Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi komentar kuasa hukum partai Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, soal amicus curiae Megawati Soekarnoputri. Otto sebelumnya menyebut amicus curiae atau sahabat sidang Ketum PDIP pada debat Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) salah.

Hasto mencontohkan tim kuasa hukum Prabowo-Gibran yang mengundang Megawati hadir dalam sidang sengketa pilpres sebagai saksi. Mungkin pemikiran pertama (Tim Prabowo-Gibran) berbeda, mungkin ada semacam tekanan, untuk menunjukkan Bu Mega. Tapi ternyata Bu Mega sudah siap dan senang untuk berdiri sebagai saksi di sidang. Mahkamah Agung,” kata Hasto di Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024.

Namun Hasto mengatakan Megawati tidak menerima panggilan MK hingga kasusnya selesai. Oleh karena itu, menurut Hasto, Megawati memilih mengajukan amicus curiae.

Hasto mengklaim amicus curiae yang diajukan Megawati tidak diajukan dalam kapasitasnya sebagai Presiden Kelima RI maupun sebagai Ketua Umum PDIP. “Tetapi sebagai warga negara Indonesia yang berpartisipasi, kebebasan datang dari rakyat,” kata politikus asal Yogyakarta itu.

Hasto mengatakan Megawati menulis amicus curiae sebagai bentuk pengabdiannya kepada pemerintah. “Bu Mega mencatat perasaan dan pemikirannya untuk menyelamatkan konstitusi dengan membentuk amicus curiae,” kata Hasto.

Melalui amicus curiae, kata dia, Megawati mengingatkan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi pada Pilpres 2024 tidak bisa ditoleransi. Oleh karena itu, pemimpin tidak boleh menyalahgunakan kekuasaannya, semua orang harus mengikuti konstitusi demi kehidupan yang lebih baik, kata Hasto.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, mengatakan amicus curiae adalah permohonan yang diajukan oleh kelompok yang ingin ikut serta di pengadilan dan menyampaikan pendapat dari sudut pandang netral. Menurutnya, teman pengadilan tidak boleh terlibat dalam kasus tersebut.

Jadi, kalau Bu Mega salah satu pihak dalam perkara ini, maka kalau memang demikian, menurut saya tidak baik menjadi amicus curiae, kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Minggu, 16 April 2024. .

Pilihan Editor: Pendapat Ahli Terhadap Argumen Pilpres Amicus Curiae di Pengadilan.

Iqbal mengatakan, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan buruh pada aksi demo Hari Buruh yang digelar 1 Mei 2024. Baca selengkapnya.

Menurut Ganjar, Megawati banyak mengemukakan persoalan terkait kondisi sosial dan ekonomi yang perlu diperhatikan. Baca selengkapnya

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Menteri Pertahanan AS. Di bawah ini adalah lagu dan biografi Lloyd Austin. Baca selengkapnya

Menurut Hasto, sesuai instruksi Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan. Baca selengkapnya

Rencana pembukaan 1 juta hektar lahan untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi elpiji 3 kg

Partai NasDem menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan koalisi Prabowo dan Gibran. Inilah jejak politik NasDem di Pilpres 2024

Jokowi bahwa pemerintah akan mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran agar berjalan lancar dan damai. Baca selengkapnya

PDIP saat ini belum memutuskan apakah akan patungan atau merger. Akankah Prabowo dan Gibran Minta PDIP bersatu? Baca selengkapnya

Menurut Herman, koalisi NasDem menunjukkan hubungan Prabowo-Gibran yang kuat dan penting untuk membangun persatuan. Baca selengkapnya

Airlangga mengatakan tim Golkar terbuka menerima pemain-pemain terbaik Tanah Air. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *