Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan

TEMPO.CO, Jakarta – Timnas U-23 Indonesia harus menerima keunggulan Uzbekistan di semifinal Kejuaraan AFC U-23 2024 pada Senin, 29 April. Laga yang dilangsungkan di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha, Qatar itu berakhir dengan skor 0-2.

Dua gol yang dicetak Uzbekistan terjadi pada menit ke-68 melalui Khusain Nurchayev dan gol Pratama Arhan pada menit ke-86 setelah tendangan bebas Jasurbek Zaloliddinov menimbulkan miskomunikasi dengan Hernando Ari yang mengharapkan bola liar.

Dengan hasil ini, Uzbekistan mengamankan tiket ke babak final dan tiket ke Olimpiade Paris 2024, sedangkan tim Garuda akan terus bersaing memperebutkan peringkat ketiga melawan Irak yang kalah dalam pertandingannya dan Jepang. 30.

Bagian pertama

Di awal babak pertama, permainan berlangsung lambat. Uzbekistan mendominasi permainan dengan 71 persen dibandingkan dengan Indonesia yang 21 persen. Banyak peluang yang tercipta namun tidak ada satupun yang berhasil. Di sisi lain, Tim Garuda mengandalkan tendangan bebas Witan Suleiman dan Marcelino Ferdinand.

Pertandingan terjadi pada menit ke-26. Wasit Shen Yunhao menilai Witan Suleiman melakukan pelanggaran terhadapnya karena kemungkinan penalti melalui VAR. Dalam tayangan ulang singkat, pemain Persija Jakarta itu menyatakan dirinya dilanggar di kotak penalti, namun wasit memutuskan hal itu bukan tindakan kriminal.

Peluang emas pertama diciptakan Uzbekistan pada menit ke-30. Tendangan Kapten Abduruf Boriev dari jarak jauh beralih dari tendangan bebas ke gawang.

Pada menit ke-40, tim Indonesia U-23 belum pulih dari tekanan. Pasukan Merah Putih tercatat hanya melepaskan satu tembakan, satu di antaranya tepat sasaran, dibandingkan delapan tembakan yang dilepaskan Serigala Putih.

Wasit Shen Yunhao menambahkan 10 menit waktu tambahan di awal pertandingan. Namun, kedua tim gagal mencetak gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Putaran kedua

Tim U-23 Indonesia memecah kebuntuan pada menit ke-61 melalui Muhammad Ferrari namun VAR menghentikannya. Pratma berawal dari tendangan bebas Arhan, bola mengarah ke Ramadan Sananta yang mulai bermain di luar sebelum jatuh di kaki Mohamed Ferrari.

Tujuh menit berselang, Uzbekistan justru berhasil mencetak gol lewat Khusain Norchaev. Pemain berusia 20 tahun itu pertama kali menyambut bola yang dicetak Muhammadkadir Hamraliev antara Rizki Ridho dan Muhammad Ferrari.

Si Merah Putih harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-84 saat Rizki Ridho dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Jasurbek Jaloliddinov. Sebelum mengambil keputusan, wasit Shin Yunhao meninjau momen tersebut melalui VAR dan akhirnya memutuskan bek Persija Jakarta tersebut harus dikeluarkan dari lapangan.

Pada menit ke-86, Uzbekistan mencetak gol. Tendangan bebas Jasurbek Zaloliddinov berhasil dicetak Abdukodi Khusanov. Hernando Ari berusaha mengejar bola, namun ternyata karena salah paham dengan Pratma Arhan, bola malah masuk ke gawangnya sendiri. Hingga hasil imbang 2-0 yang ditunggu-tunggu di Uzbekistan, setelah kalah dari Uzbekistan, tim U-23 Indonesia akan memainkan perebutan tempat ketiga Piala Remaja Asia di bawah 23 tahun pada Kamis 2 Mei 2024, dengan a dijadwalkan mulai pukul 22.30 WIB. Lawan Shin Tae-Young akan ditentukan pada laga semifinal antara Jepang dan Irak pada Selasa dini hari WIB. Pilihan Editor: Profil Shen Yanhao, Wasit asal Tiongkok, Manajer U-23 Indonesia

Justin Huebner menegaskan Timnas Indonesia harus menang melawan Filipina pada laga final putaran kedua Piala Dunia 2026 Asia. Baca selengkapnya

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Shin Tae-young harus menyelesaikan dua masalah pemain Indonesia sebelum bertemu Filipina. Baca selengkapnya

Banyak hal yang bisa memberi peluang bagi pemain Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 Asia jika kalah dari Filipina. Baca selengkapnya

Shayne Pattynama menilai kehadiran Calvin Verdonk membuat persaingan sehat di timnas Indonesia. Baca selengkapnya

Meski banyak melakukan kesalahan, Shin Tae-young menilai Jordi Amat tetap menjadi salah satu pemain terbaik timnas Indonesia. Baca selengkapnya

Asnawi Mangkualam menilai buruknya kondisi rumput berdampak pada permainan sepak bola nasional Indonesia. Baca selengkapnya

Shin Tae-young akan menjauhkan diri dari Hernando Ari untuk memberikan kesempatan sang pemain pulih dari kesalahan yang dilakukannya pada laga Indonesia kontra Irak. Baca selengkapnya

Shin Tae-young menyebut pemain Indonesia punya kesalahan tersendiri yang patut diperbaiki. Baca selengkapnya

Banyak perubahan yang dilakukan Shin Tae-young pada rangkaian pertandingan Indonesia kontra Irak. Baca selengkapnya

Shayne Pattynama sudah tak sabar untuk merayakannya bersama para suporter pada laga Indonesia kontra Irak. Prioritas diberikan pada kesuksesan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *