Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

TEMPO.CO, Jakarta – Parasetamol merupakan obat pereda nyeri yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri dan menurunkan suhu tinggi. Paracetamol relatif mudah didapatkan di apotek atau apotek lain tanpa resep dokter. Parasetamol dapat ditemukan dalam bentuk pil, kapsul, sirup atau bubuk.

Salah satu manfaat paracetamol adalah meredakan nyeri dan dapat menyerang ibu hamil. Tidak banyak ibu hamil yang menggunakan obat ini untuk meredakan nyeri. Parasetamol biasanya diminum selama kehamilan dan tidak membahayakan bayi dari ibu hamil, menurut nhs.uk.

Namun, dalam artikel Nature Review Endocrinology, tinjauan panel ahli meninjau bukti dari penelitian pada manusia dan hewan tentang penggunaan parasetamol selama kehamilan. Penggunaan parasetamol saat hamil dapat mengganggu perkembangan janin dan berdampak jangka panjang pada kesehatan anak. Oleh karena itu, panel ahli merekomendasikan agar tenaga medis dan ibu hamil mengurangi konsumsi parasetamol selama hamil. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini.

Selain itu, penggunaan paracetamol pada ibu hamil juga dapat menimbulkan rasa cemas. Keadaan ini perlu diwaspadai, agar tidak mengkonsumsi terlalu banyak.

Menurut penelitian observasional pada manusia, penggunaan parasetamol selama kehamilan dapat mengubah perkembangan janin. Penggunaan parasetamol dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan perkembangan saraf, reproduksi, dan urogenital tertentu. Namun penelitian ini memiliki keterbatasan karena peneliti kesulitan memisahkan efek parasetamol dengan efek penyakit yang mendasarinya. Keterbatasan lainnya adalah kemungkinan kesalahan pencatatan jumlah dan waktu penggunaan parasetamol selama kehamilan.

Sebagian besar peningkatan risiko penggunaan parasetamol pada ibu hamil berhubungan dengan penggunaan berlebihan selama lebih dari dua atau empat minggu. Selain itu, saat mengonsumsi paracetamol, Anda juga harus memperhitungkan waktu atau masa kehamilan.

Bila Anda mengonsumsi parasetamol pada trimester pertama kehamilan, risiko gangguan reproduksi dan urogenital meningkat. Kemudian, pada trimester kedua atau ketiga, ibu hamil yang mengonsumsi parasetamol mungkin akan mengalami gangguan perkembangan saraf.

Di sisi lain, paracetamol masih aman untuk ibu hamil. Berdasarkan wawancara, lebih dari 50 persen wanita hamil menggunakan parasetamol untuk mengobati nyeri atau demam. Parasetamol dikenal sebagai obat penting untuk pengobatan nyeri dan demam selama kehamilan. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat membahayakan janin atau ibu hamil.

Penulis sebuah penelitian juga mengakui bahwa potensi manfaat penggunaan parasetamol dan nyeri yang tidak diobati dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan hipertensi selama kehamilan.

Tak hanya itu, demam pada ibu hamil juga menjadi faktor risiko terjadinya beberapa gangguan pada bayi baru lahir dan masa kanak-kanak seperti cacat lahir dan keguguran. Terdapat bukti bahwa parasetamol, jika tidak dikonsumsi berlebihan, dapat mengurangi gangguan tersebut.

Pilihan Redaksi: Resiko Penggunaan Paracetamol yang sembarangan, sebaiknya perhatikan dosis yang tepat

Judi online dikatakan sangat merusak dan berbahaya

Rachmad Hidoyat, dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadcha Mada (UGM), pun menegaskan disetujuinya UU KIA. Apa yang dia pikirkan? Lagi

Baby blues syndrome merupakan gangguan emosi yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan. Berikut gejala dan cara mengatasinya

Banyak ibu hamil mengalami stigma terkait berat badan atau rasa malu terhadap tubuh. sehingga membuat mereka tidak nyaman. Lagi

Penelitian menunjukkan bahwa bersikap agresif dapat mengurangi depresi, stres, dan kecemasan dibandingkan bersikap sopan dan tenang. Lagi

Ada orang yang sangat senang menjadi berantakan, dan alasannya bukan hanya karena kemalasan. Inilah pendapat para ahli. Lagi

Psikiater mengatakan bahwa penderita gangguan kepribadian narsistik dapat mengalami masalah berupa gangguan mental seperti depresi. Lagi

Gangguan narsistik merupakan gangguan kepribadian dimana penderitanya merasa lebih penting dibandingkan orang lain. Simak fungsi dan pemicunya. Lagi

DPR mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Ibu dan Anak (UU KIA) yang mengatur cuti hamil bagi ibu selama 6 bulan. Inilah yang dikatakan artikel tersebut. Lagi

Sampel urin merupakan alat diagnostik penting yang memberikan diagnosis kesehatan dan membantu deteksi dini kondisi tubuh. Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *