Gunung Ruang Meletus Tiga Kali, Warga Diungsikan dengan Kapal dan Perahu

TEMPO.CO, Bandung – Gunung Ruang di Sulawesi Utara setidaknya sudah tiga kali meletus sejak Badan Geologi menaikkan statusnya menjadi Level III atau Waspada pada Selasa, 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.

Ledakan pertama terjadi pada pukul 21.45 WIB. Kepala Bagian Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, ledakan terjadi pada 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dan tinggi kolom ledakan 2.000 meter dari puncak. ” dalam pernyataannya pada Rabu.

Wafid mengatakan, ledakan susulan terjadi pada Rabu pukul 01.08 WITA dan 0.5.05 WITA. “Pada tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 WITA kembali terjadi ledakan eksplosif dan tinggi kolom ledakan diperkirakan 2.500 meter disertai suara bising dan teriakan.” Diperkirakan kolom ledakan mencapai 1.800 meter,” ujarnya.

Badan Geologi merekomendasikan agar aktivitas warga dan pengunjung yang berada dalam jarak 4 kilometer dari status aktivitas Gunung Ruang dilarang dengan meningkatkan status aktivitasnya ke Level III atau Awas.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar berhati-hati dan tidak memasuki kawasan 4 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.”

Hendra Gunawan, Kepala Pusat Mitigasi Bencana Geologi dan Vulkanologi (PVMBG) Badan Geologi, mengatakan warga Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, diminta mengungsi. Sedikitnya 272 KK atau sekitar 838 warga terkena dampak letusan Gunung Ruang.

Warga Desa Pumpente dan Desa Patologi di Pulau Gunung Ruang dipindahkan ke pulau tetangga yang masih berada di Kecamatan Tagulandang. 2 buah kapal feri dan perahu digunakan untuk mengevakuasi warga.

“Tanggal 17 April 2024 pukul 05.00 WITA terjadi ledakan disusul awan panas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Pulau Ruang kini sudah dievakuasi. Seluruh warga sudah dievakuasi.” berkoordinasi dengan BPBD setempat,” kata Hendra Gunawan dalam keterangannya, Rabu.

Gunung Ruang merupakan gunung berapi stratus dengan ketinggian maksimum 725 meter di atas permukaan laut dan membentuk pulau yang terisolasi dari pulau-pulau lainnya. Gunung Ruang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung tersebut diamati secara visual dan instrumental oleh lokasi pengamatan Badan Geologi di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Wafid mengatakan, letusan Gunung Ruang tercatat sejak tahun 1808 dengan interval letusan antara 1 hingga 30 tahun. Ledakan terakhir terjadi pada tahun 2002, yaitu ledakan eksplosif disertai awan panas dan kerusakan lahan serta warga sehingga warga terpaksa dievakuasi, ujarnya.

Pilihan Editor: CEO Apple bertemu Jokowi di Istana hari ini, mengumumkan investasi di Vietnam

Tercatat tujuh gempa tektonik jarak jauh berkekuatan 4-26 mm, S-P 12-60 detik dan durasi gempa 29-533 detik. Baca selengkapnya

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik ke Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Dengan perbedaan lokasi, aktivitas vulkanik, dan pengaruh lingkungan yang signifikan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya. Baca selengkapnya

Gunung Ruang dan Gunung Raung meski namanya mirip, namun merupakan dua gunung berapi yang berbeda. Baca selengkapnya

Desa Pumpente dan Laingpatehi termasuk dalam wilayah bencana di kaki Gunung Ruang. Baca selengkapnya

Di wilayah Lahendong, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menyalurkan bantuan kepada korban ledakan Gunung Ruang. Baca selengkapnya

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada 16 April 2024. Itu tidak menciptakan gunung berapi lain. Baca selengkapnya

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan memberikan bantuan otot. Baca selengkapnya

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Waspada. Dengan keadaan ini, potensi bahayanya berupa ledakan kecil. Baca selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan kembali beroperasi pada hari ini, Senin, 22 April 2024, setelah beberapa hari ditutup sementara akibat keluarnya abu vulkanik akibat letusan Gunung Ruang. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *