ICW dan Novel Baswedan Buka Suara soal Pansel KPK yang Dibentuk Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta – Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat jawaban soal Pansel KPK bentukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dari mantan Ketua Penyidik ​​KPK Novel Baswedan dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Novel, dilansir dari Tempo, mengatakan nama-nama kelompok tersebut tetap harus diawasi kiprahnya dalam menyeleksi calon pimpinan KPK periode berikutnya.

Novel kemudian membahas pembentukan Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2019-2024 yang menurutnya memiliki nama besar. Namun, menurut Novel, jelas mereka tidak menjalankan tugasnya.

“Nama-nama besar anggota Dewan Pengawas KPK tidak pernah kita lupakan, namun kenyataannya mereka tidak memenuhi harapan tata kelola yang baik di KPK (Pimpinan KPK),” kata Novel dalam pesan singkatnya Kamis. , 30 Mei 2024.

Oleh karena itu, Novel menyebut kinerja anggota Pansel KPK patut diawasi saat ini. Makanya kita perlu melihat dulu apa tugas Pansel KPK dalam memilih pimpinan KPK periode 2024-2029, ujarnya.

Novel juga berharap Pansel KPK yang telah dibentuk dapat berfungsi dengan baik. Dia mengatakan, nilai-nilai kejujuran, objektivitas, dan independensi harus menjadi prioritas Pansel KPK dalam menjalankan tugasnya: Jokowi lamban membentuk Pansel.

Sementara itu, ICW membandingkan pembentukan Pansel KPK dengan tahun 2019 yang dinilai lebih cepat dibandingkan tahun 2024.

“Bagi kami, Presiden sangat lamban dan terlambat membentuk Komisioner dan Komite Dewas (Dewan Pengawas) KPK,” kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana melalui pesan suara, dikutip Jumat, 31 Mei 2024.

Dia menjelaskan, pada masa pembentukan Pansel KPK sebelumnya, Jokowi telah mengeluarkan Keputusan Presiden alias Perpres untuk Pansel KPK pada pertengahan Mei 2019. Namun pada 2024, Jokowi baru mengumumkan panitia tersebut. . pada tanggal 30 Mei atau tertunda sekitar dua minggu.

Padahal, menurut Kurnia, hal ini penting karena berdampak pada tenggat waktu proses seleksi, serta proses seleksi pimpinan KPK dan Dewas.

Jangan lupa, pada tahun 2019 panitia seleksi hanya mencari pimpinan KPK atau komisioner KPK, namun pada tahun 2024 panitia seleksi mencari lima komisioner dan lima anggota Dewan Pengawas KPK, kata Kurnia. “Tentu saja butuh waktu lama.”

Menteri Negara Pratikno sebelumnya memberi tahu anggota Pansel KPK. Dia mengatakan, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh terpilih menjadi Ketua Pansel KPK.

Wakil presidennya Arif Satria, rektor IPB dan ketua ormas besar, kata Pratikno di Sekretariat Negara, Kamis, 30 Mei 2024.

Anggotanya terdiri dari Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Y. Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo dan Taufik Rahman.

Oleh karena itu, akan ada komite yang memilih pimpinan KPK dan anggota Dewan Pengawas KPK sekaligus, kata Pratikno.

Pratikno mengatakan, Ketua Pansel KPK sebenarnya berasal dari unsur pemerintah pusat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 4 Tahun 2020 dalam Tata Cara Pengangkatan Ketua dan Dewan Pengawas KPK.

ANDI ADAM FATURAHMAN | AMELIA RAHIMA SARI | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Redaksi: Jokowi Bentuk Pansel KPK, Novel Baswedan Singgung Kegagalan Dewas KPK

MIND ID mencatatkan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun sepanjang tahun 2023. Angka tersebut tumbuh 22,4% dibandingkan tahun buku 2022. Baca selengkapnya.

Aksi penyidik ​​KPK menyita ponsel Hasto menuai protes. Penyidik ​​KPK diduga menyesatkan jajaran Hasto dengan cara seperti itu. Baca selengkapnya

Pagi ini Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi jalan-jalan sempit Kota Bogor meninjau upaya pencegahan stunting. Baca selengkapnya

Berikut profil HKBP yang mengumumkan penolakan pemberian izin pertambangan oleh Jokowi. “Gereja tidak ikut pertambangan,” kata Ephorus HKBP Baca Selengkapnya

Juru Bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, penyidik ​​KPK Rossa Purbo Bekti mengelabui staf Hasto dengan memanggilnya menemui Sekjen PDIP saat pemeriksaan. Baca selengkapnya

Mengomentari kerabat Jokowi yang mendapat jabatan di Pertamina, pengamat BUMN menilai ada celah bagi direksi BUMN untuk mengangkat pegawai profesional.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan kita untuk berhati-hati terhadap kerusakan teknologi dan dampak yang ditimbulkannya. Selesaikan bacaannya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan suap yang menjerat kader Partai Banteng Harun Masiku pada 2019. Baca selengkapnya

Menteri Dalam Negeri melibatkan berbagai lembaga penegak hukum untuk menyeleksi calon pejabat atau penjabat kepala daerah yang ditunjuk. Baca selengkapnya

KPK menghormati keputusan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang melaporkan penyidik ​​ke Dewas. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *