IHSG Masih Melemah Hari Ini, Saham ATLA Paling Aktif Diperdagangkan

TEMPO.CO , Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih melemah pada perdagangan hari ini. Sempat menguat di kisaran 7.000, IHSG ditutup di 6.947,8.

Hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, sebanyak 279 saham menguat, 279 saham melemah, dan 266 saham flat. “Dengan nilai transaksi mencapai Rp3,9 triliun, frekuensi perdagangan 471.539 kali, dan volume perdagangan 91,5 juta lot,” kata tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis sore, 6 Juni 2024.

Berdasarkan frekuensi perdagangan, saham emiten survei dan infrastruktur energi PT Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan pada sesi pertama hari ini, dengan frekuensi perdagangan mencapai 39.093 kali, disusul BBRI 17.388 kali dan WIFI 11.342 kali.

Dari sisi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia atau GOTO menjadi yang paling banyak diperdagangkan pada sesi pertama hari ini sebanyak 20,8 juta lot, disusul FREN sebanyak 7,9 juta lot, dan ATLA sebanyak 6,9 juta lot.

Indeks sektor teknologi atau IDXTECHNO menjadi indeks sektor yang paling menguat pada sesi pertama hari ini sebesar +1.3%, disusul indeks sektor industri dasar atau IDXBASIC +0.8% dan indeks sektor siklikal atau IDXCYCLIC +0.7%.

Berikutnya: Indeks Sektor Industri (IDXINDUST) Menjadi Indeks Sektor…

Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektor yang mengalami penurunan paling besar pada sesi pertama hari ini yakni -1,6 persen, disusul sektor infrastruktur (IDXINFRA) -1 persen, dan indeks sektor energi (IDXENERGY) -0 hingga 0. persen. .

Di tengah masih melemahnya IHSG, bursa AS ditutup pada Rabu 5 Juni 2024. Dow Jones menguat +0,25 persen, S&P 500 menguat +1,18 persen, dan Nasdaq menguat +1,96 persen. Pasar menguat berkat reli teknologi yang dipimpin oleh Nvidia, dan beberapa data pasar tenaga kerja yang lemah meningkatkan harapan bahwa The Fed dapat memulai penurunan suku bunganya pada akhir tahun ini.

Pasar Asia juga mengalami tren penguatan. Di penghujung sesi pertama hari ini, Hang Seng menguat +0.6%, begitu pula Nikkei +0.8% dan STI +0.4%. Sedangkan Shanghai datar.

Lima top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase pertumbuhan antara lain, AKSI (+26,5% ke Rp 143 per saham), ALKA (+18,7% ke Rp 342 per saham), KICI (+10,2% ke Rp 129 per saham). ), PUDP (+10% ke Rp 418 per saham) dan MASA (+10% ke Rp 5.225 per saham).

Lima besar saham yang mengalami penurunan terbesar pada sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan, adalah PPRI (-14,2% ke Rp 120 per saham), IFSH (-10,2% ke Rp 745 per saham), SIPD (-10% ke Rp 810 per saham). ) sudah termasuk. . saham), BREN (-9,7 persen ke Rp6.700 per saham) dan SURI (-9 persen ke Rp141 per saham).

Pilihan Redaksi: Ekonom Jelaskan Kriteria Ideal Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo Gibran, Apa Saja?

Analis Indo Premier Seluritas mengimbau agar mencermati beberapa sentimen yang akan mempengaruhi pasar, salah satunya adalah kemungkinan kenaikan BI rate. Baca selengkapnya

Harga emas Antam naik Rp 7.000 menjadi 1.349.000 per gram hari ini. Baca selengkapnya

PLN menyiagakan 1.470 SPKLU yang tersebar di 1.028 titik di Indonesia selama libur Idul Adha. Baca selengkapnya

Airlangga Hartarto sudah banyak melatih PNS untuk masuk IKN pada tahun ini. Baca selengkapnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hortono mengatakan, warganya sangat antusias dengan kurban tersebut. Baca selengkapnya

PPATK mencatat 80% penjudi online bertransaksi dengan jumlah minimal sekitar Rp 100.000. Pelakunya antara lain anak-anak sekolah dasar, buruh, dan pengemis. Penjudi online rentan terhadap hutang dan penipuan karena pendapatan legal yang tidak mencukupi untuk mendukung perjudian. Baca selengkapnya

Transaksi perjudian online di dunia termasuk Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam tiga tahun terakhir. Apa alasannya? Baca selengkapnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlinga Hartarto mengatakan perdagangan di ASEAN telah berubah. Baca selengkapnya

Tahun lalu, BSI membagikan dividen sebesar Rp9,24 per saham. Baca selengkapnya

Rupee melemah terhadap dolar AS pada hari Jumat karena pasar menunggu rilis sentimen konsumen AS untuk Juni 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *