Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora tidak menolak kehadiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Saya tidak melihat Gelora menolak, kata Muzani di kawasan Pademangan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.

Sebelumnya, pada akhir April lalu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai Gelora Mahfuz Sidik menyatakan tak ingin PKS ikut dalam deretan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menilai PKS menunjukkan sikap politik dan ideologi yang berbeda terhadap dua kepribadian tersebut. Pak Prabowo juga berulang kali menekankan keberlanjutan pembangunan, agar prestasi yang sudah ada tidak berhenti dan kemudian dimulai kembali, kata Mahfuz.

Sementara itu, lanjutnya, PKS juga terang-terangan menolak program strategis Presiden Joko Widodo, seperti IKN. Sedangkan pada pemilu 2024, PKS bahkan menjanjikan Jakarta tetap menjadi ibu kota.

Inilah yang disebut Gelora, contoh PKS yang menentang Prabowo-Gibran dan Jokowi. Tak hanya itu, dia menyebut PKS menolak pencalonan Gibran sebagai lawan Prabowo di Pilpres 2024.

PKS juga menolak keras Gibran dengan alasan dia anak haram konstitusi. PKS menilai dibalik itu adalah tidak menerima rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo, kata Mahfuz.

Ia pun menilai keputusan Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi pasca Pilpres 2019 merupakan pengkhianatan terhadap pendukung PKS. Oleh karena itu, PKS menghimbau untuk tidak berharap di kemudian hari akan ada lagi yang diundang oleh Prabowo ke dalam pemerintahannya.

Pilihan Redaksi: Peserta UTBK SNBT 2024 di Une Dilarikan ke RS, Pingsan karena Asam Lambung

Juru Bicara Presiden RI, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, perubahan nomenklatur program makan siang gratis itu dimaksudkan agar lebih bermakna. Baca selengkapnya

Sorotan Pidato Megawata di Pembukaan Rakernas PDIP Setidaknya ada 5 poin dasar yang disampaikannya secara gamblang. Baca selengkapnya

Rakernas PDIP hari ini akan berakhir. Posisi politik PDIP masih belum jelas, apakah di luar atau di dalam pemerintahan. Baca selengkapnya

Dahnil mengatakan nomenklatur program makan siang gratis diubah agar lebih masuk akal. Baca selengkapnya

Beruntung Wina Sukowati menyempatkan diri berziarah ke makam leluhurnya sebelum mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Gerindra. Baca selengkapnya

Prabowo mengumumkan perubahan nama program andalannya, Makan Siang Gratis menjadi Makanan Bergizi Gratis. Mengapa Erick Thohir heboh? Baca selengkapnya

Banyak pengamat yang membicarakan prospek koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan di Pilkada 2024. Baca selengkapnya

Ganjar Pranowo mengatakan, perumusan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan pada rapat kerja nasional ini. Baca selengkapnya

Fary Djemy Francis mengatakan, dirinya akan tetap tunduk pada keinginan Partai Gerindra. Baca selengkapnya

Anies Baswedan menyatakan serius mempertimbangkan untuk mendorong NasDem, PKS, dan PKB maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *