HET Beras akan Naik, SPI Minta Harga Beli Gabah oleh Pemerintah Naik

TEMPO.CO , Jakarta – Pemerintah akan menyesuaikan kembali kenaikan harga eceran atau HET beras. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Tani Indonesia Henry Saragih mengatakan, jika ingin memberikan manfaat bagi petani, perlu mengkaji ulang Harga Pengadaan Pemerintah (HPP) gabah. “Tingkat fleksibilitas Gabahes saat ini masih 6 ribu rubel. Kami usulkan pembangkit listrik tenaga air permanen senilai Rp 7.000,” ujarnya kepada Tempo, 27 Mei 2024.

Direktur Utama Bulog Bayu Krishnamurthy menyatakan penundaan pembongkaran tidak akan berdampak pada neraca keuangan. Baca selengkapnya

HET MinyaKita akan naik minggu depan. Kenaikan tersebut dibenarkan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan alias Zulhas. Baca selengkapnya

Bulog mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan beras kamboja, yakni untuk menjamin pasokan pangan jika diperlukan. Baca selengkapnya

Heru Budi menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen memberikan harga pokok yang terjangkau. Baca selengkapnya

Bulog menyatakan telah menjalin komunikasi dengan KBRI Phnom Penh dan pelaku usaha di Kamboja. Baca selengkapnya

Menurut Jokowi, pemerintah nantinya akan memberikan hujan buatan. Baca selengkapnya

Rencana kenaikan HET MinyaKita akan segera diusulkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan sebesar Rp15.500 setelah Idul Adha. Apa saja unsur penyebabnya? Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kenaikan harga eceran (HET) MinyaKita terbesar akan terjadi setelah Idul Adha 2024. Ini asal muasal MinyaKita. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengumumkan akan mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Oilita menjadi Rp 15.500 per liter. Baca selengkapnya

Kanwil Bulog Sumsel dan Babel melaporkan total stok beras di seluruh gudang kini sebanyak 54.625 ton. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *