TEMPO.CO, Jakarta – Protes mahasiswa pro-Palestina terjadi di banyak negara. Tak hanya di Indonesia, beberapa minggu terakhir universitas-universitas di Australia, Kanada, Perancis, Meksiko, dan Inggris juga menggelar aksi unjuk rasa untuk menunjukkan bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2024, demonstrasi dipimpin oleh mahasiswa Universitas Sydney. di Sydney New South Wales Australia Mahasiswa menyerukan universitas mereka untuk melakukan divestasi dari perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel. setelah mendirikan kemah di luar aula besar salah satu universitas terbesar di Australia minggu lalu.
Mahasiswa juga bersumpah bahwa mereka tidak akan meninggalkan universitas sampai universitas tersebut setuju untuk memutuskan hubungan dengan Israel. Dia mengatakan lembaga tersebut tidak akan memutuskan hubungan akademis dengan Israel.
Tanggapan tersebut tidak mengejutkan para pelajar dan masyarakat. Demikian pernyataan salah satu mahasiswa atau pengunjuk rasa yang mengatakan pihak universitas tidak mau membahas masalah tersebut.
“Kami belum menerima komunikasi apa pun dari universitas sebagai tanggapan atas tuntutan kami. Sebagai tanggapan atas seruan untuk pertemuan terbuka dan perdebatan mengenai apakah universitas kami harus dilibatkan,” kata Goodwin, menurut ABC News, Kamis.
Aksi ini tidak hanya diikuti oleh kalangan pelajar. tapi juga masyarakat umum yang tidak puas dengan tindakan Israel terhadap Palestina. Salah satunya adalah Matt, 39 tahun. Dia mencintai seorang anak dan berpartisipasi dalam pertunjukan tersebut.
“Jika Anda memahami apa yang terjadi, Anda bertanggung jawab atas upaya Anda untuk berpartisipasi. Tingkatkan kesadaran dan tunjukkan persatuan,” katanya kepada Reuters. tanpa memberitahukan nama belakangnya
Mahasiswa pun mendirikan kemah di kampus sebagai bentuk protes. Hingga saat ini, Scott selaku wakil rektor mengizinkan mahasiswa dan media lokal untuk berkemah di kampus. Asalkan tidak ada kekerasan seperti di Amerika.
Josh Burns, Anggota Parlemen Federal Victoria Mengatakan bahwa tindakan seperti itu adalah dasar dari masyarakat. Hal ini diperbolehkan selama tidak ada kekerasan. “Di Amerika Serikat, keadaan bisa berubah menjadi kekerasan. “Orang-orang menjatuhkan bom dan memecahkan jendela. Dan hal ini mengubah kamp ini menjadi kekerasan,” kata Burns. “Saya tidak ingin hal ini terjadi di Australia.”
Hal berbeda terjadi di Prancis. Seperti dilansir Al Jazeera, polisi di Prancis memaksa mendatangi Institut Studi Politik Paris (Po Sciences) di Paris untuk mengusir pengunjuk rasa pro-Palestina.
Hal yang sama berlaku untuk pelajar Australia. Mahasiswa Prancis juga memprotes perang Israel di Gaza, Natacha Butler dari Al Jazeera mengatakan para mahasiswa berusaha untuk tetap tinggal di kampus. dan beberapa bahkan melakukan mogok makan.
Pengunjuk rasa universitas dihadapkan pada kekerasan polisi. Salah satu mahasiswa bernama Lucas mengaku melihat beberapa mahasiswa ditarik dan dicengkeram kepala atau bahunya saat demonstrasi.
Adinda Alaya Izdihar |
BEM SI kecewa dengan pernyataan Nadiem Makarim pada rapat dengar pendapat soal UKT dengan Komisi X DPR RI kemarin Selengkapnya.
BEM SI Ancam Mogok, Minta Aturan UKT Direvisi Selengkapnya
Taste the Wonders of Australia adalah program promosi dua tahun yang menyasar empat pasar utama di Asia, termasuk Indonesia. Baca selengkapnya
Kini situasi di Kaledonia Baru perlahan mulai tenang, Selandia Baru dan Australia segera memanfaatkan hal tersebut untuk mengevakuasi warganya dari sana. Baca selengkapnya
Kisah Awal Reformasi terjadi pada 20 Mei 1998. Amien Rais Cabut Aksinya, Tuntut Soeharto Mundur dari Monas Mengapa Acara Ini Dibatalkan? Baca selengkapnya
Patrick Gorman akan berbagi pengalaman unik Australia dalam mengelola sumber daya air di tengah perubahan iklim di World Water Forum 2024. Baca selengkapnya.
Sekitar 30 turis Australia terjebak di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk meninggalkan negara itu dengan selamat. Setelah kerusuhan terjadi
Menteri Airlangga menyampaikan IA-CEPA berhasil meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dan Australia sebesar 90 persen pada tahun 2020
Seorang warga negara Bangladesh berinisial HR yang merupakan DPO kasus penyelundupan manusia telah ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.
Jokowi menerima kunjungan resmi Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor. Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, simak selengkapnya.
