghadirkan kemeriahan layanan penerbangan end-to-end kepada pengguna jasa, ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 Mei 2024.
Pengguna jasa dengan tiket penerbangan domestik langsung kini dapat membeli paket hadiah yang akan diambil langsung di bandara kedatangan. Layanan ini dapat diakses minimal 24 jam sebelum keberangkatan di http://www.garuda-oleh-oleh.garuda-indonesia.com/.
“Sekaligus, kami mengoptimalkan saluran online Garuda Indonesia sebagai one stop service untuk berbagai layanan pendukung guna memberikan pengalaman perjalanan yang seamless bagi pengguna jasa,” kata Irfan.
Pada tahap pertama, Garuda Indonesia menggandeng dua merchant Sambal Bu Rudy dan Abon Gulung Pawai yang menawarkan produk souvenir. Sambal Bu Rudi tersedia pada rute penerbangan dari dan ke Surabaya.
Abon Gulung Pawai kini dapat dijangkau melalui rute penerbangan dari dan ke hub di wilayah timur Indonesia seperti Jayapura, Biak, Sorong dan Timika.
Garuda Indonesia akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai merchant yang menawarkan produk oleh-oleh khas berbagai kota yang dilayani Garuda Indonesia. Selain itu, teknologinya terus dikembangkan agar programnya bisa diakses melalui aplikasi FlyGaruda.
Pilihan Editor: Jokowi akan menangani adat istiadat, sejumlah permasalahan yang disorot publik
Minat pelaku usaha mikro dan kecil terhadap kredit atau kredit masih rendah. Baca selengkapnya
Studi Laporan Barometer Bisnis Kecil dari Mastercard Center for Inclusive Growth menyoroti tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM. Baca selengkapnya
Emirsyah Satar memaparkan rencana pembelian armada rahasia perusahaan Garuda Indonesia kepada Soetikno Soedarjo. Baca selengkapnya
Emirsyah Satar juga diperintahkan membayar ganti rugi sebesar $86.367.019 atau sekitar Rp 1,4 triliun. Baca selengkapnya
Kegiatan literasi keuangan untuk meningkatkan kapasitas UKM. Baca selengkapnya
Penghargaan Maskapai Terbaik Dunia ini merupakan penghargaan kedelapan Qatar Airways dalam 25 tahun. Garuda Indonesia diurutan berapa? Baca selengkapnya
Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, optimistis perkiraan penyaluran kredit pada tahun 2024 dapat terealisasi. Baca selengkapnya
Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengatakan ada beberapa kerugian akibat digitalisasi keuangan.
Kementerian Agama menyatakan Garuda Indonesia tidak memberikan kompensasi kepada jemaah haji yang mengalami keterlambatan penerbangan. Baca selengkapnya
Salah satu ketentuan Permendag adalah larangan penjualan produk impor dengan harga di bawah 100 dolar AS di e-commerce.
