ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Pengadilan Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (ICJ) mengumumkan akan menggelar sidang pada Kamis, 16 Mei 2024 dan Jumat, 17 Mei 2024 terkait permintaan Afrika Selatan untuk mengeluarkan perintah darurat dengan Israel dari Gaza hingga menghentikan serangan terhadap Rafah di selatan.

Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag akan mendengarkan pengacara Afrika Selatan pada hari Kamis, dan kemudian Israel akan memberikan tanggapan pada hari berikutnya, kata pernyataan itu.

Awal bulan ini, Pretoria mengajukan petisi kepada ICJ untuk mengambil tindakan sementara atas serangan terhadap Rafah. Afrika Selatan meminta pengadilan memerintahkan Israel untuk “segera menarik diri dan menghentikan serangan militernya”.

Afrika Selatan juga meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel mengambil “semua tindakan efektif” untuk memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan “tanpa hambatan” ke Gaza.

Hampir 450.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan Rafah dan sekitar 100.000 dari Gaza utara dalam beberapa hari terakhir, dan badan-badan PBB memperingatkan bahwa “tidak ada tempat yang aman” di wilayah tersebut.

Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi terjadi setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang menurut angka resmi Israel menewaskan lebih dari 1.139 orang, sebagian besar warga sipil.

Para militan juga menyandera sekitar 250 sandera, di mana Israel memperkirakan 128 orang masih berada di Gaza, termasuk 36 orang yang menurut tentara tewas.

Serangan balik Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 35.173 orang, sebagian besar warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, menurut kementerian kesehatan Gaza.

ICJ dibentuk untuk menangani perselisihan antar negara, dan meskipun keputusan-keputusannya mengikat secara hukum, mereka tidak berusaha untuk menegakkannya.

Misalnya, pengadilan telah memerintahkan Rusia untuk menghentikan invasinya ke Ukraina, namun tidak berhasil.

Pilihan Editor: Afrika Selatan meminta ICJ memerintahkan Israel mundur dari Rafah

AL ARAB

Sumber menyebutkan Benjamin Netanyahu telah memecat enam anggota kabinet perang Israel. Baca selengkapnya

MER-C mengonfirmasi hanya tujuh relawan yang bertugas di Gaza. Pada 16 Juni 2024, mereka berdoa bersama masyarakat Gaza di hari libur

Pada Minggu, 16 Juni 2024, ratusan warga Gaza melaksanakan salat Idul Fitri di tengah reruntuhan dan bangunan yang hancur. Baca selengkapnya

Benjamin Netanyahu tidak setuju dengan tentara Israel yang mengusulkan penghentian pertempuran agar bantuan bisa masuk ke Gaza.

Tentara Israel mengambil jeda taktis setiap hari dalam operasi militernya di sepanjang jalan raya Gaza selatan untuk mendistribusikan bantuan. Baca selengkapnya

Pengungkapan mengenai operasi intelijen Israel terhadap ICC “membuka mata banyak diplomat”. Baca selengkapnya

Larangan Israel terhadap masuknya hewan kurban ke Jalur Gaza menyebabkan ratusan ribu keluarga tidak mempunyai kesempatan merayakan Hari Raya Kurban. Baca selengkapnya

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak mengatakan negaranya lebih dekat dengan kegagalan total dibandingkan kemenangan mutlak yang diprediksi Netanyahu. Baca selengkapnya

Dalam suasana non-perayaan, 40.000 umat Islam melaksanakan salat berjamaah di Masjid Al Aqsa yang dijaga ketat oleh Israel. Baca selengkapnya

Pemimpin Iran, Ali Khamenei, menyerukan agar penolakan terhadap Israel dan Amerika Serikat diungkapkan dalam kata-kata dan tindakan negara dan pemerintah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *