Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024, Ini 10 Tips Kendalikan Tembakau di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta – Tjandra Yoga Aditama, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Pulmonologi Indonesia (PDPI) pada pembukaan World Health Assembly pada 27 Mei 2024 (4 hari lalu) Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros ; 150 negara di dunia melaporkan penurunan penggunaan tembakau (merokok, dll). Tedros mengatakan jumlah perokok di seluruh dunia telah turun sebesar 19 juta dalam dua tahun terakhir. Sayangnya, dua hari kemudian, tepatnya pada 29 Mei 2024, website “Negeri Sehat” Kementerian Kesehatan memuat laporan bahwa “Populasi perokok aktif Indonesia telah mencapai 70 juta orang.” Bahkan dikatakan Indonesia sedang menghadapi bahaya peningkatan konsumsi tembakau, khususnya di kalangan remaja, kata Tjandra Yoga dalam konferensi pers yang diperoleh Tempo, 31 Mei 2024.

Tanggal 31 Mei diperingati di seluruh dunia sebagai “Hari Tanpa Tembakau Sedunia” atau World No Tobacco Day (HTTS). Ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk rokok. Kedua, Merangsang minat perokok untuk berhenti merokok; Demi kesehatan diri sendiri dan orang disekitarnya. Ketiga, Tema Khusus Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun ini adalah “Melindungi Anak dari Pelecehan Industri Tembakau”, dan penting untuk melaksanakan berbagai kegiatan.

Berikut 10 hal yang bisa dilakukan Tjandra Yoga dalam menawarkan 10 solusi untuk melindungi generasi muda kita dari bahaya rokok (termasuk rokok elektrik). Pertama, kita perlu memperluas jumlah kawasan tanpa rokok dan benar-benar menerapkannya dengan sebaik-baiknya. “Kamu tidak boleh merokok di lingkungan sekolah, tapi kamu bergaul dengan anak-anak yang berjualan rokok di luar pagar sekolah,” kata Tyandra Yoga.

Kedua, siswa dan orang tuanya; Keluarga dan lingkungan dapat diminta untuk memotivasi mereka untuk berhenti merokok. Ketiga, kurikulum sekolah memuat dampak buruk merokok dan Tiga Dharma pendidikan tinggi. Keempat, Menawarkan berbagai layanan berhenti merokok dengan berbagai cara yang mudah diakses. Kelima, media sosial pastinya sangat penting. Pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia, alangkah baiknya jika kita mendorong siswa kita untuk memposting tips berhenti merokok di media sosial yang relevan dan memberikan like sebanyak-banyaknya, misalnya. voucher makanan.

Keenam, media sosial sangat penting karena pengaruhnya yang luas. Hal ini juga perlu untuk “melawan” aktivitas pemasaran negatif dari industri tembakau, yang menggunakan platform digital untuk memasarkan produknya kepada generasi muda. Ketujuh Pengetatan regulasi penjualan dan pemasaran produk rokok kepada generasi muda. kedelapan Kenaikan pajak dan harga rokok. Kesembilan Pembesaran gambar dan peringatan pada bungkus rokok. Poin kesepuluh adalah iklan di jejaring sosial dan media internet. Promosi dan sponsorship harus memiliki aturan yang ketat.

“Kami berharap sepuluh poin ini dapat diterapkan secara tegas dalam implementasi UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” kata Tjandra Yoa.

Dengan adanya roadmap yang jelas, kita dapat mencapai tingkat kesehatan yang diinginkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Pilihan Editor: Hari Tanpa Tembakau Sedunia; Apa yang membuat orang kecanduan merokok?

Paparan asap tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga lingkungan. Baca selengkapnya

Perokok lebih memilih membeli rokok dibandingkan mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang lebih penting. Baca selengkapnya

Ia mengatakan bahwa merokok hanya mempengaruhi orang-orang yang hidup dalam kelompok usia tersebut. Tetapi juga. Baca selengkapnya

Paparan asap tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga lingkungan. Menurut dokter paru dari RSUI, berikut risikonya. Baca selengkapnya

Dokter paru mengatakan vaping atau rokok elektrik dapat menyebabkan masalah kesehatan yang sama seperti rokok biasa. Baca selengkapnya

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2024 adalah Melindungi Anak dari Pelecehan Industri Tembakau dan berfokus pada kampanye untuk mengakhiri penargetan. Baca selengkapnya

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei, dan diketahui banyak orang yang kecanduan rokok karena kandungan nikotinnya. Baca selengkapnya

PDPI mengusulkan beberapa langkah konkrit untuk melindungi generasi muda dari bahaya rokok. Baca selengkapnya

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day ditetapkan pada tanggal 31 Mei. Indonesia masih mempunyai banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pengendalian tembakau. Baca selengkapnya

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati di seluruh dunia pada tanggal 31 Mei setiap tahunnya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *