Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Berwarna Hitam Tebal

TEMPO.CO, Jakarta – Pada Rabu, 19 Juni 2024, sekitar pukul 18.01 WIB, Gunung Ibu di Maluku Utara kembali meletus dengan ketinggian abu mencapai 600 meter dari puncak kawah. Letusan ini terekam oleh seismograf yang mencatat gempa dengan amplitudo maksimum 6 milimeter dan durasi sekitar 49 detik.

Survei Geologi mencatat letusan tersebut menghasilkan kolom abu berwarna abu-abu hingga hitam dengan intensitas dan ketebalan sedang. Gumpalan abu terlihat miring ke utara dari puncak kawah aktif.

Gunung Ibu masih berada pada level IV atau Awas. Status tersebut ditetapkan Badan Geologi pada 16 Mei 2024. Badan tersebut mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah. Sedangkan arah pembukaan kawah di bagian utara Gunung Ibu meluas hingga radius sektor 7 kilometer.

“Jika terjadi hujan abu, orang yang melakukan aktivitas di luar ruangan disarankan untuk memakai pelindung mulut dan hidung. Semua pihak harus menjaga suasana kondusif di masyarakat,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengutip keterangan resminya.

Wafid meminta pemerintah kabupaten Halmahera Barat berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau mendapatkan informasi dari Observatorium Gunung Ibu di Gam Ichi.

Masyarakat, instansi pemerintah, dan lembaga terkait lainnya juga dapat mengikuti perkembangan kegiatan dan rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi Magma Indonesia dan media sosial Magma Indonesia, kata Wafid.

Pilihan Editor: Setelah debut globalnya pada bulan Mei, Poco F6 akan meluncur di Indonesia dengan chip Snapdragon terbaru

Badan Geologi menurunkan peringkat Gunung Ibu dari waspada menjadi waspada akibat berkurangnya aktivitas vulkanik. Baca selengkapnya

Survei Geologi mencatat letusan Gunung Ibu memuntahkan abu vulkanik hingga ketinggian 1.000 meter pada sekitar tahun 2010. WIT. Baca selengkapnya

Gunung Ibu kembali meletus. Abu vulkanik tampak berwarna abu-abu kehitaman, tingginya sekitar 2 km ke langit. Baca selengkapnya

Letusan Gunung Levotobi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 37 milimeter dan durasi 4 menit 7 detik. Baca selengkapnya

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Minggu malam, 16 Juni 2024. Baca selengkapnya

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam jarak 3 kilometer dari pusat letusan Levotobi Laki. Baca selengkapnya

Masyarakat sekitar Gunung Ibu dan pengunjung diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer. Baca selengkapnya

Banjir lahar dilaporkan terjadi di Gunung Karangtang pada Kamis 13 Juni 2024. Baca Selengkapnya

Sebagian besar letusan Gunung Semeru tidak terlihat secara visual karena diselimuti kabut. Baca selengkapnya

Gunung Marapi sebelumnya terpantau meletus sebanyak dua kali pada 11 Juni dengan ketinggian semburan berkisar antara 500 hingga 1.000 meter. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *