TEMPO.CO , Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat 791 kasus korupsi sepanjang tahun 2023, dengan 1.695 tersangka. Peneliti ICW Dicky Anandiya mengatakan, jumlahnya meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 579 kasus dengan tersangka 1.396 orang.
“Akan terjadi peningkatan kasus dan tersangka yang ditetapkan aparat penegak hukum secara signifikan pada tahun 2023,” kata Deki, Minggu, 19 Mei 2024 di kantor ICW, Jakarta Selatan, saat memaparkan laporan hasil pemantauan tren korupsi.
Meski jumlah kasus dan tersangka meningkat pada tahun 2023, namun potensi kerugian negara pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022.
Pada tahun 2022, potensi kerugian negara yang dapat dipulihkan mencapai Rp42,7 triliun, namun pada tahun 2023 hanya sebesar Rp28,4 triliun.
“Tahun 2023 peluang kerugian negara akan berkurang, meski mengalami penurunan, namun dari sudut pandang ICW, peluang kerugian negara masih sangat besar,” kata Dickey.
ICW memantau tren korupsi di Indonesia dengan melakukan tabulasi data berbagai kasus di 38 provinsi di Indonesia yang ditangani oleh kejaksaan, kepolisian, dan Komite Pemberantasan Korupsi.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diambil dari situs resmi aparat penegak hukum, sedangkan data sekunder dilihat dari pemberitaan media massa.
Berdasarkan catatan ICW, pada tahun 2019 terdapat 271 kasus korupsi yang melibatkan 580 tersangka dan potensi kerugian negara sebesar Rp8,4 triliun.
Pada tahun 2020 terdapat 444 kasus korupsi dengan 875 tersangka dengan potensi kerugian negara sebesar 18,6 triliun, disusul pada tahun 2021 sebanyak 533 kasus dengan tersangka 1.173 orang, dan pada tahun 2022 sebanyak 579 kasus dengan potensi kerugian negara sebesar 29,4 triliun Dan potensinya 1, serta potensi kerugian negara sebesar Rp 29,4 triliun. Kerugian negara Rp 42,7 triliun, sehingga akhirnya tahun 2023 kasusnya 791 kasus, tersangka 1.695 orang dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.
Pilihan Redaksi: Kecelakaan pesawat di BSD Saksi: Pesawat jatuh sebelum hujan
KPK telah memanggil seorang pengacara dan seorang mahasiswa untuk melakukan penyelidikan guna melacak Aaron Masiko. Baca selengkapnya
Yusuf Atta mengatakan Majelis KPK akan segera mengumumkan pendaftaran pimpinan dan pimpinan KPK. Baca selengkapnya
Letjen Sedwarjo Ahmad Mohdal Ali mengajukan praperadilan terkait pencalonan terdakwa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Baca selengkapnya
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswidan dan Indonesia Corruption Watch (ICW) angkat bicara soal Pansel KPK yang dibentuk Jokowi. Baca selengkapnya
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai putusan sela yang membebaskan Hakim Agung Ghazalba Saleh merupakan upaya melindungi sesama hakim. Baca selengkapnya
Suami Maya Estante, Irwan Masri, tidak hadir pada panggilan pertama kasus kepuasan mantan Kepala Bea Cukai Ecodormanto. Baca selengkapnya
Mantan hakim MA Ghazalba Saleh yang diduga terlibat kasus TPPU dan TPPU terkait penanganan perkara di MA, dibebaskan oleh hakim PN Jakarta Pusat. Baca selengkapnya
ICW mengungkap lima pekerjaan rumah panel KPK. apa pun? Baca selengkapnya
ICW menyebut Presiden Jokowi perlahan membangun panel KPK. Mengapa? Baca selengkapnya
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membebaskan Ghazalba Saleh dari dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan membebaskannya. Pakar hukum dari Universitas Trieste mengatakan keputusan tersebut tergolong kecil. Baca selengkapnya
