Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

JAKARTA TEMPO.CO – Huawei akhirnya merilis ponsel seri Pura 70 di China. Pura dimaksudkan sebagai penerus seri P, dan varian Pura 70 Pro+ dan Ultra hadir dengan prosesor baru bernama Kirin 9010.

Meskipun Huawei bungkam mengenai detail prosesor, pengguna Tiongkok yang sudah memiliki ponsel tersebut telah berbagi detail tentang Kirin 9010. Kirin 9010 menawarkan CPU 12-core dengan arsitektur 4+6+2. Berikut rinciannya:

– 4 core efisien dengan frekuensi 1,55 GHz

– 6 core fungsional dengan frekuensi 2,18 GHz

– Dua core berperforma tinggi dengan kecepatan 2,30 GHz

Konfigurasi intinya sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang ditemukan pada seri Huawei Mate 60, dengan sedikit perubahan. Misalnya, Kirin 9010 memiliki kecepatan clock dasar yang sedikit meningkat untuk efisiensi inti dibandingkan dengan Kirin 9000 1,53GHz.

Selain itu, kecepatan clock inti kinerja telah ditingkatkan sedikit dari 2,15 GHz di Kirin 9000 menjadi 2,18 GHz. Menariknya, kecepatan clock inti berkinerja tinggi sedikit berkurang dibandingkan Kirin 9000.

Meski demikian, dalam uji benchmark di Geekbench 6.2, Kirin 9010 menunjukkan hasil yang mengesankan, jauh melebihi 9000 unit. Pada Geekbench 6.2, prosesor ini mencetak 1.447 poin pada pengujian single-core dan 4.765 poin pada pengujian multi-core. Skor ini lebih tinggi dari Kirin 9000, yang biasanya mendapat skor kurang dari 1.350 dalam pengujian inti tunggal dan maksimal sekitar 4.200. Tes multi-inti – inti.

Dalam benchmark AnTuTu (V10.2.4), Kirin 9010 mencapai skor keseluruhan lebih dari 970.000, dengan skor CPU lebih dari 330.000 dan skor GPU lebih dari 190.000. Itu merupakan lompatan besar dari skor 700.000 pada Kirin 9000 pada Huawei Mate 60.

Kami masih belum mengetahui performa sebenarnya dari chipset baru tersebut, namun tampaknya Huawei telah mengoptimalkan Kirin 9010 agar memiliki performa yang sangat baik, setidaknya dalam pengujian benchmark.

Pilihan Editor: Huawei mendapatkan kembali posisi teratas di pasar ponsel Tiongkok

Ponsel Oppo menduduki peringkat pertama merek terpopuler di kalangan masyarakat Indonesia dengan perolehan 17,99%. Baca selengkapnya

Sertifikasi Vivo S19 diposting di situs sertifikasi 3C dan mengonfirmasi bahwa kedua perangkat mendukung pengisian cepat kabel 80W. Baca selengkapnya

Smartphone Google Pixel 8a memiliki layar berukuran 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan maksimal 2000 nits. Baca selengkapnya

Ponsel Sony Xperia 1 VI mengandalkan Snapdragon 8 generasi ke-3. Baca cerita lengkapnya

Detail baru yang dibagikan oleh sumber informasi menunjukkan bahwa Snapdragon 8 generasi ke-4 akan memiliki arsitektur inti “6+2”. Baca selengkapnya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85. Baca selengkapnya

Pura 70 Ultra dan Pro dibekali panel LTPO OLED berukuran 6,8 inci dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan maksimal 2500 nits. Baca selengkapnya

Poco F6 muncul di sertifikat dengan nomor model “24069PC12G”. Baca selengkapnya

Vivo Y38 5G dibekali chipset Snapdragon 4 Gen 2 dengan RAM LPDDR4x 8 GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB. Baca selengkapnya

Setidaknya empat ponsel baru, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21, diperkirakan akan memasuki pasar bulan ini. Baca cerita lengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *