GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur PT Global Expo Management (GEM) Indonesia Baki Lee menargetkan agenda pameran kendaraan Busworld 2026 berikutnya adalah 70 persen energi ramah lingkungan.

Pada Busworld 2024, kendaraan yang dipamerkan masih didominasi oleh 70 persen bahan bakar diesel dan 30 persen energi ramah lingkungan. “Pada tahun 2026, kami menargetkan 70 persen energi hijau, termasuk bus. Hanya saja saat ini kami belum menampilkan bus hidrogen, karena kami tahu Indonesia belum siap menerapkan hidrogen,” kata Baki saat ditemui Tempo Jakarta Expo Internasional. Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat 17 Mei 2024.

Global Expo Management (GEM) Indonesia bermitra dengan Busworld International untuk menyelenggarakan pameran bus terbesar di Asia Tenggara. Diselenggarakan setiap dua tahun sekali, pameran bus internasional ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 15 Mei hingga 17 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dan akan dikunjungi oleh hampir 100 peserta pameran dari seluruh dunia.

Baki mengatakan, agenda Busworld diikuti empat perusahaan bus yakni New Armada, PT Adiputro Wirasejati, Laksana, dan PT Tentrem Sejahtera. Lalu ada SAG Golden Dragon (dari China) dan satu lagi Zhongtong tapi tidak ada selnya, kata Baki.

Menurutnya, pameran ini bersifat bisnis dan bisnis (B2B) sehingga sebagian besar terkait dengan proyek besar seperti perusahaan dan negara. Tidak ada penjualan di pameran tersebut dan ada beberapa merek yang tidak dipamerkan.

Sedangkan bus listrik yang dipamerkan ada empat jenis, yaitu SAG Golden Dragon yang unitnya pernah digunakan Transjakarta Universitas Indonesia pengganti bus listrik yang kini sudah tidak ada kegunaan baru untuk rusun. cara pengolahan Bus listrik Blue, PT Wintrone. Orion Indonesia belum bisa digunakan karena baru diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2022, dan bus listrik INVI dari Hyundai menggunakan bodi Laksana.

Berikutnya: Jika ditanya berapa nilai transaksinya dan apa tujuan yang ingin dicapai….

Saat ditanya nilai transaksi dan tujuan apa yang ingin dicapainya pada acara tersebut, Baki mengaku belum mengetahuinya karena data rencana penjualan dikumpulkan langsung dari pembeli merek tersebut. “Ada lebih dari 15 ribu pengunjung yang datang dalam dua hari tersebut,” ujarnya.

Pengunjungnya disebut-sebut tidak hanya dari dalam negeri tapi juga mancanegara. “Produk-produk yang dihadirkan di sini bisa diekspor ke Thailand, Eropa bahkan Timur Tengah seperti Dubai. Jadi peminatnya luar biasa. Pameran ini menjadi salah satu ajang produsen mencari pasar ekspor,” kata Baki.

Pameran Busworld yang digelar dua tahun sekali, kata Baki, alasan perpanjangan waktu tersebut agar pengunjung tidak bosan.

“Yang namanya kita jaga kualitasnya, tiap tahun takut masyarakat bosan, makanya akhirnya kita siapkan dua tahun sekali, yang penting kualitasnya,” ujarnya.

Selain Busworld 2024, lokasi yang sama juga menjadi tuan rumah International Exhibition of Automotive Parts & Accessories (INAPA) 2024.

“Produk yang paling laris masih garpu. Kedua bus dan ketiga suku cadang mobil,” tuturnya.

Baki berharap pada penutupan pameran terakhir kemarin, banyak pengunjung yang tidak hanya hadir untuk menilai, tapi juga benar-benar mengkaji produknya. “Yang penting datang calon pengunjung yang paham dengan produknya,” ujarnya.

Pilihan Editor: Kepala BPJS Medis tentang penerapan pembedaan kelas saat ini: Ingin rumah sakit sendiri?

Kantor Desain Nusae Bandung menggelar pameran desain bertajuk Harmonisasi di Galeri Emiria Soenassa TIM, Jakarta 31 Mei – 16 Juni 2024 Baca Selengkapnya

Prancis telah melarang perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran senjata dan industri tahunan yang terkenal, Eurosatory. Baca selengkapnya

Pasca kecelakaan bus di SMK Lingga Kencana Depok, YKS menggelar doa bersama dan mengundang influencer asal Jepang, Asahina Mana. Baca selengkapnya

Sepuluh seniman perempuan mengadakan pameran dan pertunjukan seni di Tulisar Sunaryo Art Spaces. Baca selengkapnya

Bus yang terbakar merupakan satu dari dua bus wisata yang digunakan tim SMP Bina Cendekia Cirebon dalam perjalanan ke Yogyakarta. Baca selengkapnya

Sebanyak 539 bus pariwisata tercatat tidak memenuhi persyaratan teknis dan administratif. Baca selengkapnya

Seorang pengacara Indonesia mendapati bus mudik Idul Fitri 2024 berjalan tanpa memeriksa kelayakan kendaraannya. Baca selengkapnya

PT Hutama Karya (Persero), salah satu operator Tol Trans Sumatera, mencatat 288.350 kendaraan melintas selama libur panjang Waisak. Baca selengkapnya

Bulan Mei 2024 menjadi bulan kelam dalam bidang pendidikan, setelah terjadi kecelakaan saat melakukan kegiatan pariwisata, yang terparah mengakibatkan meninggalnya 12 orang, 11 orang diantaranya adalah pelajar. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan menemukan dua bus wisata yang memalsukan Surat Keterangan Lulus Ujian Elektronik atau BLU-e.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *