Hasil Akhir KTT Perdamaian Desak Ukraina Mau Buka Pintu Dialog

TEMPO.CO, Jakarta – Konferensi perdamaian yang digagas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dari Swiss menyatakan integritas wilayah Kyiv harus dihormati. Sebagian besar negara yang hadir bersatu dalam mendorong dialog antara seluruh pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina guna mencari solusi jangka panjang atas konflik antara Rusia dan Ukraina.

Dalam pernyataan akhir yang dikeluarkan dua hari setelah konferensi perdamaian yang berakhir pada Minggu 16 Juni 2024, mayoritas perwakilan negara yang hadir mendukung seruan pertukaran tahanan dan pemulangan anak-anak warga negara Ukraina. . ke negaramu. Perang di Ukraina pecah pada Februari 2022.

“Kami percaya bahwa mencapai perdamaian memerlukan komitmen dan dialog di antara seluruh pemangku kepentingan,” kata pernyataan bersama tersebut.

Sementara itu, dalam pidato penutup pertemuan perdamaian tersebut, Presiden Volodymyr menyampaikan harapan agar seluruh hasil pertemuan besar ini dapat dicapai secepatnya.

“Kami akan membuktikan kepada semua orang di dunia bahwa memulihkan keberhasilan Piagam PBB adalah mungkin,” kata Zelenski. Dia kemudian menambahkan bahwa Rusia belum siap untuk perdamaian.

“Rusia dapat memulai negosiasi dengan kami, bahkan besok, tanpa menunggu, jika mereka meninggalkan wilayah yang dapat kami terima,” kata Zelensky.

Namun, tidak semua perwakilan yang hadir menyetujui pesan terakhir tersebut. Arab Saudi, India, Afrika Selatan, Thailand, Indonesia, Meksiko, dan Uni Emirat Arab termasuk di antara negara-negara yang tidak mendukung resolusi akhir konferensi perdamaian, yang disiarkan di beberapa layar di ruang konferensi. Brasil yang terdaftar sebagai pengamat juga menolak menandatangani laporan akhir.

Kesimpulan akhir konferensi perdamaian juga menekankan prinsip kemerdekaan, kedaulatan dan integritas wilayah semua negara, termasuk Ukraina, yang perbatasannya diakui oleh masyarakat internasional. Lebih dari 99 negara berkumpul di resor Burgenstock di Swiss untuk konferensi perdamaian guna membahas beberapa proposal untuk keluar dari perang Rusia-Ukraina.

Sumber: al Jazeera

Pilihan Editor: Amerika Serikat memberikan bantuan sebesar Rp 24,7 triliun kepada Ukraina pada KTT Perdamaian Dunia

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Pada Kamis, 27 Juni 2024, Rusia mengutuk upaya kudeta militer di Bolivia

Laga Final Grup E Euro 2024 atau EP 2024 di MHPArena di Stuttgart berakhir imbang. Baca selengkapnya

Rusia dan Ukraina juga menukar 90 tawanan perang masing-masing, dengan UEA bertindak sebagai perantara. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil duta besar AS untuk Rusia, Lynne Tracy, untuk memprotes serangan rudal ke Krimea. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban percaya bahwa upaya Barat dan NATO untuk mengalahkan Rusia dalam perang di Ukraina akan sia-sia dan mereka harus membayar mahal.

Jerman telah menangkap tiga pria – seorang Rusia, seorang Ukraina dan seorang Armenia – karena dicurigai menjadi mata-mata untuk badan intelijen asing. Baca selengkapnya

Kremlin menekankan pentingnya dialog antara Rusia dan Amerika Serikat mengenai permasalahan global yang semakin meningkat. Baca selengkapnya

Vladimir Putin mengatakan bahwa tuntutan Ukraina agar penarikan pasukan Rusia adalah rencana Kiev untuk tetap berkuasa. Baca selengkapnya

Komentar Putin muncul setelah Korea Selatan mengatakan akan mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Ukraina. Baca selengkapnya

Malaysia telah sepakat untuk menyelesaikan masalah Laut Cina Selatan bersama negara ASEAN lainnya melalui perundingan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *