Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

TEMPO.CO, Jakarta – Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024. Nilai tukar rupee melemah 20 poin menjadi Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, rupee ditutup pada level Rp 16.080 per dolar AS.

Chief Profit Officer Forexindo Berjangka Ibrahim Asuabi mengatakan dolar sedikit menguat karena pasar fokus pada data inflasi AS untuk informasi lebih lanjut mengenai suku bunga. “Volatilitas ini akan mereda di awal minggu baru karena para pedagang menunggu data inflasi AS terbaru, yang akan menentukan sentimen bearish jangka pendek,” kata Ibrahim.

Dia mengatakan para analis memperkirakan inflasi akan meningkat 3,6 persen dari tahun sebelumnya dalam laporan indeks harga konsumen pada hari Rabu. Indikator tersebut merupakan pertumbuhan terendah dalam tiga tahun terakhir.

Menurut Ibrahim, kedua data tersebut akan berdampak signifikan terhadap perhitungan suku bunga AS. Data inflasi yang lemah pada kuartal pertama, menyebabkan sebagian besar pasar memperkirakan penurunan suku bunga tahun ini.

Dari sisi domestik, surplus perdagangan Indonesia pada April 2024 diperkirakan menyusut dibandingkan bulan sebelumnya. Saldonya diperkirakan antara 3,5-4 miliar dollar AS. Dengan demikian, pada April 2024 aktivitas ekspor dan impor diperkirakan akan menurun.

Ketidakpastian perekonomian global menjadi penyebab turunnya kerugian operasional. Selain itu, jumlah hari kerja di negara ini lebih sedikit selama musim perayaan. “Penurunan lebih lanjut harga ekspor dibandingkan impor akan mengakibatkan keuntungan yang lebih rendah,” kata Ibrahim.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), surplus perdagangan Indonesia mencapai 4,47 miliar dolar AS pada Maret 2024. Pada dasarnya sektor nonmigas meraup keuntungan sebesar 6,51 miliar dolar AS, namun defisitnya mengecil. 2. 04 miliar USD di sektor minyak dan gas alam.

Rinciannya, nilai ekspor Indonesia mencapai 22,43 miliar dollar AS pada Maret 2024, meningkat 16,40 persen secara bulanan. Pada saat yang sama, harga ekspor mengalami penurunan sebesar 4,19 persen secara tahunan.

Sementara pada Maret 2024, volume impor Indonesia mencapai 17,96 miliar dolar AS. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 2,60 persen secara bulanan dan 12,76 persen secara tahunan.

Bisnis terpopuler: Layanan imigrasi mulai pulih setelah pemadaman Pusat Pendanaan Nasional (PDN). Pedagang khawatir akibat pelemahan rupee. baca terus

HIPMI prihatin atas pelemahan rupee hingga Rp 16.475 pada Jumat 21 Juni 2024. Silakan baca selengkapnya

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyebutkan rupiah berada di level Rp 16.475 per dolar AS, terendah sejak April 2020. Silakan baca selengkapnya

Berita ekonomi dan bisnis terpopuler pada Jumat 21 Juni 2024 diawali dengan matinya server PDN Kominfo. baca terus

Bagaimana pelemahan rupee mempengaruhi pembiayaan proyek IKN? baca terus

LPEM FE UI mengatakan pelemahan rupee terhadap dolar AS memperburuk perlambatan industri, khususnya sektor yang bergantung pada impor. baca terus

HET MinyaKita mulai minggu depan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas langsung membenarkan kenaikan tersebut. baca terus

Gubernur BI mengatakan nilai tukar tetap stabil meskipun nilai tukar rupee terhadap dolar AS melemah pada perdagangan Kamis.

Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati mengingatkan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga APBN dalam rumusan programnya. baca terus

Depresiasi rupee akan berdampak pada sektor-sektor seperti industri makanan dan minuman (MAMIN). baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *