Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Terabaikan

TEMPO.CO, Jakarta – Penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Igor Troickis, seorang psikiater juga menyebutkan ada enam gejala yang bisa menjadi tanda awal salah satu penyakit mematikan tersebut.

Misalnya, di Inggris, satu dari delapan pria dan satu dari 14 wanita meninggal karena penyakit jantung dan 26.000 orang di bawah usia 75 tahun terkena penyakit jantung Troicki juga meminta fokus pada gejala awal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Banyak orang memiliki gejala sederhana yang disalahartikan sebagai suatu masalah atau usia. Namun, gejala tersebut merupakan tanda penting bahwa ada sesuatu yang tidak beres, kata Troicki kepada Express saat membicarakan tanda-tandanya.

Nyeri dada Salah satu gejala pertama adalah nyeri dada. “Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, disebut juga angina, mungkin terasa seperti ada tekanan, sesak, atau sesak di bagian tengah dada. Gejalanya bisa datang dan pergi dan berlangsung selama beberapa menit. Gejala-gejala ini tidak boleh diabaikan, terutama ketika hal itu terjadi selama bekerja atau stres, jelas Troicki.

Sesak napas “Jika Anda mengalami sesak napas saat berolahraga atau saat istirahat, itu mungkin merupakan tanda bahwa jantung Anda tidak memompa dengan baik,” kata Troickis.

Kelelahan alternatif inilah yang disebut Troickis sebagai kelelahan alternatif. “Kelelahan yang tidak kunjung hilang dan tidak dapat dijelaskan merupakan tanda penyakit jantung. Jika Anda masih merasa lelah meski sudah istirahat, saatnya memeriksakan diri ke dokter,” ujarnya.

Kaki, pergelangan kaki, dan tungkai bengkak adalah gejala lain yang harus diwaspadai. “Edema dan pembengkakan bisa menandakan jantung kesulitan memompa darah dengan baik, yang diikuti dengan penambahan berat badan,” ujarnya.

Jantung berdebar-debar Palpitasi dan jantung berdebar merupakan tanda awal penyakit jantung. “Mungkin karena kafein atau kecemasan, tapi jika sering terjadi, gejalanya memerlukan evaluasi medis,” kata Troickis.

Nyeri di bagian tubuh lain”Perhatikan secara khusus nyeri di bahu, lengan, leher, rahang atau punggung, terutama di sisi kiri. Penting untuk mengenali gejala awal dan mendapatkan diagnosis cepat.”Deteksi dini dan pengobatan Itu penting. Penting untuk mencegah berkembangnya penyakit jantung,” ujarnya.

Ia menambahkan, yang berisiko terkena penyakit jantung adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga, perokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas.

Pilihan Editor: Penyakit olahraga bukanlah penyakit jantung, lihat apa yang dikatakan pakar.

Dokter menekankan pentingnya pola hidup sehat bagi seseorang agar terhindar dari penyakit jantung. Baca selengkapnya

Menurut para ahli, pencangkokan arteri koroner masih merupakan pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyumbatan arteri. Kapan waktu yang tepat untuk pasien penyakit jantung? Baca selengkapnya

Sekitar 142 ribu jemaah haji memanfaatkan layanan medis yang disediakan tim medis Arab Saudi di Mekkah. Baca selengkapnya

Otot yang berbeda mungkin dianggap sebagai masalah kosmetik tetapi dapat mempengaruhi kesehatan Anda karena dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Baca selengkapnya

Apa yang harus dilakukan dalam 60 menit bagi penderita penyakit jantung? Baca selengkapnya

Tingginya angka kejadian penyakit jantung di Indonesia disebabkan oleh perubahan gaya hidup. Baca selengkapnya

Kesepian dan keterasingan tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan mental, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan seperti penyakit jantung. Baca selengkapnya

Chloe Buiting berencana menggunakan Apple Watch untuk melihat hati hewan sebagai sarana konservasi. Baca selengkapnya

Stres dapat memengaruhi kesehatan fisik, perilaku, dan mental, termasuk jantung dan sistem pernapasan. Baca selengkapnya

Merokok menyebabkan gangguan kesehatan dan penyakit lainnya tiga kali lebih banyak dibandingkan bukan perokok. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *