Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

TEMPO.CO, Jakarta – Perjalanan gelap dituding sebagai penyebab kecelakaan maut di Tol Cikampek saat libur Idul Fitri pada Senin, 8 April 2024. Kecelakaan ini mengakibatkan 12 orang penumpang mobil Daihatsu Gran Max – yang merupakan kendaraan ilegal, meninggal dunia. .

Ketua Bidang Advokasi dan Sosial Persatuan Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan, adanya travel gelap dan angkutan umum ilegal disebabkan meningkatnya kebutuhan akan akses terhadap angkutan umum.

Djoko mengatakan, ada dua jenis angkutan umum ilegal. Pertama, mobil pribadi atau mobil berpelat hitam digunakan sebagai angkutan umum (angkutan ilegal). Kedua, angkutan umum melanggar aturan.

Djoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelitian terhadap perjalanan ilegal pada tahun 2021. Menurut dia, perjalanan ilegal tumbuh pesat selama pandemi.

Menurut Djoko, segmen pasar travel gelap adalah warga yang mau membantu dan malas ke terminal. “Padahal pengguna tahu, keamanannya kurang,” kata Djoko berdasarkan hasil risetnya yang dibagikan kepada Tempo, Minggu, 14 April 2024.

Di sisi lain, pengelola dan calo pengusaha publik yang salah memperkirakan akan ada pembatasan dari Kementerian Perhubungan dalam pemerintahan. Dinas Perhubungan, kata Djoko, hanya bisa mengatur angkutan di dalam terminal. Sedangkan imigrasi ilegal beroperasi di luar terminal.

Selain itu, hasil pemeriksaan Djoko menyebutkan ada dugaan aparat terlibat dalam pariwisata ilegal. “Melindungi oknum penegak hukum dan broker untuk meluncurkan bisnis pengiriman pelat hitam,”

Perjalanan ilegal meningkat pesat selama pandemi

Djoko mengatakan, kebijakan penerapan pembatasan kegiatan daerah (PPKM) dan sejumlah tindakan pembatasan lainnya membuat angkutan umum yang sah tidak bisa beroperasi di banyak daerah. Hal ini dimanfaatkan sejumlah kelompok untuk melakukan perjalanan ilegal.

Di banyak daerah, tidak menentunya pengoperasian angkutan umum pelat hitam menyebabkan hilangnya rute beberapa Bus Antar Kota Antar Kota (AKDP) dan Bus Antar Kota Antar Kota (AKAP) seperti di Jambi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur selama pandemi.

Saat pandemi, kata Djoko, di wilayah Jabodetabek bahkan ada jaringan angkutan kulit hitam yang diduga menjalin kerja sama dengan pedagang. Mereka membebankan sejumlah uang kepada pihak berwenang untuk menjalankan bisnis mereka.

Jika kendaraan dinas berpelat kuning tidak beroperasi, maka para pelaku trafiking akan banyak mengumpulkan wisatawan ilegal. Dari segi armada, angkutan umum pelat hitam mengalami sedikit peningkatan, dengan menggunakan mobil berkapasitas 8-20 penumpang, seperti Toyota Hiace, Toyota Inova, Isuzu Elf, Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max.

Memulai bisnis travel ilegal dinilai mudah. Pemilik cukup menyerahkan kendaraannya kepada broker untuk dikelola. Pengemudinya tidak harus harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), yang penting bisa mengemudi.

“Di saat angkutan umum tidak boleh beroperasi, KA hitam banyak mengangkut penumpang yang masih melakukan perjalanan antar kota,” kata Djoko.

Pola Perjalanan Ilegal

Djoko mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap pemudik gelap asal Jawa Tengah yang hendak menuju wilayah Jabodatabek.

Salah satu bidang yang membuat masyarakat tertarik melakukan perjalanan ilegal adalah layanan door to door. Penumpang akan langsung dijemput dari rumahnya dan diantar ke tempat tujuan.

Calon pelancong yang memesan tur ilegal cukup membagikan lokasinya melalui aplikasi di ponsel pintarnya kepada agen.

Tarif mudik ilegal, kata Djoko, saat itu dikenakan Rp 250 ribu untuk hari biasa dan Rp 300 ribu untuk hari libur. Waktu pemberangkatan sekitar pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, tulis Djoko.

Meski harganya terkesan lebih mahal dibandingkan angkutan umum, namun mereka bisa membayar di awal atau di akhir tujuan. Bahkan ada penawaran promosi, jika rombongan 6-7 penumpang bisa mendapat satu penumpang gratis, ujarnya.

Pilihan Redaksi: Wisata Ilegal Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Bandara Sam Ratulangi Manado juga ditutup akibat erupsi Gunung Ruang. Seluruh penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan. Baca selengkapnya

Hindari bahaya mematikan dengan bepergian secara ilegal. Ketahui dampak negatifnya, antara lain kecelakaan, asuransi dan tarif yang tidak jelas. Baca selengkapnya

Kemenpar menyebut pergerakan penumpang masyarakat pada arus pergantian dan hari pertama kerja setelah libur lebaran juga tinggi. Baca selengkapnya

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo tak menampik masih adanya travel gelap atau perjalanan orang ilegal yang bekerja di Ibu Kota. Baca selengkapnya

Kendaraan berpelat hitam yang diduga beroperasi sebagai angkutan umum atau travel gelap juga mudah terlihat di seluruh kawasan Cawang UKI.

KNKT mengungkap mobil Gran Max yang banyak menyebabkan kecelakaan di ruas jalan Jakarta-Cikampek KM 58 itu melaju di jalur yang salah. Baca selengkapnya

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum mencapai 1.181.705 orang pada hari ke-3 Idul Fitri atau Minggu 7 Maret 2024. Baca selengkapnya

Lebih dari satu juta penumpang menggunakan angkutan umum pada hari Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Baca selengkapnya

Warganet Tunjukkan Tiket Gratis yang Mereka Beli dan Jual, Bagaimana Tanggapan Kemenpar? MTI juga mengkritik perumahan gratis ini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *