Gempa M5,1 Kejutkan Warga di Bali dan NTB Malam Ini, BMKG: Gempa Dangkal

TEMPO.CO, Jakarta – Dampak gempa M5.1 pada Kamis malam, 6 Juni 2024, banyak warga di Bali dan Nusa Tenggara Barat yang merasakan dampaknya. Pusat gempa berada di lepas pantai, 52 kilometer tenggara Sumbawa Barat, pada kedalaman 10 derajat Celsius. kilometer , tercatat aktif pada pukul 20:15 WIB atau 21:15 waktu setempat.

Beberapa warga mengaku getarannya terasa di beberapa tempat di Bali, serta Lombok dan Sumbawa. Mereka berkomentar menanggapi informasi BMKG mengenai gempa tersebut. “Denpasar terasa luar biasa,” cuit pemilik akun X @deshntwjy010, antara lain. Atau @AlifaShafieraa yang bilang: “Susah sekali di Sumbawa.”

Menurut Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryonou, jenis gempa yang terjadi tergolong gempa dangkal akibat adanya sesar aktif di dasar laut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami, ujarnya dalam keterangan tertulis yang dibagikan usai gempa.

Berdasarkan data BMKG, guncangan gempa dirasakan di Kota Gianyar, Badung, dan Denpasar dengan skala intensitas III MMI. Begitu pula di Sumbawa Barat, Sumbawa, Lombok Tengah, Lombok Barat, Mataram, Lombok Timur, Lombok Utara dan Dompu.

Pada tingkat ini, getaran dapat dirasakan di dalam rumah seperti truk yang lewat. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Seperti halnya gempa bumi pada umumnya, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebaliknya, berhati-hatilah untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Sebelum kembali ke rumah, periksa dan pastikan bahwa bangunan yang Anda tempati cukup tahan gempa, yaitu tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang mengancam kestabilan bangunan.

Pilihan Redaksi: Kabag Tata Usaha IKN Mundur, AMAN Kaltim Pertanyakan Tanggung Jawab Pemaluan

Cukup banyak nama jalan di Belanda yang menggunakan nuansa Indonesia, baik rambu maupun pulau. Lantas, apa saja nama jalan di Belanda yang bernuansa Indonesia? Baca selengkapnya

Secara umum, untuk Indonesia, BMKG memperpendek daftar provinsi yang berpotensi hujan. Baca selengkapnya

Beberapa wilayah Pesisir Utara atau Pesisir Utara Jawa Barat mempunyai hari tanpa hujan paling lama yakni sebanyak 27 hari. Baca selengkapnya

Melukat merupakan ritual khas yang bertujuan untuk penyucian dan biasanya dilakukan oleh umat Hindu dan Bali. Ini adalah prosedurnya. Baca selengkapnya

Gempa berkekuatan 5,7 SR melanda pegunungan Papua Jumat pagi ini, 21 Juni 2024. Baca selengkapnya

BMKG memantau ada dua sirkulasi siklon yang mempengaruhi cuaca di Indonesia saat ini, namun peringatan dini terjadinya hujan minim. Baca selengkapnya

Persepsi tarif wisatawan mancanegara dinilai tidak sejalan dengan jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Baca selengkapnya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi maksimal 4 meter di berbagai wilayah perairan pada 20 dan 21 Juni 2024. Baca selengkapnya

BMKG memperkirakan akan terjadi peningkatan tinggi air pasang maksimum akibat fenomena fase bulan purnama pada 22 Juni 2024. Baca selengkapnya

Operasi modifikasi cuaca BMKG untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur seperti bandara VVIP IKN dan jalan tol. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *