Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

TEMPO.CO, Jakarta – Penyanyi kondang yang juga kakak beradik, Krisdayanti dan Yuni Shara merayakan Hari Kartini yang jatuh hari ini, Minggu, 21 April 2024. Kedua kakak beradik ini kompak menyuarakan pesan pendidikan dan kesetaraan perempuan.

Dalam unggahan Krisdayanti yang kini berprofesi sebagai penyanyi dan politikus, ia menuliskan keberhasilan Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat atau Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan prinsip-prinsip pendidikan telah mencapai Krisdayanti masa kini untuk pemerataan pendidikan.

“Kartini adalah teladan bagi perempuan dulu dan sekarang. Pemikirannya tidak ketinggalan jaman. Memberi ilmu adalah warisan yang paling penting dan mulia, maka Kartini berusaha mengedepankan persamaan hak perempuan dalam pendidikan saat itu,” tulis Krisdayanti dalam unggahannya. Instagram.

Istri Raoul Lemos juga menulis bahwa kesetaraan pendidikan yang diperjuangkan Cartini berarti perempuan saat ini tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan akses pendidikan. “Itulah semangat perempuan masa kini untuk terus berkarya, berkontribusi bagi pembangunan negara dan bangsa,” tulisnya.

Berkat hal tersebut, Krisdayanti pun menilai hal tersebut memberikan kebebasan bagi perempuan untuk memilih karier tanpa harus mempertimbangkan tanggung jawab sebagai orang tua. “Sekarang semua wanita bisa menentukan karirnya sendiri dan mempertahankan perannya sebagai ibu,” tulis KD alias Krisdayanti, Hari Kartini Yuni Shara Maknai.

Tak hanya itu, kakak perempuan Krisdayanti, Yuni Shara, juga menuliskan hal serupa di Instagram miliknya. Ia pun mengunggah foto dirinya berbalut kain batik berwarna coklat untuk memperingati Hari Kartini 2024.

“Hidup adalah sebuah perjuangan. Setiap detik, setiap waktu, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan memiliki tantangannya masing-masing. Selamat ulang tahun untuk para perempuan demokrasi yang kita cintai ini,” tulisnya.

R.A. Kartini memperjuangkan kebebasan dan status perempuan atau emansipasi perempuan dalam hal akses terhadap pendidikan. Kartini meninggal pada usia 25 tahun pada tanggal 17 September 1904.

Setelah kepergiannya, Presiden Sukarno mengeluarkan Surat Keputusan No. 1964. 108, yang menetapkan Kartini sebagai pahlawan kemerdekaan dan juga menetapkan hari lahirnya pada tanggal 21 April 1879 dalam rangka perayaan Hari Kartini yang rutin diperingati setiap tanggal 21 April.

Pilihan Editor: Transformasi Kartini dalam film dari Jenny Reimann menjadi Diana Sastrovardojo

Karier politik Krisdayanti setelah gagal ke Senayan, kabar terakhir ia bakal jadi calon Wali Kota Batu dari PDIP. Baca selengkapnya

Refleksi dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, dalam perayaan Card Day. Baca selengkapnya

Keahlian perempuan membuahkan hasil, terutama di unit bisnis pakaian jadi J99 Corp. Baca selengkapnya

27 persen perempuan adalah eksekutif puncak perusahaan. Baca selengkapnya

Ada juga talkshow bagaimana menjadi Kartini yang tangguh dan mandiri hari ini. Baca selengkapnya

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian mendukung acara Edukasi Keuangan bertema “Wanita Cerdas Finansial, Wanita Indonesia Hebat” yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Baca selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan literasi keuangan perempuan. Baca selengkapnya

Film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini Baca selengkapnya

Menteri Keuangan Shri Muljani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington, AS kemarin, 21 April. Baca selengkapnya

Petikan Surat RA Kartini yang Menampilkan Perjuangan Perempuan Baca Selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *