TEMPO.CO, Bandung – Gempa tektonik berkekuatan 3,5 SR mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu gempa terjadi pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024, pukul 02.54 WIB.
Berdasarkan peta tingkat gempa BMKG dan laporan masyarakat, gempa dirasakan di wilayah utara dan selatan Sumedang dengan skala intensitas gempa III – IV MMI. Getaran dalam rumah dapat dirasakan seperti truk yang lewat, dapat dirasakan oleh banyak orang, dapat memecahkan keramik, membuat jendela atau pintu berderit, dan dinding menimbulkan kebisingan.
Sementara di Chimalaka, Situraja, Jathimulya, gempa berintensitas III MMI. Daerah terdekat yang merasakan gempa di Sumedang adalah Bandung dengan skala intensitas II MMI. Hanya sedikit orang yang merasakan efeknya dan menyebabkan benda lampu gantung tersebut bergoyang.
Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Hingga pukul 03.28 WIB belum ada aktivitas gempa susulan.
Episentrum gempa terletak pada koordinat 6,82 derajat Lintang Selatan dan 107,94 derajat Bujur Timur, atau di darat pada jarak 5 kilometer timur laut dari pusat Kabupaten Sumedang. Lindu tergolong dangkal dengan kedalaman 4 kilometer. Gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar lokal di wilayah setempat, kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangsel Hartanto melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Sumber gempa kali ini tercatat di dekat pusat rangkaian gempa di benua Sumedang yang merusak ratusan rumah warga pada akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023. Di antara rangkaian gempa saat itu, yang terkuat berkekuatan magnitudo. 4.5 pada Senin malam 1 Januari 2023 pukul 20.46 WIB.
Pilihan Redaksi: PPDB Online 2024 Dibuka untuk Jenjang SMA-SMK: Berikut Jadwal Lengkap dan Ketentuannya
Laut Sulut diguncang gempa berkekuatan M5,4 pada Jumat pagi pukul 05.54.38 WIB. Dampak aktivitas lempeng di Laut Filipina Baca selengkapnya
BMKG mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang dengan ketinggian maksimal 2,5 meter di beberapa perairan, mulai dari kawasan Sabang hingga Laut Arafura. Baca selengkapnya
Top 3 berita tekno terkini diawali dengan artikel tentang modifikasi cuaca atau operasi hujan buatan yang dilakukan BMKG untuk mengisi air di 35 waduk di Pulau Jawa. Baca selengkapnya
Potensi hujan lebat masih absen di seluruh provinsi di Pulau Jawa hari ini, Jumat 31 Mei 2024. Baca selengkapnya
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca bagi masyarakat di beberapa wilayah wilayah Kabupaten dan Kota Bogor pada hari ini, Jumat 31 Mei 2024. Baca Selengkapnya
Analisis BMKG menunjukkan gempa ini dipicu aktivitas sesar Matano segmen Geresa. Baca selengkapnya
BMKG berupaya mengisi tampungan air di berbagai wilayah dengan memanfaatkan perubahan cuaca. Strategi stimulasi hujan diperlukan untuk menjaga pasokan air. Baca selengkapnya
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa perairan di Indonesia pada 30 – 31 Mei 2024. Baca selengkapnya
BMKG dan PVMBG menyebutkan gempa kuat berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang Simeulue, Aceh pada Selasa, 28 Mei 2024 disebabkan oleh megathrust. Baca selengkapnya
BMKG menyiapkan operasi adaptasi cuaca serentak bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI AU. Baca selengkapnya
