TEMPO.CO, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) memperkenalkan teknologi canggih kecerdasan buatan pada layanan jalan tol miliknya. Demi menjamin kelancaran perjalanan dari dan ke rumah selama libur lebaran 2024.
Hutama Karya menggunakan beberapa teknologi, seperti pengembangan Intelligent Traffic Systems (ITS) yang mencakup data Smart CCTV dan data Remote Microwave Sensor (RTMS). HK Toll Apps juga telah dikembangkan sebagai platform mobile data Jalan Tol Khutama Karya.
Executive Vice President dan Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Ajeeb Al Hakim mengatakan, teknologi yang dikembangkan sejak 2019 memberikan kemudahan yang luar biasa saat beroperasi di jalan tol. Hal ini pada akhirnya dapat memudahkan perjalanan mudik saat Lebaran 2024, ketika volume mobil dipastikan meningkat dan memerlukan perawatan lebih.
Sistem ITS dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan. Dikelola secara terpusat di Command Center Hutama Karya. Itu juga dapat diakses dari ruang kontrol yang terletak di setiap cabang jalan tol.
“Semua operasional jalan tol Baik di Sumatera maupun di JORR-S (Extra Jakarta Outer Ring Road Seksi S) dan ATP (Jalan Akses Tanjung Priok) pada saat repatriasi akan diperiksa secara menyeluruh dalam waktu 24 jam jalan tol akan segera teridentifikasi dan terselesaikan,” kata Ajib dalam keterangannya, Sabtu, 13 April 2024.
Ia menjelaskan, sistem ITS dapat mendeteksi sejumlah hambatan di jalan tol, misalnya kegagalan transaksi. Menghentikan kendaraan atau masalah lalu lintas dan langsung memeriksa kondisi lalu lintas
Selain menggunakan sistem ITS, Hutama Karya menjanjikan pemudik tidak perlu khawatir saat melintasi beberapa ruas tol yang panjang. Apalagi saat berkendara di malam hari. Pasalnya, seluruh ruas Tol Khutama Karya telah dilengkapi dengan teknologi Smart CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas dan terintegrasi dengan sistem ITS secara real time.
Sistem kemudian dapat mendeteksi dan menganalisis penanganan lubang atau jalan berlubang di jalan tol. Mengidentifikasi kecelakaan atau peristiwa dan mencatat pelanggaran lalu lintas
“Pengguna jalan tol juga dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memantau situasi lalu lintas di ruas tol yang akan dilaluinya secara real time sebelum memulai perjalanan dengan menggunakan fungsi CCTV yang tersedia di aplikasi HK Toll,” kata Ajib.
Menurutnya, HK Toll Apps membuat seluruh informasi di jalan tol yang dioperasikan Hutama Karya dapat diakses oleh pengguna jalan untuk memberikan informasi kepada pemudik. diperlukan sebelum melintasi jalan tol dengan lebih mudah
Teknologi RTMS juga memungkinkan pengukuran kepadatan lalu lintas di jalan tol. Sistem dapat memberikan informasi volume kendaraan. Tingkat penumpang dan kecepatan rata-rata di jalan tol Informasi tersebut dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kemacetan di wilayah tertentu.
Selain keempat teknologi tersebut di atas, Hutama Karya juga menjamin pada ruas-ruas tertentu jalur tersebut Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan dipasang 3.704 lampu jalan umum. Sistem penerangannya akan menggunakan lampu pintar dengan sistem penerangan IoT.
Lampu pintar tersebut dapat dikontrol melalui sistem peta sehingga Hutama Karya dapat dengan mudah memantau dan mengatur jadwal penerangan sesuai dengan tingkat penerangan di jalan tol tujuanmu dan bertemu keluargamu.”
Pilihan Redaksi: Mudik Lebaran di Tol Trans Sumatera, Hutama-Karya mencatat 313.800 kendaraan melintas.
Keluarga Michael Schumacher dibayar oleh majalah Jerman untuk menerbitkan “wawancara” yang dibuat oleh kecerdasan buatan, atau AI.
Solo merupakan salah satu kota yang menjadi tuan rumah proyek kecerdasan buatan Indonesia. Baca selengkapnya
Polisi telah merangkum urut-urutan kejadian di bus pelatihan wisata asal Malang. dan truk di tol Jombang-Mojokerto. Baca selengkapnya
Dua pengisi suara telah mengajukan gugatan terhadap salah satu startup kecerdasan buatan, Lovo, di pengadilan federal di Manhattan, AS
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) menyatakan jalan layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) memenuhi persyaratan fungsional. Baca selengkapnya
PT Hutama Karya (Persero) berharap dapat melaksanakan proyek tahap pertama tersebut. Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS bisa selesai. Bacalah secara lengkap.
Hingga April 2024, progres pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap pertama telah mencapai 35,84 persen, sehingga konstruksinya akan selesai sebelum akhir tahun. Baca selengkapnya
Viggle AI merupakan salah satu aplikasi edit video animasi bertenaga AI yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.
Pemerintah bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan anak negara untuk melakukan legislasi review. Baca selengkapnya
PLN menambah blok SKPLU untuk mendukung mobil listrik Baca selengkapnya
