Gonjang-ganjing 75 Pegawai KPK Dinyatakan Tak Lulus TWK Tiga Tahun Lalu, Termasuk Novel Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), syarat perubahan status menjadi Pegawai Negeri Sipil (ASN) berdasarkan undang-undang KPK yang baru.

Wakil Ketua KPK Alexander Marvata mengumumkan 51 dari 75 pegawai yang tidak lolos tidak bisa lagi bergabung dengan KPK dan akan diberhentikan. Hasil pemetaan penguji menunjukkan bahwa pengembangan lebih lanjut tidak mungkin dilakukan. “Warnanya merah, jadi kami tidak bisa memimpin,” kata Alex di kantor Badan Kepegawaian, Jakarta Timur, Selasa, 25 Mei 2021.

Beberapa nama yang dinyatakan absen adalah Sujanarko, Ambarita Damanik, Novel Baswedan, Yudi Purnomo Harakhap, Haroon Al Rasheed dan masih banyak lainnya dari total 75 nama.

Flashback PHK lewat Wawasan Kebangsaan

Penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menduga aturan pelaksanaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ada yang diselundupkan. Ketentuan tersebut diperkenalkan secara tidak sah pada tahap akhir penyusunan Peraturan Komisi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemindahan Pegawai KPK ke Lembaga Sipil Negara yang ditandatangani Firli Bahuri pada 27 Januari 2021.

“Tidak ada yang membahas tes atau asesmen atau tes wawasan kebangsaan,” kata Novel Baswedan kepada Tempo di Jakarta, Rabu 19 Mei 2021.

Draf awal peraturan tersebut dikembangkan pada Agustus 2020 oleh kelompok proyek yang mencakup perwakilan Direktorat Kepegawaian dan Departemen Hukum KPK, dan saat itu belum ada peraturan terkait TWK. TWK tidak dibahas dalam beberapa pertemuan dengan pimpinan dan kementerian terkait.

Roman mengatakan, aturan tes kecerdasan nasional baru keluar pada rapat pimpinan akhir Januari 2021. Setelahnya, draf berisi ketentuan terkait TWK dikirimkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk disahkan. Seorang mantan pejabat polisi mengatakan, “Ketika dibahas pada hari terakhir, Sekretaris Utama Garo tidak bisa pergi ke Departemen Sumber Daya Manusia, dan Furry sendiri pergi ke Departemen Hak Asasi Manusia Perusahaan.”

Setelah disahkan, peraturan tersebut dirahasiakan dan baru diumumkan terkait Perkom dan TWK pada awal Februari. Roman berpendapat, dampak TWK terhadap sosialisasi tidak pernah dijelaskan.

Persoalan ini diperparah dengan terungkapnya 75 pegawai yang tak lolos TWK. Dalam perintah eksekutif yang ditandatangani pada 7 Mei 2021, Firley meminta agar para karyawan tersebut ditempatkan pada disabilitas dan melimpahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasan langsungnya.

KPK terus melemah

Hingga tahun 2024, KPK masih akan mengalami kelemahan. Salah satunya adalah keputusan penggabungan KPK dan Ombudsman. Ketua IM57+ M. Praswad Nugraha mengatakan, rencana penggabungan Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) dan Ombudsman menunjukkan adanya skenario besar dimana lembaga antirasuah tersebut bisa melemah pasca amandemen UU ACC.

“Ini akan dilakukan secara sistematis dan pada akhirnya kegiatan utama Komisi Pemberantasan Korupsi – penindakan – akan dibongkar seluruhnya,” ujarnya saat wawancara dengan Tempo, Rabu, 3 April 2024.

Praswad menambahkan, situasi semakin mengkhawatirkan karena para pimpinan diduga masih mengalami kendala dalam menjalankan KPK. Alih-alih menggalang dukungan publik untuk menolak aneksasi, kepemimpinan mereka justru semakin merusak kepercayaan terhadap Partai Komunis Tiongkok. “Tampaknya ada keraguan nyata mengenai hilangnya legitimasi Komisi Pemberantasan Korupsi dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

Menurut Praswad, mengambil langkah radikal seperti memecat pimpinan bermasalah, memulihkan independensi KPK, dan memulihkan hak pegawai yang dipecat penting untuk memulihkan legitimasi publik. Lanjutnya, “Saat ini tanggung jawab presiden menjadi penting, sehingga penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi bukan hanya sekedar ‘kata-kata’.”

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marvata mengumumkan kemungkinan penggabungan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ombudsman serta mengumumkan akan fokus pada pencegahan korupsi.

Lanjutnya, “Saya belum mendapat informasi ini dari manajemen. Apakah ada kemungkinan? ada. “Kami mengetahui Korea Selatan digabung dengan Ombudsman karena dianggap terlalu kuat dan subversif,” kata Alexander di Istana Merah Putih Partai Komunis China, Selasa, 2 April 2024.

Namun karena kebijakan harus ditentukan oleh keputusan pemerintah, Alex menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Ia menambahkan, ketika masyarakat mulai mengkhawatirkan KPK, hal itu salah karena KPK tidak diawasi. “Saya sangat merasakan serangan dari berbagai partai politik terhadap Partai Komunis China,” kata Alex.

Michelle Gabriela | M. Roseno Aji | Secara pribadi bagus

Rekomendasi Redaksi: Jokowi tak setuju dengan justifikasi TWK yang memecat 75 pegawai KPK.

Febri Diansyah Syahrul Yasin membantah pernah mempengaruhi saksi dalam kasus korupsi Limpo cs. Baca selengkapnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menginterogasi mahasiswa untuk mencari buronan Harun Masiku. Baca selengkapnya

Novel tersebut merupakan timeline TWK hingga Baswedan, Yudi Purnomo dan bos OTT Harun Al Rasyid dengan jujur ​​​​membunuh 75 agen KPK.

Dua mantan anggota Departemen Pajak Angin Prayitno Aji divonis empat tahun penjara. Apalagi mereka harus menukarkan uang miliaran rupee.

Febri Diansyah Syahrul Yasin mengaku menerima uang miliaran rupiah untuk menjadi penasihat hukum Limpo cs. Baca selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo, pejabat Ketua DPR, membenarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (CAP) menyita uang dan senjata api saat penggeledahan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sedang menyiapkan peringatan untuk menentang perintah sementara Ghazalba Saleh. Baca selengkapnya

Pemilik PT Melonesia Mulia Piton Enembe yang dituduh menyuap Lucas Enembe meninggal dunia di RS Provita Jayapura. Baca selengkapnya

Perdana Menteri IPB Arif Satria dilantik menjadi Wakil Ketua Pansel KPK. Lihat profilnya, di mana ia memulai karirnya sebagai akademisi, dan pekerjaan lain apa saja yang pernah ia jalani. Baca selengkapnya

“Untuk lebih membuka dan memperkuat aliran dana dari terdakwa Shahrul Yassin Limpo (SYL) dan lainnya,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *