Guru Besar UI Sebut Kadar Kolesterol Tinggi di ASI Bisa Lindungi Bayi, Penjelasannya?

TEMPO.CO, Jakarta – Guru Besar Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr. dr. Sandra Fikawati, MPH, mengatakan tingginya kadar kolesterol dalam ASI (ASI) melindungi bayi dari risiko penyakit degeneratif.

“Jika ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama enam bulan, maka dampaknya tidak hanya pada enam bulan saja, tapi akan berlanjut hingga dewasa,” kata Fikawati saat ditemui usai peluncuran produk ayam segar probiotik di Jakarta. Kamis.

Pasalnya, selama enam bulan pertama kehidupannya, otomatis tubuh anak jika tidak mendapat ASI tidak akan pernah mengembangkan resistensi terhadap kolesterol. Sehingga tubuhnya tetap rentan hingga dewasa. ASI diketahui mengandung kolesterol lebih tinggi dibandingkan susu biasa atau bahkan susu formula. Susu formula adalah susu dari sapi yang dibuat untuk memberikan kecukupan nutrisi bagi manusia atau anak di bawah usia 1 tahun.

Jadi bukan hanya anak itu yang tumbuh, enam bulan sudah berlalu, sudah berakhir. Dia akan sama dengan anak lain, tidak seperti itu. Kemampuannya akan berbeda dengan anak lain, jelasnya.

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, namun kadar kolesterol tinggi di atas batas yang dapat diterima yaitu 200 mg/dL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika anak sudah melewati fase pemberian ASI eksklusif, Fikawati menyarankan para ibu untuk meningkatkan pemantauan indeks massa tubuh anak agar tidak melebihi 25, agar anak tidak tergolong obesitas.

Menurut Breastfeeding Network, kolesterol sangat penting untuk perkembangan jaringan otak, mielinisasi saraf, dan merupakan dasar bagi banyak enzim. Bayi yang diberi ASI memiliki kadar kolesterol plasma lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi susu formula karena produk ini tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam ASI melindungi bayi dari dampak hiperkolesterolemia di masa dewasa.

Kolesterol juga merupakan dasar dari banyak enzim penting yang diperlukan untuk berbagai proses biokimia dalam tubuh bayi. Enzim-enzim ini terlibat dalam metabolisme, sintesis hormon dan berbagai fungsi seluler lainnya. Kehadiran kolesterol dalam ASI memungkinkan tubuh bayi memproduksi dan mengatur enzim tersebut dengan lebih efisien, sehingga mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Tingginya kolesterol dalam ASI juga berkontribusi terhadap sistem kekebalan tubuh bayi. Kolesterol dapat membantu produksi vitamin D dan beberapa komponen kekebalan tubuh lainnya yang berperan dalam melindungi anak dari infeksi dan penyakit. Dengan daya tahan tubuh yang lebih kuat, bayi akan lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan infeksi, terutama pada bulan-bulan pertama kehidupannya, saat mereka paling rentan.

Pengenalan kolesterol sejak dini melalui ASI membantu anak mengembangkan pola makan yang seimbang dan sehat di kemudian hari. Hal ini dapat membantu mengatur metabolisme dan mencegah masalah terkait kolesterol di masa dewasa, seperti penyakit jantung dan obesitas. Selain itu, kolesterol dalam ASI mengajarkan tubuh bayi bagaimana mengatur dan menggunakan lemak dengan benar, sebuah keterampilan penting untuk kesehatan jangka panjang.

Kolesterol juga diperlukan untuk pertumbuhan fisik anak, termasuk perkembangan otot dan jaringan lainnya. Hal ini memastikan bayi akan sehat dan kuat. Kolesterol menyediakan komponen penting untuk membangun sel-sel baru, yang sangat penting mengingat pesatnya pertumbuhan yang terjadi selama tahun pertama kehidupan.

ANTARA | JARINGAN MENYUSUI Pilihan Editor: Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Hindari Memasak Dengan Santan?

Kolesterol dalam ASI berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Berikut beberapa alasan mengapa kolesterol ASI baik untuk bayi. Baca selengkapnya

Ada beberapa bentuk olahan ASI yang mempunyai risiko tertentu karena dapat mengubah kandungan gizinya serta dipengaruhi oleh proses, tempat dan waktu penyimpanan. Baca selengkapnya

Para ahli gizi mengatakan bahwa tingginya kadar kolesterol dalam ASI melindungi bayi dari risiko penyakit degeneratif. Baca selengkapnya

Pakar diet berbagi beberapa tip ampuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol Anda dengan melakukan perubahan sehat pada pola makan Anda. Baca selengkapnya

Ada berbagai jenis kembar siam. Berikut 7. Bacalah secara keseluruhan

Gejala kolesterol tinggi juga terlihat pada kaki dan biasa disebut dengan PAD. Penjelasannya diberikan di bawah ini. Baca selengkapnya

Menyimpan dan menyajikan ASI beku pada bayi tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada prosedur dan urutannya. Bacalah secara keseluruhan

Selain kasus pemerkosaan bayi, pria asal Brasil ini juga dituntut atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja. Baca semuanya

Dengan memahami karakteristik jenis popok Codi, orang tua dapat menemukan popok yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan keluarga. Baca selengkapnya

Inovasi ASI bubuk karya mahasiswa ITB ini berawal dari niat untuk memberikan solusi bagi para wanita karir yang sering mengalami kendala dalam menyusui. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *