Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominannya penanaman modal asing (FDI) atau penanaman modal asing di sektor hilir Tanah Air. Menurut Bahlil, tren tersebut disebabkan perbankan nasional masih enggan mengalokasikan dana untuk pembiayaan lebih lanjut.

“Ini tugas kita. Bank harus terbuka terhadap pendanaan lebih lanjut,” kata Bahlil di Kementerian Investasi, Senin, 29 April 2024.

Sementara pada kuartal I atau Januari-Maret 2024, Kementerian Investasi melakukan investasi sebesar Rp 401,5 triliun. Lebih spesifiknya, WFP setara Rp204,4 triliun atau 50,9 persen dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) setara Rp197,1 triliun atau 49,1 persen.

Menurut Bahlil, sebagian besar FDI masuk ke sektor manufaktur. Jumlah tersebut mencapai Rp112,5 triliun atau mencakup 55 persen dari total WFP. Sedangkan PMDN sebagian besar dialokasikan pada sektor jasa yaitu Rp169,2 triliun atau 42,1 persen.

Jadi sebenarnya ada aliran hilir dari WFP, ujarnya.

Menurut Bahlil, jika perbankan tidak mau merespons dan ikut serta dalam pembiayaan selanjutnya, tren ini akan terus berlanjut. Sebab, jika hilirisasi dibiayai dengan modal asing, maka pendapatan ekspor barang akan digunakan perusahaan untuk melunasi utang pokok dan membayar bunga pinjaman yang diterima dari luar negeri.

“Jadi kalau kita ingin menyelamatkan DHE (mata uang ekspor) dari produksi kita selanjutnya, bank-bank dalam negeri yang ada mau membuka dan memberikan pinjaman kepada nasabahnya,” kata Bahlil.

Pilihan Redaksi: TKN Prabowo-Gibran menyatakan siap kerja sama RAPBN 2025 jika diminta Jokowi

Kontrak Freeport merupakan salah satu kontrak pertambangan terbesar dan terpenting di dunia yang berlokasi di provinsi Papua, Indonesia. Baca selengkapnya

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah berencana menambah stok sebesar 10 persen

Menurut Menteri PUPR Basuki Khadimuljono, pelantikan keenam di IKN akan dilaksanakan pada akhir Mei atau awal Juni 2024. Baca selengkapnya

Terbaru: Presiden Jokowi genjot industri jagung, Uni Eropa menjajaki peluang investasi di IKN. Baca selengkapnya

Indonesia akhirnya menguasai 61 persen saham Freeport, berikut kronologi Bakri sebelum skandal saham Papa Minta Setya Novanto. Baca selengkapnya

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan akan mempercepat investasi untuk mempercepat swasembada gula dan bioetanol. Baca selengkapnya

Bisnis Terpopuler: BTN Pamer Melawan Nasabah, Seorang Pria Merobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai karena Diminta Bayar Rp 26 Juta. Baca selengkapnya

Pada musim panen raya, harga jagung turun drastis di tingkat petani. Presiden Jokowi mendesak hilirisasi untuk menstabilkan harga. Baca selengkapnya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia dikuasai China, karena pemberi dana terbesar adalah Singapura. Baca selengkapnya

Pemerintah telah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga tahun 2061 setelah habis masa berlakunya pada tahun 2041, dengan kompensasi tambahan saham sebesar 61%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *