Hizbullah Bombardir Israel Lagi dengan Roket dan Drone

TEMPO.CO, Jakarta – Hizbullah kembali menembakkan roket dan drone bersenjata pada Kamis, 13 Mei 2024 ke sembilan posisi militer Israel. Serangan itu memicu pertempuran hari kedua berturut-turut di perbatasan selatan Lebanon.

Serangan Hizbullah ini dilakukan sebagai pembalasan atas terbunuhnya seorang pemimpin senior. Sumber keamanan Lebanon mengatakan ini adalah serangan terbesar yang dilakukan Hizbullah sejak Oktober, ketika kelompok tersebut mulai baku tembak dengan Israel bersamaan dengan perang Gaza.

Pada Jumat dini hari, seorang wanita sipil tewas dan lainnya terluka dalam serangan di timur kota pelabuhan Tirus. Menurut dua sumber keamanan Lebanon, sebagian besar korban tewas adalah anak-anak. Ketika ditanya tentang insiden tersebut, militer Israel mengatakan sedang menyelidikinya.

Hizbullah sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menembakkan roket Katyusha dan Flaq ke enam posisi militer Israel. Televisi Almanar melaporkan lebih dari 100 roket ditembakkan secara bersamaan.

Hizbullah mengatakan mereka telah melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap pusat komando utara Israel, sebuah badan intelijen dan beberapa fasilitas militer.

Sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, Hizbullah dan Israel saling baku tembak setiap hari. Intensitas serangan meningkat dalam dua hari terakhir setelah Israel membunuh seorang pemimpin Hizbullah.

Pada hari Rabu, Hizbullah mengatakan mereka telah melakukan delapan serangan sebagai pembalasan. Sirene serangan udara terdengar di kota-kota Israel utara pada hari Rabu. Para pejabat Israel mengatakan sekitar 40 roket ditembakkan dari Lebanon pada siang hari.

Stasiun penyiaran pemerintah, Kan, menunjukkan rekaman roket yang menghantam kota-kota Israel, termasuk Sarad, yang berjarak 12 kilometer dari perbatasan. Layanan Ambulans Nasional Israel mengatakan dua orang terluka akibat pecahan peluru.

Lebih dari 300 pejuang Hizbullah tewas di Lebanon akibat serangan Israel. Jumlah korban tewas ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2006, ketika kedua belah pihak terakhir kali berperang besar.

Berdasarkan data, jumlah warga sipil yang tewas sekitar 80 orang. Israel menyebutkan 18 tentara Israel dan 10 warga sipil tewas dalam serangan dari Lebanon.

REUTERS Pilihan Editor: Partai Buruh Inggris berjanji mengakui Palestina untuk memenangkan pemilu

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan sedikitnya 35 rudal ditembakkan dari Lebanon pada Jumat 14 Juni 2024 Baca Selengkapnya

Hizbullah menggunakan lebih banyak senjata dalam konfliknya dengan Israel, meskipun mereka menyatakan tidak tertarik pada perang habis-habisan. Baca selengkapnya

Israel membalas serangan Hizbullah dengan mengebom gedung-gedung di pelabuhan Tirus. Baca selengkapnya

Lebanon menderita krisis yang berkepanjangan, baik ekonomi maupun politik. Baca selengkapnya

Taliban Sami Abdullah adalah tokoh kunci dalam operasi Hizbullah, mulai dari pendudukan Israel di Lebanon selatan hingga Banjir Al-Aqsa. Baca selengkapnya

Hizbullah menembakkan 250 roket ke Israel setiap hari, terbanyak dalam sejarah. Perisai ini untuk membalas kematian pemimpin mereka. Baca selengkapnya

Hizbullah mengatakan serangan roket ke Israel adalah respons atas kematian pemimpinnya. Baca selengkapnya

Taliban Abdullah diyakini sebagai komandan tertinggi Hizbullah yang dibunuh Israel sejak 7 Oktober. Baca selengkapnya

Hizbullah mengguncang Israel minggu ini dengan menembakkan roket yang membakar 10.000 hektar cagar alam. Baca selengkapnya

Pada 5 Mei 2024, tiga besar dunia didominasi oleh berita serangan roket Hizbullah ke Israel. Media Israel bahkan membeberkan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *