TEMPO.CO, Jakarta – Senin, 6 Mei 2024, gempa berkekuatan kuat, mengguncang, dan berskala dahsyat. 8.
Pusat gempa terletak 57 kilometer tenggara Selam Timur, provinsi Maluku. BMKG mencatat gempa terjadi pada pukul 01.33 WIB, setempat pukul 03.33, dan kedalaman episenter 19 kilometer.
“Gempa dangkal jenis ini disebabkan oleh aktivitas Tarikan Seram Utara,” tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG di Dalino dalam keterangannya usai gempa.
Gempa tersebut menimbulkan guncangan terkuat di kawasan Teluk Selamvaru Timur dengan magnitudo V MMI. Intensitas ini dianggap merusak, getarannya dirasakan oleh hampir seluruh warga dan banyak yang menyadarkan.
Guncangan tercatat dengan intensitas MMI IV-V di beberapa wilayah antara lain Teluk Tolu, Kian Darat, dan Seram Bagian Timur. Kota-kota lain, seperti Bra, terpengaruh oleh tingkat intensitas MMI IV.
Gempa juga melanda kota Fak Fak di Papua Barat berkekuatan MMI III-IV. Beberapa wilayah lain mungkin akan mengalami gempa serupa, namun dengan magnitudo MMI yang lebih lemah, seperti Kota Aimas di Kabupaten Sorong di barat daya Papua;
Dalino menambahkan: “Hasil model menunjukkan tidak ada kemungkinan gempa ini memicu tsunami.”
Rentetan gempa susulan baru terekam BMKG hingga Senin pagi. Getaran terkuat dan terkuat berkekuatan 5,6 pada pukul 3.37 WIB (5.37 waktu setempat).
Episentrum gempa terletak 51 kilometer tenggara Selam Timur. Kedalamannya 16 kilometer. Efek getaran terkuat diukur di kota Bra pada tingkat MMI III, atau juga dapat dirasakan jelas di rumah, misalnya saat ada truk yang lewat.
Pilihan Editor: Efek samping vaksin AstraZeneca kembali viral di media sosial, kata Guru Besar FKUI
Beberapa wilayah di pesisir utara atau pesisir utara Jawa Barat mengalami hari bebas hujan paling lama, yakni hingga 27 hari. Baca selengkapnya
Pada Jumat pagi, 21 Juni 2024, gempa berkekuatan 5,7 SR melanda pegunungan Papua. Baca selengkapnya
BMKG memantau saat ini terdapat dua sirkulasi siklon yang mempengaruhi cuaca Indonesia, namun peringatan curah hujan minim. Baca selengkapnya
BMKG akan mengeluarkan peringatan gelombang hingga 4 meter pada 20 dan 21 Juni 2024. Baca selengkapnya
BMKG memperkirakan akibat fenomena bulan purnama pada 22 Juni 2024, ketinggian maksimum air laut akan meningkat. Baca selengkapnya
Operasi modifikasi cuaca BMKG, VVIP IKN membantu percepatan pembangunan infrastruktur seperti bandara dan jalan tol. Baca selengkapnya
Betapapun gelapnya langit pagi ini, jangan mudah percaya bahwa hari ini akan turun hujan. Simak prakiraan cuaca BMKG. Baca selengkapnya
BMKG melaksanakan operasi modifikasi cuaca di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah pada tanggal 14 Juni hingga 15 Juli 2024. Baca selengkapnya
Gempa terakhir terjadi di Kabupaten Cianjur pada 19 Juni 2024 dengan magnitudo MMI II. Baca selengkapnya
BMKG mendeteksi tiga titik api di Sumut berdasarkan pantauan Modis Sensor dari satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20. Baca selengkapnya
