TEMPO.CO. Jakarta – Top 3 Berita Techno Terbaru; Jumat 24 Mei Kita awali dengan artikel tentang gempa bumi berkekuatan 2,8 SR tahun 2024 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Gempa yang terjadi kemarin malam merupakan gempa kecil yang disebabkan oleh pergerakan sesar bawah laut.
Berita kedua adalah tentang produk Internet Starlink milik taipan Elon Musk, yang melalui proses administrasi panjang sebelum meluncurkan pusat kesehatan di Bali. Pemerintah kini mengharapkan operator internet satelit membangun network Operation Center (NOC) di Indonesia.
Masih di Starlink, Artikel berikut memuat pandangan Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha mengenai mendesaknya pembangunan pusat kendali operator internet asing di Indonesia. Kehadiran NOC sangat penting untuk menjamin kelancaran operasional produk internet Elon Musk. Fasilitas ini memudahkan Starlink untuk bermitra dengan pemerintah Indonesia untuk tujuan tertentu, seperti pemberantasan perjudian online.
1. Sekitar gempa rusak tahun 2023, gempa Sumedang kembali terjadi dengan intensitas II-III MMI.
Gempa berkekuatan 2,8 M2,8 melanda Kabupaten Sumedang pada pukul 15:27 WIB. Kamis 23 Mei Tahun 2024 sempat diguncang. Gempa tersebut dipastikan dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar lokal.
Cuaca, Berdasarkan peta tingkat gempa Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut menghasilkan intensitas II-III MMI atau objek pancaran. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
2. Tindakan Starlink, Mitra Telkomsat, yang kini mendorong pembangunan kantor di Indonesia;
Starlink memiliki akses terhadap teknologi very small aperture terminal (VSAT) dan resmi sebagai operator Internet atau Internet Service Provider (ISP) di Indonesia. Layanan milik Elon Music ini belum membuka kantor. Namun Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong pembangunan kantor Starlink independen di Indonesia.
“Pemerintah menginginkan layanan pelanggan NOC dan Starlink di Indonesia dapat mengantisipasi berbagai permasalahan di masa depan,” Bali. Budi Arie di wilayah Bandung mengatakan pada 19 Mei. Debut Starlink menawarkan layanan Internet satelit ke pusat kesehatan di God of the Island.
3. Alasan Starlink harus membangun pusat kendali di Indonesia: Jaminan kelancaran layanan;
Pakar keamanan siber Pratama Dahlian Persadha mengatakan NOC Starlink tidak ada hubungannya dengan kedaulatan digital dan kekacauan keamanan siber di Indonesia. Namun, Memiliki pusat kendali jaringan sangat penting untuk menjamin kelancaran pengoperasian produk Internet ini di Amerika Serikat.
“Fungsi NOC adalah mengawasi infrastruktur yang dimiliki Starlink. Agar pelayanan tidak terganggu,” kata Pratama, Rabu, 22 Mei 2024.
Starlink adalah tautan laser di luar angkasa; Hampir menggunakan komunikasi laser dan akan sulit dikendalikan oleh pemerintah Indonesia. Akhirnya, Operator Internet wajib bekerja sama dengan penyedia jaringan lokal (NAP) untuk mendapatkan izin sebagai operator Internet.
Pilihan Editor: Analis menjelaskan manfaat Starlink Internet: ruang yang terhubung; Kecepatan tidak akan memilih cinta.
BMKG memperkirakan sejumlah wilayah akan mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Baca selengkapnya
Axiata Group tidak mempertimbangkan rencana kehadiran layanan Internet Starlink milik Elon Musk.
BMKG telah mengeluarkan peringatan gelombang besar mungkin terjadi di berbagai wilayah perairan pada Jumat dan Sabtu, 14-15 Juni 2024. Baca artikel selengkapnya.
Jumat, 14 Juni 2024 Sulawesi Utara pada 02.44.01 WIB. BMKG melaporkan gempa terjadi di pesisir barat Kepulauan Talaud. Baca selengkapnya
Sumatera Selatan maluku, BMKG memperingatkan adanya banjir di Papua Tengah dan Papua Barat Daya hingga 20 Juni. Baca selengkapnya
BMKG memprakirakan kondisi Jakarta akan berawan sebagian dan hujan pada hari ini. Baca selengkapnya
Axiata Group tidak mempertimbangkan kehadiran layanan Internet Starlink milik Elon Musk; Baca ancaman ekonomi selengkapnya.
Kebijakan ini mengakibatkan banyak komentar dari pengguna X dibaca secara lengkap.
Elon Musk sukses meluncurkan Starlink di Indonesia; Berikut daftar menteri yang kecewa dengan investasinya. Baca selengkapnya
CEO Nokia Pekka Lundmark mengatakan pihaknya berhasil melakukan panggilan menggunakan teknologi baru yang disebutnya “audio dan video yang imersif”. Baca selengkapnya
